Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kurangnya rasa percaya diri, dampak yang ditimbulkan, dan upaya Rational Emotive Behavioral Therapy (REBT) untuk mengatasi rasa kurang percaya diri pada subjek kasus. Upaya REBT merupakan pendekatan yang berfokus pada keterampilan pengendalian emosi dengan mengubah pola pikir yang tidak sehat atau irasional menjadi lebih rasional dan positif. Penelitian dilakukan pada kelas XI SMA Negeri 1 Terentang dengan dua siswi yang menjadi subjek kasus penelitian. Metode penelitian studi kasus, teknik wawancara, menggunakan jenis penelitian deskriptif. Model konseling yang digunakan adalah pendekatan model konseling REBT dengan teknik kognitif (mempertanyakan keyakinan irasional), teknik emotive (bantuan berfikir rasional dan mengontrol perubahan emosi), dan teknik behavior (self-control untuk mengatur perubahan perilaku diri). Hasil penelitian menunjukkan faktor penyebab kurang percaya diri karena faktor internal terhadap kondisi fisik dan eksternal karena perasaan yang tertekan oleh lingkungan keluarga. Dampak kurang percaya diri yang ditimbulkan yaitu kurang aktif di kelas, dibuktikannya dengan perilaku malu bertanya dan menyampaikan pendapat di dalam kelas. Hasil upaya REBT yang dilakukan pada penelitian ini membantu dan berhasil pada subjek kasus meningkatkan rasa kepercayaan diri yang ditunjukkan dengan terjadinya perubahan pemikiran yang rasional pada diri subjek serta mampu mengontrol emosi, perasaan, dan perilakunya setelah melalukan treatment.