Tondang, Bella
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Upaya Mengatasi Problematika Guru dalam Menerapkan Media Pembelajaran di SD Negeri 060863 Ramadhani, Ade Vilya; Afsarini, Ayu; Tondang, Bella; Tarisya, Dwi; Manalu , Raiga Yesica Br
Pubmedia Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Indonesia Vol. 1 No. 3 (2024): May
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ptk.v1i3.526

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi efektif untuk mengatasi tantangan yang dihadapi guru dalam pengajaran pendidikan kewarganegaraan menggunakan media pembelajaran video di Kelas III SD NEGERI 060863. Hasil penelitian menyarankan beberapa pendekatan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi guru ketika menggunakan media pembelajaran berbasis video, yaitu (1) Pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana, (2) Pelatihan dan pengembangan guru, (3) Pembuatan dan penggunaan sumber belajar terbuka, (4) Penanganan gangguan teknis, (5) Manajemen waktu yang efektif, (6) Kolaborasi dan dukungan komunitas, (7) Integrasi bertahap. Dengan demikian, diharapkan kualitas pembelajaran dan pemahaman siswa dapat meningkat melalui penggunaan media pembelajaran berbasis video.
Kurangnya Penggunaan Media Pembelajaran pada Materi KPK dan FPB di Kelas V Sekolah Dasar Muhammadiyah 6 Tondang, Bella; Lilyana, Grace; Estetika, Mei Vina; Manalu, Raiga Yesica; Putri, Ribka Trifena; Nurhudayah, Nurhudayah
Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 3 (2024): May
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ppm.v1i3.487

Abstract

Pembelajaran matematika di sekolah dasar tidak hanya ditujukan pada peningkatan kemampuan dalam berhitung atau menerapkan rumus dalam menyelesaikan soal - soal yang rutin saja. Pemecahan masalah merupakan salah satu aspek yang penting dalam pembelajaran matematika. Kemampuan pemecahan masalah sangat diperlukan siswa terkait dengan kebutuhan siswa untuk memecahkan masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari - hari serta mempu mengembangkan diri mereka sendiri. Siswa terkadang merasa malas memecahkan masalah disebabkan kurangnya pengetahuan yang mereka miliki untuk menyelesaikannya. Pada umumnya di SD pembelajaran matematika yang mengembangkan kemampuan pemecahan masalah belum mendapat banyak perhatian dari guru - guru. Guru seringkali menekankan pada penyampaian materi pelajaran dan hitungan untuk menyelesaikan soal daripada memberikan situasi yang menekankan pada penguasaan kemampuan pemecahan masalah dengan membiasakan memberi masalah - masalah non-rutin yang menuntut siswa untuk berpikir menggunakan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya untuk menyelesaikan masalah tersebut sehingga tidak ada lagi siswa yang tidak bisa menyelesaikan soal dengan alasan tidak tahu atau lupa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan konsep kelipatan, konsep faktor, algoritma mencari KPK dan FPB, serta membedakan bilangan prima dan bukan bilangan prima.
Kurangnya Media Pembelajaran IPA di SDN 060863 Kec. Medan Timur, Kota Medan Tondang, Bella; Simarmata, Grace Lilyana; Giawa, Serniman Julita; Syahrial, Syahrial
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25847

Abstract

Pembelajaran Sekolah Dasar dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menghadapi tantangan dalam ketersediaan dan penggunaan media pembelajaran. Dalam penelitian ini, metode studi kasus digunakan untuk menganalisis status media pembelajaran SDN 060863 Medan Timur. Hasil menunjukkan bahwa pembatasan fasilitas dan rendahnya penggunaan media digital menghambat keefektifan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Untuk mengatasi ini, kita perlu meningkatkan penyediaan media, pelatihan guru, dan penggunaan media yang tersedia. Studi ini memberikan wawasan kepada para pendidik dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA.
Analisis Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas V SD Amirah, Naswa; Nasution, Mai Saroh; Tondang, Bella; Giawa, Serniman Julita; Ketaren, Maya Alemina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the development of local wisdom-based mathematics learning media to improve students' understanding, especially at the elementary level. The research method used is the literature study method by collecting and reviewing library data which is then linked to the research. The results of the study indicate that local wisdom-based learning media have a significant positive impact on mathematics learning in elementary schools, so that the learning process can integrate local culture to maintain existing traditions in Indonesia.
Analisis Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas V SD Amirah, Naswa; Nasution, Mai Saroh; Tondang, Bella; Giawa, Serniman Julita; Ketaren, Maya Alemina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam melaksanakan penelitian ini yaitu agar dapat menganalisis perkembangan media pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan pemahaman siswa khususnya pada tingkat dasar. Digunakan sebuah metode penelitian yang berupa studi literatur melalui melakukan pengumpulan beserta menelaah data pustaka dengan selanjutnya dikaitkan melalui penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis kearifan lokal memberikan dampak positif dengan signifikan pada pembelajaran matematika di sekolah dasar, Agar proses kegiatan pembelajaran dapat mengintegrasikan budaya lokal untuk mempertahankan tradisi yang ada di Indonesia.