Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTATION OF ING MADYA MANGUN KARSA IN SMES IN YOGYAKARTA, INDONESIA AND COMMUNITY LEARNING CENTER IN SABAH, MALAYSIA Kurniawan, Ignatius Soni; Purnamarini, Tri Ratna; Nisa, Ana Fitrotun; Wahidah, Umi; Lada, Suddin Bin
International Journal of Engagement and Empowerment (IJE2) Vol. 4 No. 2 (2024): International Journal of Engagement and Empowerment
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/ije2.v4i2.154

Abstract

This community service aims to explain the application of ing madya mangun karsa from Ki Hajar Dewantara's leadership trilogy to SMEs in Yogyakarta consisting of UMKM Pottery & Ceramic Crafts "Dwiyanto Ceramic," UMKM Azka Furniture Bantul, Rama Putra Motor Bantul, and schools in Malaysia namely the Community Learning Center (CLC). This abdimas method uses direct and indirect observation with interview techniques through the Zoom application. The concept used is that of ing madya man gun karst in overcoming ongoing problems and providing solutions to leaders and followers in achieving their vision and goals. Training seminars and workshops were held both offline and online. The results of the activities are the understanding and implementation of the ing madya mangun karsa leadership attitude in the Pottery & Ceramic Craft UMKM "Dwiyanto Ceramic," UMKM Azka Furniture Bantul, Rama Putra Motor Bantul, and the Community Learning Center (CLC).
Program Pengabdian untuk Optimalisasi Manajemen UMKM Berbasis Prinsip Asih di Yogyakarta Kurniawan, Ignatius Soni; Lada, Suddin Bin; Nisa, Ana Fitrotun; Wahidah, Umi; Megarani, Shifa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1.1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) SPECIAL ISSUE
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.1.4675

Abstract

Yogyakarta merupakan kawasan strategis yang mencerminkan integrasi antara potensi budaya dan dinamika kewirausahaan, dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Kesuksesan UMKM bergantung pada kemampuan mereka untuk beradaptasi, berinovasi, dan mengelola usaha secara efektif. Program pengabdian masyarakat ini berfokus pada penerapan prinsip "asih" dari filosofi "asah, asih, asuh" Ki Hadjar Dewantara, dengan menekankan pentingnya kepedulian, komunikasi harmonis, dan kesejahteraan karyawan dalam pengelolaan usaha. Melalui metode Participatory Learning and Action (PLA), program ini mendorong partisipasi aktif dan dialog antara pemilik usaha dan karyawan untuk mengidentifikasi tantangan dan menemukan solusi bersama. Observasi dan wawancara dengan tujuh UMKM di Yogyakarta menunjukkan bahwa beberapa UMKM telah berupaya menerapkan prinsip asih melalui apresiasi, komunikasi personal, dan pemberian dukungan emosional. Namun, terdapat tantangan berupa kurangnya konsistensi apresiasi, dialog terbuka, dan evaluasi berkelanjutan, yang memengaruhi motivasi dan loyalitas karyawan. Program ini membantu UMKM memahami bahwa pembinaan dan apresiasi karyawan merupakan investasi jangka panjang untuk keberlanjutan usaha. Dengan penerapan asih yang lebih terstruktur dan konsisten, UMKM diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja yang lebih adaptif, produktif, dan harmonis, sekaligus menjaga keseimbangan antara tujuan ekonomi dan nilai sosial.
Ing Ngarsa Sung Tuladha: Empowerment In MSMEs in Bantul Indonesia and Community Learning Center in Malaysia Kurniawan, Ignatius Soni; Purnamarini, Tri Ratna; Nisa, Ana Fitrotun; Wahidah, Umi; Lada, Suddin Bin
International Journal of Research in Community Services Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Research Collaboration Community (Rescollacom)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46336/ijrcs.v5i1.528

Abstract

This research aims to explain of applying Ing Ngarsa Sung Tuladha from Ki Hajar Dewantara’s Trilogy to the leadership of pottery & ceramics crafts SMEs “Dwiyanto Ceramic”, Azka Furniture Bantul SMEs, Rama Putra Motor Bantul SMEs and Community Learning Center (CLC) Ladang Lumadan. This community service method uses direct and remote observation with interview techniques trough the Zoom application. The concept used is the concept of Ing Ngarsa Sung Tuladha to help problems and solusions in leadership to achieve common goals. By conducting socialization and training offline and online. The results of the observation can implement the leadership attitude of Ing Ngarsa Sung Tuladha in pottery & ceramic craft SMEs “Dwiyanto Ceramic”, Azka Furniture Bantul SMEs, Rama Putra Motor Bantul SMEs, and Community Learning Center (CLC) Ladang Lumadan. With this collaboration, it was seen that ineffective leadership methods resulted in solutions with Ing Ngasra Sung Tuladha