Articles
Metode Pembelajaran Langsung BHD pada Kelompok Penyandang Cacat Sebagai Penolong Pertama
Elfi Quyumi Rahmawati;
Moh Alimansur
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.3 No.2 Desember (2021) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30872/jkmm.v3i2.6479
Latar Belakang & Tujuan: Penolong korban henti jantung perlu memahami dan melakukan bantuan hidup dasar dengan cepat dan tepat. Bantuan hidup dasar meliputi pengenalan tanda serangan, meminta bantuan, dan memulai pijat jantung, serta memberikan defibrilasi jika tersedia AED hingga ambulan datang mengambil alih tanggung jawab. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peningkatan pengetahuan pada kelompok disabilitas tuna sensorik terhadap Bantuan Hidup Dasar. Penelitian ini penting dilakukan mengingat minimnya akses informasi pada kelompok disabilitas tuna sensorik mengenai Bantuan Hidup Dasar pada korban henti jantung. Metode: Penelitian ini dilakukan sekretariat Gerkatin Kota Kediri tanggal 31 Agustus 2020. Sampel dalam penelitian ini adalah anggota Gerkatin Kota Kediri yang belum pernah mendapatkan materi dan praktek bantuan hidup dasar sebelumnya sejumlah 20 orang. Penelitian ini menggunakan desain pra eksperimental one group pre-post test design. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reabilitasnya. Pengisian kuesioner dilaksanakan sebelum dan sesudah pelaksanaan intervensi. Penelitian ini menggunakan uji statistic Wilcoxon dengan a = 0.05. Hasil: Berdasarkan hasil uji wilcoxon Mann-whitney diatas didapatkan nilai p value=0,000 yang berarti terdapat perbedaan antara pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan dengan direct learning. Rangkaian Tindakan dalam bantuan hidup dasar dapat memberikan oksigen ke organ vital dalam tubuh (otak, jantung, serta organ vital lain) sampai bantuan dari rumah sakit memberikan bantuan hidup lanjutan. Kesimpulan: Pembelajaran yang terencana dan terstruktur dalam proses pembelajaran bantuan hidup dasar, dapat meningkatkan pengetahuan. Pemberian materi menggunakan direct learning tepat digunakan dapat meningkatkan pengetahuan, sehingga kelompok disabilitas siap memberikan bantuan hidup dasar jika diperlukan
Pendidikan Kesehatan Resusitasi Jantung Paru Bagi Penyandang Tuna Rungu
Elfi Quyumi Rahmawati;
Moh. Alimansur;
Yunarsih Yunarsih;
Dyah Ika Krisnawati;
Fajar Rinawati;
Sucipto Sucipto
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Maret 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i1.448
Penguasaan dan pemahaman tindakan resusitasi jantung paru dalam memberikan pertolongan pertama pada korban henti jantung seharusnya tidak hanya dimiliki oleh tenaga kesehatan tetapi juga seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok disabilitas yang memiliki keterbatasan fisik. Tujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kemampuan masyarakat awam khususnya kelompok tunarungu terhadap bantuan hidup dasar dengan menggunakan pendekatan pendidikan kesehatan. Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah pendidikan kesehatan, pelatihan singkat dan pembelajaran aktif bantuan hidup dasar. Media yang digunakan proyektor dan didampingi oleh penerjemah yang menggunakan Bisindo sebagai pengantar. Peserta abdimas adalah anggota Gerkatin sejumlah 20 orang. Materi yang disampaikan dapat menambah pengetahuan dibuktikan dengan peserta mampu menjawab pertanyaan setelah kegiatan penyuluhan dilakukan. Mereka mampu mengidentifikasi dengan benar bagaimana mengidentifikasi orang dengan serangan jantung, langkah apa yang harus diambil ketika bertemu penderita, dan bagaimana meminta bantuan. Selanjutnya, secara umum, Anda dapat berlatih secara pantum tahapan melakukan bantuan hidup dasar. Kelompok disabilitas sensorik memahami dan mau menerapkan bantuan hidup dasar saat bertemu pasien henti jantung
Edukasi Vaksinasi Covid 19
Dwi rahayu;
Elfi Quyumi Rahmawati;
Sucipto Sucipto;
Fajar Rinawati;
Puguh Santoso;
Didik Susetiyanto Atmojo
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i4.762
Pemutusan penyebaran Covid 19 tidak cukup hanya dengan pencegahan penularannya saja tetapi juga harus dibantu agar masyarakat memiliki imunitas tubuh yang baik untuk memerangi risiko virus Covid-19. Peningkatan imunitas tubuh bisa dengan mengonsumsi vitamin, pemanfaatan energi matahari di pagi hari dan aktivitas ringan selama beberapa menit, serta melakukan vaksinasi. Vaksin banyak sekali manfaatnya, selain untuk melindungi diri dari paparan virus, juga dapat mengurangi penyebaran virus tersebut. Minimnya pengetahuan masyarakat akan vaksinasi Covid 19 dan kurangnya informasi tentang vaksinasi Covid 19 menjadi salah satu faktor penyebab masyarakat takut akan vaksin. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah memberikan edukasi tentang vaksinasi covid 19. Penyuluhan dilakukan melalui metode paparan, tanya jawab. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di Polsek Kota Kediri dengan sasaran masyarakat umum yang bersedia datang ke lokasi kegiatan. Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada hari Sabtu tanggal 16 Oktober 2021 jam 08.00 sampai jam 10.00 WIB di Polsek Kota Kediri. Kegiatan ini diikuti 50 peserta, pada pelaksanaan penyuluhan, pemateri sekaligus melakukan evaluasi dengan cara melakukan sesi tanya jawab dengan peserta penyuluhan. Pemberian edukasi tentang vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat ini mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya vaksinansi covid 19 untuk memutus rantai penyebaran penyakit Covid 19.
HUBUNGAN PERILAKU PENGENDALIAN DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA KELOMPOK PREDIABETES DI WILAYAH PUSKESMAS SUKORAME
Novita setyowati;
Elfi Quyumi Rahmawati
coba Vol 7 No 1 (2018): Nopember 2018
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (355.571 KB)
|
DOI: 10.32831/jik.v7i1.188
Penyandang pre diabetes seringkali tidak menyadari kadar glukosa yang meningkat akibat tidak ada tanda dan gejala klinis. Penilaian prediabetes adalah dengan pemantauan kadar glukosa darah. Banyaknya factor yang mempengaruhi pengendalian kadar glukosa darah tentunya membuat pengelolaan mencegah prediabetes menjadi DM sangat penting. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi food recall, kuesioner manajemen diri, lembar observasi aktivitas fisik, DRC, pengambilan GDP dan 2 JPP. Uji Chi Square digunakan untuk mengetahui hubungan perilaku pengendalian kadar glukosa dengan variabel. Hasil uji statistic menunjukkan terdapat hubungan kepatuhan diet dengan pengendalian kadar glukosa darah (p: 0,001). Sedangkan asupan protein, dan serat responden diketahui tidak memiliki hubungan sedangkan asupan lemak (p:0,04) dan karbohidrat (p: 0,027) dengan kadar glukosa darah.
Penerapan Dinamika Kelompok Sosial Dalam Meningkatkan Perkembangan Anak Usia Toddler Di Posyandu Kelurahan Lirboyo Kediri.
Erna Susilowati;
Elfi Quyumi Rahmawati
coba Vol 6 No 1 (2017): Nopember 2017
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (454.943 KB)
|
DOI: 10.32831/jik.v6i1.151
A healthy child will show optimal growth if given an adequate bio-physic and psychosocial environment. Each parent wishes that her child can grow optimally with growth that achieves the best growth and development according to the genetic potential that is present in the child and this must be fulfilled from an early age. The purpose of this study is to determine the effect of social group dynamics in improving the development of toddler age children. This research is a pre experimental research with one group pre-post test design approach on toddler age population in Lirboyo Kediri village. Subjects were taken by random sampling of 50 children. Child development data was obtained by DDST (Denver Devalopment Screning Test) measurement. Data analysis using bivariate analysis is Wilcoxon different test with significance level α = 0.05. The result of this research is the influence of social group dynamics with personal social development (p 0,000). There is influence of social group dynamics with fine motor development (p 0.003), There is influence of social group dynamics on language development (p 0,000) gross motor development (p 0.003) with early detection of growth of Todler-age children is expected to delay the development of children can be prevented.
Gambaran Sikap Caring Mahasiswa Keperawatan Yang Telah Menjalani Praktik Klinik Di Rumah Sakit
novita setyowati;
Elfi Quyumi Rahmawati
coba Vol 6 No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (578.552 KB)
|
DOI: 10.32831/jik.v6i2.175
Nursing is described as a profession that works lovingly and caring. Establishing a caring attitude is not easy, it needs support and reinforcement during lectures. Caring behavior has not been applied optimally in health services. The purpose of this study is to know the description of caring attitude of nursing students during clinical practice in hospital. Ten student participants were observed and interviewed in depth. Data were analyzed thematically. The study found five themes: humanistic, trust, confidence, helping the patient's basic needs. Caring is the center and focus that unites a professional nurse. Characteristics of caring is essential to meeting basic human needs (Thomas et al., 2005). Technical ability requires sufficient field experience to train students psychomotor. This study recommends the need to cultivate caring attitude through continuous education, supervision, and intensive briefing. Key word : attitude, caring, nursing
PENERAPAN DINAMIKA KELOMPOK SOSIAL DALAM MENURUNKAN INFEKSI KECACINGAN DAN MENINGKATKAN STATUS GIZI, PERKEMBANGAN ANAK TODDLER DI KOTA KEDIRI
Elfi Quyumi Rahmawati;
Erna Susilowati
coba Vol 7 No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (294.382 KB)
|
DOI: 10.32831/jik.v7i2.216
ABSTRACT Worm infections in the digestive tract cause the process of absorption of nutrients disturbed. Low nutritional status results in a decrease in children's cognitive abilities so that the development of children experience delays. Toddler children are the group most at risk of the occurrence of worm infections. Children with helminthiasis have low albumin and total protein, diarrhea and anemia arise, thereby reducing learning achievement and productivity. Family assistance needs to be done by providing knowledge and practice on how to prevent worm infections in the form of counseling about clean and healthy living behavior, counseling about the importance of fulfilling balanced nutrition in children. The purpose of this study was to determine the effect of social group dynamics on helminthiasis infection, nutritional status and development of toddler age children. This research is a pre-experimental study with a one group pre-post test design design in families with toddler-age children in the village of Lirboyo Kediri. Worm data in children was obtained by taking stool samples and examined by the formal ether concentration method in the parasitology laboratory, nutritional status data obtained by measuring body weight and age. Child development data is obtained by DDST measurement (Denver Devalment Screning Test). Data analysis using bivariate analysis, namely chi square test and multivariate analysis using the Wilcoxon test with a confidence level of 95% (α = 0.05). The results of this study found an improvement in Toddler nutritional status (P = 0,000), there was an increase in toddler development (p = 0,000 ), With the social group dynamics expected to detect early worm infections, treatment and improvement of children's nutritional status can be done so that the delay in child development can be prevented.
Pengaruh Stimulasi Tumbuh Kembang Ibu yang Menikah Usia Muda Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia di Bawah Lima Tahun (Balita)
Yunarsih Yunarsih;
Elfi Quyumi Rahmawati
coba Vol 2 No 1 (2013): Nopember 2013
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (280.699 KB)
|
DOI: 10.32831/jik.v2i1.32
The rapid growth of children in the golden period of growth as indicated by the rapid growth of the brain, indicating the time is very important and can not be repeated. Readiness of the mother in parenting in order to achieve optimal growth and development becomes very important, especially in child care in early life. Nganjuk is one of regencies in East Java that has a young woman's marriage rate is high. The purpose of this study was to determine the relationship between parenting of young aged married mother with the growth and development of children under five years of age. This type of observational study is analytical and uses cross-sectional approach. The population in this study is the mother who married a young age and had children aged under three years old (toddlers) as many as 60 people and obtained the study sample were married for 37 young mothers and have children under three years old. The results showed statistically significant relationship exists between the provision of early stimulation, feeding patterns and hygiene care performed by a mother who married a young age with the growth and development of children under five years of age. On health care and the provision of variable affection showed no association with the growth and development of children under three years of age. It can be caused due to various limitations of the people in the village. Most communities only elementary school education and the level of awareness of the importance of the need for health services is low. Keywords : stimulating, young married mother, child growth and development
Studi Fenomenologi : Pengalaman Pasien Prioritas Paling Rendah Pada Klasifikasi Triage Di IGD RSUD Dr. Iskak Tulungagung
Elfi Quyumi Rahmawati;
Retty Ratnawati;
Fransiska Imavike
coba Vol 2 No 1 (2013): Nopember 2013
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (375.504 KB)
|
DOI: 10.32831/jik.v2i1.24
While many patients present simultaneously, triage is an important function in the ER in sorting patients based on severity. Patients with lower priority will wait longer for assessment and treatment. The purpose of this study was to explore the experience of patient at the lowest priority in the emergency department. Methods of this research conducted with a qualitative approach appropriate design philosophy of Heidegger's interpretive Obtained from this purposive sampling technique 5 participants. Analysis of the data from this study uses an interpretive approach to the analysis of Van Manen found the core theme based comfortable for a patient in the ER. Experience this convenience in the form of five primary themes of experience in handling by workers, delivery of information by officers, ethics officers, environment and procedural in the ER. Based on these results it is recommended for health care workers in the emergency room to further improve communication, information, and education on patient lowest priority, or the formation of a special team that is responsible for communication problems. Key words : patients with lower priority, experience, qualitative
SIMULASI BENCANA PADA MAHASISWA KEPERAWATAN DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN PENANGGULANGAN BENCANA KEBAKARAN
Elfi Quyumi Rahmawati;
Erna Susilowati
Journal of Nursing Invention Vol 1 No 1 (2020): Journal of Nursing Invention
Publisher : LPPM Universitas Sari Mulia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (666.296 KB)
Fire is a form of disaster, both natural disasters and complex disasters. Fires can cause material losses that have the potential to cause fatalities so that it requires attention to the safety of residents of residential areas. The purpose of this study was to determine the knowledge of nursing students towards fire emergency response with a disaster simulation approach. pre experimental design research with one group pre test post test with cross sectional design, a large sample of 30 students level 1 and 2 in Akper Dharma Husada Kediri City, with a simple random sampling method with data analysis using t test analysis on SPSS. Knowledge data before and after participating in a fire emergency response simulation were obtained from filling out a questionnaire against respondents. The results showed a p value of 0,000 which indicates the effect of fire emergency simulations on increasing knowledge. Kebakaran merupakan salah satu bentuk bencana, baik itu bencana alam maupun bencana komplek. Kebakaran dapat menyebabkan kerugian material yang berpotensi besar menyebabkan kematian sehingga memerlukan perhatian akan keselamatan penghuni kawasan pemukiman. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa keperawatan terhadap penanggulangan darurat kebakaran dengan pendekatan simulasi bencana. penelitian pre experimental design dengan one group pre test post test dengan rancangan cross sectional, besar sampel 30 orang mahasiswa tingkat 1 dan 2 di Akper Dharma Husada Kota Kediri, dengan metode simple random sampling dengan analisa data menggunakan analisis t test pada SPSS. Data pengetahuan sebelum dan sesudah mengikuti simulasi penanggulangan darurat kebakaran diperoleh dari pengisian kuesioner terhadap responden. Hasil penelitian menunjukkan p value 0.000 yang menunjukkan adanya pengaruh simulasi darurat kebakaran terhadap peningkatan pengetahuan.