Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Asupan Makronutrien dan Mikronutrien terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Kurniyanti, Novia; Aryanti, Aryanti; Makmun, Armanto; Nesyana, Nesyana; Daeng Kanang, Indah Lestari
Indonesian Journal of Health Vol 2 No 03 (2022): Vol.02 No.03 (Juni 2022)
Publisher : Yayasan Citra Cendekia Celebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/inajoh.v2i03.71

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang menjadi penyebab tinggi morbilitas dan mortalitas. Prevalensi hipertensi di Indonesia pun tinggi, selain itu hipertensi sering disebut dengan “the silent killer” karena sering kali tidak terdeteksi. Banyak faktor penyebab terjadinyanya hipertensi, salah satunya adalah faktor kebiasaan mengonsumsi zat gizi yang tidak seimbang. Penelitian ini menggunakan metode narrative review berdasarkan literature atau penelitian yang telah dilakukan dan dipublikasi pada jurnal internasional dan nasional terakreditasi Berdasarkan literature sebanyak 15 jurnal nasional maupun internasional, asupan zat gizi yang dapat meningkatkan tekanan darah adalah karbohidrat sederhana, protein hewani, lemak, dan natrium, sedangkan asupan zat gizi yang dapat menurunkan tekanan darah adalah karbohidrat kompleks, protein nabati, kalium, magnesium, kalsium, vitamin A, C, D, dan E.
Service Quality Affects BPJS Patient Satisfaction at the Pematang Health Center, Serang Regency, Banten in 2024 Kurniyanti, Novia; Effendy, Ismail; Anggraini, Indah
PROMOTOR Vol. 7 No. 5 (2024): OKTOBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v7i5.1022

Abstract

Health service providers must strive to improve the quality of services for the realization of the highest degree of public health. The purpose of this study is to find out and analyze the quality of service affecting BPJS patient satisfaction at the Pematang Health Center, Serang Regency, Banten in 2024. The research design uses an analytical survey with a cross sectional design. The population in this study is all patients who are treated using BPJS as many as 4,210 people with an accidental sampling technique with a sample of 98 people. The data analysis used used was univariate analysis, bivariate using chi-square and multivariate using logistic regression. The results of the logistic regression analysis that affected were the variables of immediate service p = 0.003, politeness p = 0.005 and effective communication p = 0.000 and the most influential variable was effective communication with an Exp B value of 13.922. The conclusion of the variables that do not affect is the use of information technology, physical facilities, quick response, skills and attitudes and the variables that affect are prompt service, politeness and effective communication and the most influential is effective communication. It is recommended to the Puskesmas to make a budget  for Communication Skills  training for all health workers, mentoring, and implementation by making the motto of the Pematang Health Center to be (smile, greeting, polite fast and precise). Providing services in a timely, polite, friendly manner and can maintain patient privacy in order to increase patient satisfaction and provide physical facilities such as (chairs, air conditioners, loudspeakers and machines to take no queue) as well as provide information on the use of mobile JKN.
Total Quality Management (TQM) dalam Pelayanan Publik Kesehatan (Literature Review) Kurniyanti, Novia; Ikhsan, Muhamad; Zuliadi, Imam; Hartono, Budi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan kesehatan masyarakat semakin baik dan terbuka sehingga mendorong peningkatan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau bagi Masyarakat. Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan salah satunya adalah dengan penerapan Total Quality Management (TQM), penerapan TQM ini sangat penting dalam organisasi, mengingat pentingnya pelayanan publik dan tanggung jawab negara terhadap kesejahteraan rakyatnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Total Quality Management (TQM) dalam penyelenggaraan pelayanan publik kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode literatur review yaitu proses penelitian yang melibatkan pengumpulan, penelaahan dan sintesis berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik. Peningkatan kualitas pelayanan publik kesehatan dapat dicapai dengan memperhatikan dan memenuhi indikator yang belum tercapai yang menjadi kendala dalam penerapan TQM secara maksimal. Pelaksanaan unsur TQM dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dapat mencapai tujuan yang diharapkan dari sebuah organisasi, dan dalam pelaksanaannya tersebut harus diimbangi dengan perbaikan sarana dan prasarana pendukung dalam pelaksanaan pelayanan publik kesehatan tersebut.
EVALUASI PROGRAM KELUARGA BERENCANA DALAM PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI DESA SILEBU KABUPATEN SERANG BANTEN Ananda, Rizky; Kurniyanti, Novia; Marfuah, Marfuah; Heddy, Heddy
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.47881

Abstract

Penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang merupakan program yang dilakukan pemerintah dalam menurunkan angka kelahiran. Di Provinsi Banten menurut data BKKBN tahun 2024 penggunaan alat kontrasepsi implan sebanyak 12.93% dan IUD sebanyak 7.57%. Desa Silebu merupakan salah satu Desa yang ada di Provinsi Banten dengan jumlah pengguna KB IUD sebanyak 4% dan KB Implant sebanyak 9.2%. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif dan desain studi kasus tunggal (single case study). Bertujuan untuk melakukan Evaluasi Program Keluarga Berencana Dalam Partisipasi Masyarakat Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Jangka Panjang Di Desa Silebu Kabupaten Serang Banten. Populasi dalam penelitian ini adalah 9 Informan yang menggunakan KB IUD dan Implant. Dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Hasil penelitian menyatakan bahwa Ketersediaan Tenaga dan Fasilitas Memadai, Namun Belum Maksimal, Pemahaman Masyarakat Masih Rendah, Kendala Budaya dan Persepsi Negatif, Dominasi Kontrasepsi Sederhana, Penurunan Kehamilan Sudah Terjadi, Tapi Bukan dari KB Jangka Panjang. Saran untuk Puskesmas adalah Perluasan Edukasi dan Sosialisasi, Pendekatan Kultural dan Emosional, Penggunaan Media Edukasi yang bervariatif, Peningkatan Peran Kader, Evaluasi dan Pemantauan Rutin