Madarina, Hadyan Bintang
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mekanisme Pelaksanaan Mutasi Bagi Tenaga Pendidik di Ruang Lingkup SDN Lidah Kulon I Madarina, Hadyan Bintang; Romadhona, Lailatul; Salsabila, Putri Bulan; Trihantoyo, Syunu
Pubmedia Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Indonesia Vol. 1 No. 3 (2024): May
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ptk.v1i3.489

Abstract

Mutasi guru berperan penting dalam menciptakan pendidikan yang baik dan berkeadilan. Ini menjadi fokus utama Dinas Pendidikan Surabaya khususnya pada jenjang Sekolah Dasar (SD) Kota Surabaya. Kinerja para guru akan selalu diawasi oleh kepala sekolah sehingga mewajibkan semua guru memiliki etos kerja yang baik. Metode penelotian ini yaitu kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah mutase guru bisa dilakukan karena ada surat perintah dari dinas pendidikan atau atas dasar kaingin sendiri. Kesimpulan dari artikel ini adalah pentingnya pendekatan yang seimbang, terencana dan terkoordinasi dalam proses mutasi guru serta evaluasi dan adaptasi kebijakan mutasi yang berkelanjutan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan sistem pendidikan.
Hubungan Interaksi Langsung dan Tidak Langsung (Media Gadget) terhadap Karakter Pelajar Pancasila Aprelia, Fania Putri; Madarina, Hadyan Bintang; Mayasari, Ersa Tis'atul Fitria; Nurmawati, Ucik
Journal of Education Research Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v4i1.111

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan interaksi sosial pada remaja di Desa Kepung yang sering berkomunikasi menggunakan gadget daripada berinteraksi secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menyeimbangkan interaksi sosial pelajar antara interaksi secara langsung maupun tidak langsung yakni melalui gadget agar tidak menghilangkan karakter jiwa Pancasila. Karakter ini diwujudkan dengan adanya interaksi sosial para pelajar Desa Kepung untuk mempersatukan remaja-remaja berdasarkan sila ke tiga Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melibatkan peran pelajar Desa Kepung dalam pembentukan karakter pelajar Pancasila. Teknik pengumpulan data berdasarkan angket dan observasi. Penelitian ini menghasilkan tumbuhnya jiwa pelajar Pancasila pada remaja desa kepung dengan seimbangnya interaksi secara langsung maupun melalui gadget. Pelajar mengerti pentingnya menyeimbangkan keduanya agar tidak mengganggu pembentukan karakter.  Karakter jiwa pancasila ini penting bagi pendidikan pelajar.
Hubungan Interaksi Langsung dan Tidak Langsung (Media Gadget) terhadap Karakter Pelajar Pancasila Aprelia, Fania Putri; Madarina, Hadyan Bintang; Mayasari, Ersa Tis'atul Fitria; Nurmawati, Ucik
Journal of Education Research Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v4i1.111

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan interaksi sosial pada remaja di Desa Kepung yang sering berkomunikasi menggunakan gadget daripada berinteraksi secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menyeimbangkan interaksi sosial pelajar antara interaksi secara langsung maupun tidak langsung yakni melalui gadget agar tidak menghilangkan karakter jiwa Pancasila. Karakter ini diwujudkan dengan adanya interaksi sosial para pelajar Desa Kepung untuk mempersatukan remaja-remaja berdasarkan sila ke tiga Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melibatkan peran pelajar Desa Kepung dalam pembentukan karakter pelajar Pancasila. Teknik pengumpulan data berdasarkan angket dan observasi. Penelitian ini menghasilkan tumbuhnya jiwa pelajar Pancasila pada remaja desa kepung dengan seimbangnya interaksi secara langsung maupun melalui gadget. Pelajar mengerti pentingnya menyeimbangkan keduanya agar tidak mengganggu pembentukan karakter.  Karakter jiwa pancasila ini penting bagi pendidikan pelajar.