Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Performance Evaluation of Floating Solar Power Plant in Sidobandung Bojonegoro Rahmat, Mohammad Basuki; Poetro, Joessianto Eko; Setiyoko, Annas Singgih; Widodo, Hendro Agus; Asri, Purwidi; Hidayat, Edy Prasetya; Indartono, Arie; Budiawati, Ratna; Mudjanarko, Sri Wiwoho
THE SPIRIT OF SOCIETY JOURNAL : International Journal of Society Development and Engagement Vol 6 No 2: March 2023
Publisher : LPPM of NAROTAMA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/scj.v6i2.2197

Abstract

Sidobandung Village is a village that will develop the potential as a tourism village. One of the potentials that has been successfully built is a reservoir. With the construction of the reservoir in this village, tourism activities began to be seen. The number of visitors who came increases the village's income. Yet, Currently it only open on daytime conditions. Therefore, in its development, there is a desire to open services at night. The problem is how to reduce electricity costs. One of the facilities to support this is to build a floating generator (PLTS) which was built in collaboration with one of the expert vocational colleges in the field of floating buildings located in Surabaya. This floating PLTS is a renewable energy source, in accordance with the village's wish to become an educational tourism village. This floating PLTS is expected to be able to supply 30 lamps which each having a power of 50 watts for street lighting around the reservoir. The total lamp load is about 100 watts. The PLTS system that was built consists of 10 solar cell panels, each solar cell panel has a capacity of 330 WP. With a total of 4 batteries with specifications of 12 Volt 200 Ah. This system is being evaluated. The evaluation results show that the battery capacity is only able to supply 15 lamps for 12 hours. So to supply all the required load, 12 batteries are needed.
Optimasi Kinerja dan Efisiensi PLTMH Melalui Penerapan Sistem Stabilisasi Tegangan Setiyoko, Annas Singgih; Pambudi, Dwi Sasmita Aji; Widodo, Hendro Agus; Raul, Raul Adam At Thariq Azhiim; Imanuel, Petrus Chandra; Lembang, Moses Yudha Dua
Jurnal Cakrawala Maritim Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : P3M Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jcm.v8i1.38

Abstract

Permintaan energi listrik yang terus meningkat mengharuskan pengembangan sumber energi terbarukan sebagai alternatif yang berkelanjutan, terutama di Indonesia yang memiliki potensi energi air sebesar 75.091 MW, namun baru dimanfaatkan sekitar 7,2%. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) menjadi solusi untuk memanfaatkan potensi ini, namun menghadapi tantangan dalam stabilitas tegangan, yang dapat mengganggu layanan listrik dan merusak peralatan elektronik. Contoh di Desa Kalianan menunjukkan bahwa meskipun masyarakat telah membangun PLTMH secara swadaya dengan memanfaatkan Air Terjun Kalipedati, kinerja sistem ini belum optimal dalam menstabilkan tegangan. Untuk itu, diperlukan solusi berupa pengaturan otomatis debit air guna meningkatkan kualitas tegangan listrik dan mengurangi risiko kerusakan perangkat elektronik, yang diharapkan dapat mendukung keberlanjutan energi di desa-desa terpencil.
PELATIHAN PEMBUATAN KAPAL SPEED BOAT BERSAMA MAHASISWA ASING DAN KELOMPOK NELAYAN KENJERAN SURABAYA SEBAGAI UPAYA MITIGASI KECELAKAAN KAPAL Utomo, Agung Prasetyo; Wibawa, I Putu Arta; Miftachudin, Miftachudin; Setiyoko, Annas Singgih; Arninputranto, Wibowo; Hardiyanti, Fitri
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.31644

Abstract

Abstrak: Kawasan Tambak Wedi, Kenjeran, Surabaya merupakan komunitas pesisir dengan jumlah nelayan yang cukup besar dan berada di area strategis namun rawan kecelakaan laut, kawasan tersebut termasuk dalam sekitar Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS). Minimnya kapal tanggap darurat menjadi latar belakang kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan solusi mitigasi kecelakaan laut melalui pelatihan kepada peserta baik secara softskill yakni berupa pembekalan materi terkait kriteria dalam proses desain kapal, material penyusun serta aspek kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) untuk peningkatan dari segi hardskill yakni tentang proses produksi pembuatan kapal speed boat berbahan Fiberglass Reinforced Plastic (FRP) sesuai rules/standart yang berlaku. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dengan melibatkan 10 orang mahasiswa asing peserta Summer Camp serta 6 orang kelompok nelayan lokal Kenjeran Surabaya dengan total peserta sebanyak 16 orang. Metode pelaksanaan meliputi pengenalan desain kapal dan perancangan kapal (spiral design) material penyusun dan proses produksi, hingga pembuatan kapal secara langsung dengan menggunakan metode hand lay-up yang dilakukan selama 5 hari. Produk akhir berupa kapal speed boat sepanjang 5,05 meter ini diserahkan kepada nelayan Kenjeran sebagai sarana kesiapsiagaan maritim. Kegiatan ini juga berperan sebagai ajang kolaborasi internasional dan promosi keunggulan PPNS dalam bidang perkapalan. Pelatihan ini memberikan peningkatan pemahaman dan kompetensi teknis kepada peserta Summer Camp serta kelompok nelayan lokal dengan peningkatan nilai siginifikan terlihat dari semua indiator baik pemahaman materi dengan peningkatan rata-rata sebesar 56,6% serta peningkatan kompetensi keterampilan peserta yakni sebesar 60,8% dalam proses pembangunan kapal FRP sesuai standard yang sebelumnya hanya sebagai pengguna dan bekal untuk berwirausaha dalam bidang pembuatan kapal FRP.Abstract: The Tambak Wedi area in Kenjeran, Surabaya, is a coastal community with a significant number of fishermen and is located in a strategic yet high-risk zone for maritime accidents, as it lies near the Western Surabaya Shipping Lane (APBS). The lack of available emergency response vessels highlights the urgent need for effective disaster mitigation measures. This community engagement project aimed to address this issue through training that combined soft skills, such as understanding ship design criteria, appropriate construction materials, and Occupational Health and Safety (OHS), with hard skills on the practical production process of fiberglass speed boats according to applicable standards and rules. The activities were conducted at the Shipbuilding Institute of Polytechnic Surabaya (PPNS) and involved international students participating in the 2024 Summer Camp program along with local fishermen from Kenjeran, Surabaya. A total of 16 participants joined, consisting of 10 international students and 6 local fishermen. The training activities included an introduction to ship design using the spiral design method, sessions on FRP materials and production techniques, and hands-on boat building practice using the hand lay-up method carried out over five days. The final product, a 5.05-meter-long speed boat made from Fiberglass Reinforced Plastic (FRP), was officially handed over to the Kenjeran fisherman group as a maritime preparedness asset. This project not only addressed local safety concerns but also promoted international collaboration and showcased PPNS’s expertise in shipbuilding and maritime education. The training resulted in significant improvements, with an average 56.6% increase in participants’ understanding of materials and a 60.8% increase in practical skills for building FRP boats, preparing them for safer operations and future entrepreneurship.