Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

ANALISIS KETERLAMBATAN DAN KUALITAS HASIL PEKERJAAN PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG Ananda, Rizky; Mulyani, Endang; Rafie, Rafie
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i1.46036

Abstract

Keterlambatan menjadi masalah yang sangat sering terjadi di tiap proyek konstruksi di Indonesia. Banyak faktor yang  dapat menyebabkan keterlambatan pada pelaksanaan proyek konstruksi. Penyebab keterlambatan yang sering terjadi adalah adanya perbedaan kondisi lokasi, perubahan desain, faktor cuaca, kurangnya tenaga kerja, material & peralatan, kesalahan dalam perencanaan, dan pengaruh terlibatnya pemilik proyek (owner).  Kualitas konstruksi adalah kesesuain spesifikasi hasil pekerjaan dengan standar yang telah ditentukan. Keterlambatan suatu proyek dapat menyebabkan turunnya kualitas suatu pekerjaan karena pekerjaan tersebut terpaksa dilakukan lebih cepat daripada yang seharusnya sehingga ada kemungkinan terjadinya beberapa pelanggaran demi mengurangi waktu keterlambatan proyek. Seiring semakin pesatnya perkembangan proyek konstruksi, kualitas menjadi permasalahan yang harus disoroti oleh para kontraktor untuk dapat bersaing sebagai penyedia jasa konstruksi. Data hasil kuesioner dianalisis dengan menggunakan uji AHP dan analisis level dampak untuk mendapatkan faktor-faktor utama. Hasil analisis menyatakan metode konstruksi yang tidak tepat sebagai faktor utama penyebab keterlambatan dan rendahnya kualitas hasil pekerjaan. Kata kunci: Manajemen Proyek, Keterlambatan Proyek, Kualitas Hasil Pekerjaan.
The potential of new skills competencies in the field of games at vocational high school Albari, Fardan Barkah; Abulkhoir, Muhammad Azhar; Augustianingrum, Nurul Khofifah; Ananda, Rizky
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 4 No 3 (2021): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jptk.v4i3.15423

Abstract

Vocational High School is a formal education that organizes vocational education at the senior secondary level which aims to prepare individuals to be ready for work. In this 4.0 industrial revolution, Indonesia needs a lot of human resources. The game industry has grown by 9-12%. This shows that there is an opportunity in this gaming industry. The gaming industry is a mix of art and technology. Therefore, people who are skilled in the arts and technology are needed. This research method uses descriptive methods and qualitative analysis. As reported by CNBC (2019), Bekraf requires a digital workforce of around 600 thousand per year and this cannot be fulfilled. This shows the high demand from the digital industry. The survey results released by Bekraf show that the game industry is an industry that is aggressively innovating. There are also very many game enthusiasts in Indonesia. Game players from in Indonesia are ranked 16 in the world. In 2015, high school graduates or equivalent dominated the workforce in the creative industry, especially digital. This shows that SMK graduates have a great opportunity to develop the game industry in Indonesia.
Pengaruh Beban Terhadap Losses pada Penyulang Gl.01 Gardu Induk Glugur Menggunakan Software Etap Ananda, Rizky; Bintoro, Andik; Daud, Muhammad
Jurnal Energi Elektrik Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Energi Elektrik 2022
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v11i2.9299

Abstract

Ketidakseimbangan beban pada suatu sistem jaringan distribusi tenaga listrik selalu terjadi, dan penyebab ketidakseimbangan tersebut adalah pada pengaturan bebanbeban satu fasa pada pelanggan jaringan tegangan rendah. Akibat ketidakseimbangan beban tersebut muncul arus pada netral trafo. Arus yang mengalir pada netral trafo ini menyebabkan terjadinya losses (rugi-rugi), yaitu losses akibat adanya arus netral pada penghantar netral trafo penyaluran energi listrik pada sistem distribusi dimana susut tegangan akan mempengaruhi penyaluran energi listrik kepada konsumen dimana jika terjadi susut tegangan pada sistem distribusi maka energi listrik yang akan disalurkan kepada konsumen akan menjadi tidak standar lagi sesuai dengan SPLN no. 72 tahun 1987, dimana jatuh tegangan yang diperbolehkan dalam penyaluran distribusi hanya boleh sebesar 5% untuk jaringan udara SKTM sebesar 2%, maka itu perlu adanya perhitungan dan penelitian untuk permasalahan jatuh tegangan dalam bentuk persen (%), sehingga dalam penyampaian aliran listrik terhadap konsumen menjadi terpenuhi sesuai dengan standart yang telah ditetapkan. Analisa pada penulisan tugas akhir ini adalah mencakup sejauh mana besar jatuh tegangan di daerah Rayon Kota Palu, mengingat penyulang yang tersebar merupakan penyulang lama. berdasarkan data tahunan dari 2009 sampai 2013. Dimana dikatahui terdapat banyak permasalahan dan kendala yang dihadapai oleh PT. PLN cabang Palu salah satunya jatuh tegangan yang terjadi pada Penyulang yang terdapat di Rayon kota yang di dukung 1 GI (Gardu Induk ) yaitu GI Talise.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Banten Periode Januari-Juni Tahun 2023 Heddy, Heddy; Ananda, Rizky; Marfuah, Marfuah
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 4 (2023): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i4.1614

Abstract

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi, berat lahir adalah berat yang ditimbang (satu) jam setelah lahir. Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2015 dari 20.5 juta bayi baru lahir hampir 15% bayi lahir dengan bayi berat lahir rendah. Jumlah kematian neonatal di Provinsi Banten tahun 2020 sebesar 4.2 per 1.000 kelahiran hidup. Kejadian Berat Badan Lahir Rendah terjadi pada umur ibu tidak beresiko 20-35 tahun yaitu sebanyak 55.6% dan pada usia kehamilan Preterm <37 minggu yaitu sebanyak 54.2%. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di RSUD Banten Periode Januari-Juli Tahun 2023. Metode penelitian ini menggunakan survei analitik dengan rancangan cross sectional (5%), populasi dalam penelitian ini berjumlah 1020 bayi dengan jumlah sampel 287 bayi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan hasil analisis univariat yang mengalami Bayi Berat Lahir Rendah mayoritas usia ibu tidak berisiko 20-35 sebanyak 189 (65.9%), mayoritas paritas tidak berisiko 2-3 sebanyak 157(54.7%), mayoritas usia kehamilan aterm >37 minggu sebanyak 232 (80.8%), mayoritas tidak anemia >11 gr% sebanyak 282 (98.3%). Sedangkan hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah dengan (p value = 0,047), tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah dengan (p value = 0,975), ada hubungan antara usia kehamilan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah dengan (p value = 0,000), dan tidak ada hubungan antara anemia dengan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah dengan (p value = 0,602). Diharapkan dari hasil penelitian ini Rumah Sakit dapat mensosialisasikan dan memberikan informasi untuk menambah pengetahuan tentang penyebab, pencegahan dan cara penanganan Bayi Berat Lahir Rendah.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM PADA BAYI BAR LAHIR DI RSUD BANTEN TAHUN 2024 Heddy, Heddy; Ananda, Rizky; Marfuah, Marfuah
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 3 (2024): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) Kematian Neonatus Setiap tahun diperkirakan 4 juta bayi meninggal dalam 4 minggu pertama dengan 85% kematian terjadi dalam 7 hari pertama kehidupan. komplikasi terkait persalinan (Asfiksia lahir atau sesak napas saat lahir). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Pada Bayi Baru Lahir di RSUD Banten Tahun 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei analitik dengan rancangan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi baru lahir yang tercatat pada tahun 2024 di RSUD Banten yang berjumlah 582 bayi (37,4%), dengan jumlah sampel sebanyak 310 bayi dan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan random sampling. Pengumpulan data menggunakan data sekunder yaitu diambil dari buku register. Kemudian data di analisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian uji statitik analisis bivariat menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara usia kehamilan dengan kejadian Asfiksia neonatorum dengan nilai (p value = 0,069). ada hubungan antara usia kehamilan dengan kejadian asfiksia neonatorum dengan nilai (p value = 0,000). ada hubungan antara Paritas dengan kejadian asfiksia neonatorum dengan nilai (p value = 0,000). bahwa tidak ada hubungan antara Jenis Persalinan dengan kejadian Asfiksia neonatorum dengan nilai (p value = 0,910). ada hubungan antara Berat Badan Lahir dengan kejadian asfiksia neonatorum dengan nilai (p value = 0,002). Diharapkan bagi tenaga kesehatan di RSUD Banten untuk memberikan penanganan yang tepat pada bayi asfiksia, sehingga dapat mengurangi terjadinya rupture perineum.
Development Of Wifi 6 Based Computer Network At LPK Sulthoon 4M Ananda, Rizky; Alamsyah, Hendri; Mardiana, Yessi
Jurnal Media Computer Science Vol 4 No 1 (2025): Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jmcs.v4i1.7709

Abstract

The development of computer networks has reached various aspects of life, with its wide use by groups and individuals. Computer network technology is very important because it has many advantages, such as developing a Wi-Fi 6-based computer network at LPK Sulthoon 4M to improve network performance and overcome the obstacles of slow connections that often occur when many devices are connected. The research method used is a field research approach with the stages of observation, interviews, documentation, and network quality testing. The network development process was conducted through the Network Development Life Cycle (NDLC) method, which includes requirements analysis, topology design, Wi-Fi 6 device implementation, and network performance testing based on Quality of Service (QoS) parameters, such as throughput, delay, jitter, and packet loss. The test results show a significant increase in data transfer speed with an average throughput of 5,049.71 kbps and a packet loss rate of 0%, and an average delay of 6.55 ms. The implementation of Wi-Fi 6 is proven effective in improving network stability and speed, thus supporting the smooth running of digital-based learning activities at LPK Sulthoon 4M.
Penetralan pH Air Asam Tambang Menggunakan Metode Pasif Open Limestone Channel dengan Penambahan Fly Ash, Zeolite, dan Pasir Silika Pada Pengujian Skala Laboratorium Ananda, Rizky; HAR, Rusli; Prabowo, Heri; Rahman, Harizona Aulia
Jurnal Geosains dan Teknologi Vol 7, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgt.7.1.2024.75-82

Abstract

Air Asam Tambang memiliki pH yang rendah dengan kandungan logam terlarut yang tinggi. Kondisi ini apabila tidak dilakukan pengelolaan akan memberikan dampak buruk bagi lingkungan, seperti turunnya kualitas air sungai sehingga mengganggu ekosistem sungai terutama. Untuk itu penelitian ini perlu dilakukan dengan berfokus pada upaya penetralan pH air asam tambang atau air tambang dengan memanfaatkan cara pengelolaan pasif yaitu saluran kapur terbuka batu kapur (Open Limestone Channel) dengan memodifikasi melalui penambahan beberapa bahan yang dianggap mampu menetralkan pH berdasarkan penelitian sebelumnya seperti pencampuran air asam tambang dengan fly ash, penambahan zeolit pada saluran open limestone channel, dan pemanfaatan pasir silika sebagai penyaring air sehingga dapat meningkatkan pH air yang ada. Nilai pH awal air asam tambang yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan pH 3,75, dan dari hasil pengujian yang dilakukan diperoleh nilai rata-rata pH akhir sebesar 6,59 dan efisiensi peningkatan pH dari pH awal pada setiap pengujiannya dengan rata-rata 76%.
Peran Jambur Batik Dalam Pelestarian Budaya Lokal di Desa Timbang Jaya Ananda, Rizky; Nola Lingga, Aprilia; Fahdila, Tia; Putra Nainggolan, Edisah
Khidmat Vol 3 No 1 (2025)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jambur Batik merupakan inisiatif penting dalam pelestarian budaya batik di Indonesia, yang diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya. Batik tidak hanya memiliki nilai seni tinggi, tetapi juga simbol identitas dan kearifan lokal. Jambur Batik berfungsi sebagai pusat pembelajaran dan promosi, mendidik masyarakat, terutama generasi muda, tentang sejarah, teknik, dan nilai-nilai batik. Selain itu, Jambur Batik juga berkontribusi pada citra batik Indonesia di kancah internasional dengan mendorong perajin untuk memperluas pasar mereka. Jambur Batik di Desa Timbang Jaya, yang kaya akan tradisi batik, berperan besar dalam pelestarian dan pengembangan seni batik lokal. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa Jambur Batik tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar membatik, tetapi juga sebagai simbol kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri. Melalui pendidikan dan pelatihan, pemberdayaan ekonomi, promosi, kolaborasi komunitas, serta perlindungan lingkungan, Jambur Batik berperan penting dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya yang sangat berharga.
Classification of Types of Crimes Against Human Physique Using the K-Means Clustering Method Fadillah, Rizkah; Rangkuti, Fiqri Hidayat; Siregar, Anggi Jaya Maulana; Ananda, Rizky; Syahrizal, Muhammad
Jurnal Ilmu Komputer, Teknologi Dan Informasi Vol 3 No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : CV. Graha Mitra Edukasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62866/jurikti.v3i1.192

Abstract

Human physical crimes are unlawful acts and prohibited by the rule of law, which can harm or damage the body of others. This study aims to examine the number of groupings of types of crimes against human physique in 2019 to 2020 in all areas of East Nusa Tenggara province. To do this, we use the K-Means Clustering method to group the types of physical crimes against humans. The data used came from the Central Statistics Agency of East Nusa Tenggara province. The K-Means method is one of the non-hierarchical data clustering methods that seeks to partition data into the form of one or more clusters/groups. After the application of the K-Means algorithm in the grouping of types of crimes against human bodies in 2019 to 2020 in the East Nusa Tenggara region, there are 3 centroids, C1 for areas with low crimes, C2 for areas with moderate crimes and C3 for areas with high crimes. The initial centroid value is determined randomly and then for the next centroid is adjusted to the result of the calculation of the closest distance (minimum). The final results obtained are areas with low crime totaling 13 regions, namely East Sumba, Lembata, Sikka, Ende, Ngada, Manggarai, Rote Ndao, West Manggarai, Central Sumba, Southwest Sumba, Nagekeo, East Manggarai, and Sabu Raijua. There are 7 areas with moderate crimes, namely West Sumba, Kupang, South Central Timor, North Central Timor, Belu, Alor, and East Flores. As for the area with high crime, there is 1 area, namely Kupang City.
HUBUNGAN ANTARA USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA PADA IBU BERSALIN DI RSUD BANTEN TAHUN 2024 Heddy, Heddy; Marfuah, Marfuah; Ananda, Rizky
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 17 No 1 (2025): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v17i1.2564

Abstract

Menurut data World Health Organization (WHO), setiap hari di tahun 2017, sekitar 810 wanita meninggal karena penyebab yang dapat dicegah terkait kehamilan dan persalinan. Komplikasi utama yang menyebabkan hampir 75% dari semua kematian ibu adalah perdarahan hebat (kebanyakan perdarahan setelah melahirkan), infeksi (biasanya setelah melahirkan), tekanan darah tinggi selama kehamilan (preeklamsia dan eklamsia), komplikasi dari persalinan, aborsi yang tidak aman. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklamsia pada ibu bersalin di RSUD Banten tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain penelitian cross sectional. Dengan populasi sebanyak 1.668 orang dan jumlah sampel sebanyak 322 orang dengan teknik simple random sampling dibantu menggunakan aplikasi randomizer teknik analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian uji statistik univariat menunjukan bahwa mayoritas ibu yang tidak mengalami preeklamsia sebanyak 248 responden (77%), usia yang tidak berisiko 20-35 tahun sebanyak 230 responden (80,1%), paritas yang tidak berisiko primigravida dan multigravida sebanyak 258 responden (80,1%). Dan Hasil Analisa Bivariat ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian preeklamsia pada ibu bersalin (nilai p value= 0,000). ada hubungan antara paritas dengan kejadian preeklamsia pada ibu bersalin (nilai p value= 0,000). Diharapkan bagi tenaga kesehatan RSUD Banten untuk melakukan pencegahan kejadian preeklamsia semaksimal mungkin dengan memberikan konseling, penyuluhan, atau informasi pada ibu bersalin, mengenai kejadian preeklamsia pada ibu bersalin