Penerapan probiotik cair Lactobacillus rhamnosus dalam pemeliharaan ikan badut (Premnas epigramma) bertujuan untuk menentukan dosis efektif pemberian probiotik terhadap pertumbuhan dan kualitas air media pemeliharaan. Ikan badut dipelihara dalam akuarium 60 L dengan kepadatan 2-3 ekor per liter selama 42 hari pemeliharaan. Perlakuan diferensiasi dengan dosis probiotik cair 0 mL; 5 mL; 10 mL per 50 liter air laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertambahan berat ikan pada dosis probiotik 0 mL, 5 mL, dan 10 mL adalah 0,23 g, 0,33 g, dan 0,32 g, secara berturut-turut. Terdapat efek positif pemberian probiotik terhadap perubahan warna kulit ikan yang menjadi lebih cerah. Parameter kualitas air pemeliharaan Premnas epigramma seperti suhu, salinitas, pH, dan DO yang diamati selama percobaan masih sesuai untuk budidaya ikan laut. Konsentrasi nitrit dalam air menurun pada kedua perlakuan dengan penambahan probiotik, tetapi amonia menurun menjadi 0,1 mg/L hanya pada dosis probiotik 5 mL per 50 mL air laut. Pemberian probiotik selama pemeliharaan ikan badut belum terlalu efektif menekan populasi bakteri Vibrio pigmen hijau. Akan tetapi dapat menekan populasi Vibrio pigmen kuning yang cenderung patogen.