Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Simulation-Based Teaching in Increasing Knowledge of Expressed Breast Milk Management in Baby Mothers Nirmala K.S; Elfi Quyumi Rahmawati
Journal for Quality in Public Health Vol. 7 No. 2 (2024): May
Publisher : Master of Public Health Program Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqph.v7i2.501

Abstract

Exclusive breastfeeding had many benefits for mothers and babies. Maternal employment was one of the factors that was closely related to the decline in exclusive breastfeeding coverage. Therefore, there was a need for education for mothers of toddlers to continue providing breast milk even though they are working. Objective of this research was to analyze the effect of simulation-based teaching on about the management of expressed breast milk on the mother's knowledge of the baby in Toddler Posyandu in Pelem Village, Bendo Community Health Center. The method was research quantitative. The reasearch was carried out at the Posyandu Balita in Pelem Village, Bendo Community Health Center on Saturday, January, 20th 2024. This activity was attended by 40 mothers of toddlers. There was an influence of health education using the simulation-based teaching method on the mother's knowledge about the management of expressed breast milk with a wilcoxon test result of 0.002.
PROGRAM EDUKASI POLA KONSUMSI MAKANAN PADA REMAJA : EDUCATIONAL PROGRAM FOR FOOD CONSUMPTION PATTERNS IN ADOLESCENTS Nirmala K.S; Ratna Feti Wulandari; Fresty Africia
Jurnal Abdimas Pamenang Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Abdimas Pamenang - JAP
Publisher : STIKES Pamenang Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53599/jap.v3i1.270

Abstract

Abstrak   Masa remaja ditandai dengan suatu proses pertumbuhan dan perkembangan yang cepat terjadi baik secara fisik, psikologis, dan intelektual. Oleh karena itu diperlukan gizi yang cukup dan seimbang, termasuk kalori, protein, dan berbagai mikronutrien zat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahun remaja tentang pola konsumsi makanan yang baik melalui edukasi kesehatan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masayarakat ini dilakukan dengan beberapa tahapan, diantaranya persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan dilaksanakan tanggal 27 Mei 2024 di SMK Palapa Pare Kediri, sasaran 33 remaja. Kegiatan berupa pendidikan kesehatan melalui media power point dan permainan. Evaluasi kegiatan edukasi kesehatan dilakukan dengan memberikan pre-test dan post-test untuk mengetahui dampak kegiatan edukasi kesehatan yang dilakukan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan ini dapat meningkatkan pengetahuan remaja, yaitu didapatkan data sebelum edukasi nilai mean 65 dan sesudah edukasi nilai mean 81,87. Dengan pengetahuan yang baik diharapkan dapat meningkatkan pola konsumsi makanan yang baik.   Kata kunci : Remaja, Pola Konsumsi, Gizi   Abstract   Adolescence is characterized by a process of rapid growth and development both physically, psychologically and intellectually. Therefore, adequate and balanced nutrition is needed, including calories, protein and various micronutrients. This community service activity aims to increase teenagers' knowledge about good food consumption patterns through health education. The method for implementing community service activities is carried out in several stages, including preparation, implementation and evaluation of activities. The activity was held on May 27 2024 at Palapa Pare Vocational School, Kediri, targeting 33 teenagers. Activities include health education through power point media and games. Evaluation of health education activities is carried out by providing a pre-test and post-test to determine the impact of the health education activities carried out. This community service activity can increase teenagers' knowledge, namely obtaining data before education with a mean value of 65 and after education a mean value of 81.87. With good knowledge it is hoped that you can increase good food consumption patterns.   Keywords : Adolescents, Consumption Patterns, Nutrition
PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG BAHAYA MEROKOK ADOLESCENCE’S KNOWLEDGE AND ATTITUDE ABOUT THE DANGERS OF SMOKING Fresty Africia; Nirmala K.S; Erni Rahmawati; M. Ikhwan Kosasih
JURNAL SABHANGA Vol. 7 No. 2 (2025): JURNAL SABHANGA
Publisher : LPPM STIKes SATRIA BHAKTI NGANJUK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merokok merupakan perilaku yang sangat membahayakan bagi kesehatan. Merokokdapat menimbulkan dampak negative bagi orang yang ada di sekliling perokok. Prevalensi anakdan remaja yang merokok mengalami peningkatan setiap tahunnya. Edukasi tentang bahayarokok perlu disampaikan sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganpengetahuan dan sikap remaja tentang bahaya merokok. Jenis penelitian ini adalah kuantitatifdengan pendekatan cross sectional pada 54 murid di salah satu sekolah dasar negeri diKecamatan Pare
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL FASE INISIATIVE DENGAN TERAPI KELOMPOK TERAPEUTIK ANAK PRESCHOOL Yektiningsih, Erwin; Nirmala K.S; M.Ikhwan Kosasih
Jurnal Abdimas Pamenang Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Abdimas Pamenang - JAP
Publisher : STIKES Pamenang Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53599/jap.v1i1.127

Abstract

Perkembangan psikososial usia anak preschool merupakan bentuk perkembangan bersifat kumulatif. Sehingga stimulus perkembangan fisik dan mental diperlukan untuk memenuhi tugas di fase perkembangan inisiative. Oleh karena itu, apabila terjadi hambatan psikososial di tahap awal dapat mempengaruhi perkembangan di tahap selanjutnya. Sehingga Anak rentan mengalami gangguan perkembangan jiwa psikososial. Sekarang berdasarkan hasil observasi ibu yang mempunyai peran yang lebih banyak mengasuh anaknya di komunitas Taman kanak-kanak Dharma Wanita II Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri masih banyak yang kurang memahami mengenai cara yang tepat untuk menstimulasi perkembangan psikososial pada anak usia preschool seperti motorik kasar, motorik halus, kognitif, bahasa, emosi, kepribadian, moral, spiritual serta psikososial. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai menstimulasi dengan maksimal perkembangan inisiative pada anak usia preschool, melalui pendekatan terapi kelompok terapeutik (TKT) usia anak preschool. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode pelaksanaan terdiri dari tiga tahap yaitu tahapan persiapan, implementasi tindakan TKT yang terdiri dari enam sesi serta evaluasi. Hasil kegiatan ini menunjukkan pengetahuan orang tua tentang cara menstimulasi perkembangan anak usia preschool setelah dilakukan TKT mengalami peningkatan di tingkat baik. Maka terapi kelompok terapeutik ini direkomendasikan sebagai promosi kesehatan anak untuk menstimulasi perkembangan psikososial kesehatan jiwa anak usia preschool di tatanan pelayanan kesehatan jiwa di masyarakat.