Dinata, Mega Andriyanti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN IOT PADA KURSI ANTROPOMETRI DI LABORATORIUM PSKE UNIVERSITAS TEKNOLOGI BANDUNG Hadhiwibowo, Ari; Dinata, Rika Andriyanti; Riyanti, Niken; Dinata, Mega Andriyanti
Naratif (Jurnal Nasional Riset, Aplikasi Dan Teknik Informatika) Vol 6 No 1 (2024): NARATIF : Jurnal Nasional Riset Aplikasi dan Teknik Informatika
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/naratif.v6i1.283

Abstract

Abstrak Penerapan kursi antropometri berbasis sensor HC-SR04 dengan menggunakan Arduino Uno adalah sebuah penelitian untuk membuat kursi yang dapat menyesuaikan posisi duduk pengguna berdasarkan ukuran tubuhnya dengan bantuan sensor jarak HC- SR04 dan mikrokontroler Arduino Uno. Penelitian ini dilakukan pada Laboratorium PSKE di Universitas teknologi Bandung. Kursi antropometri yang digunakan saat ini di laboratorium PSKE Universitas Teknologi Bandung masih menggunakan alat ukur konvensional yaitu meteran. Pengukuran yang dilakukan secara konvensional membutuhkan waktu dan hasilnya kurang akurat sehingga diperlukan ketelitian yang lebih dan data yang didapat tidak real-time. Sensor HC-SR04 akan dipasang pada 5 titik untuk mengukur jarak badan bagian atas kemudian 1 titik lagi di bawah kursi untuk mengukur jarak antara kursi dengan bokong pengguna. Data jarak yang diperoleh akan diproses oleh mikrokontroler Arduino Uno yang akan menghitung dimensi antropometri. Kursi antropometri ini akan dilengkapi dengan motor dan mekanisme pengatur yang dapat mengatur tinggi badan, lebar badan, tinggi duduk, kedalaman duduk, dan kemiringan duduk secara otomatis. Pengguna hanya perlu duduk di atas kursi, kemudian kursi akan menyesuaikan posisinya secara otomatis berdasarkan ukuran tubuhnya. Hasil pengukuran akan ditampilkan pada LCD dan dicatat oleh sistem berbasis website dan langsung disimpan dalam database. Penerapan IoT pada kursi antropometri menjadikan proses pengukuran dimensi tubuh manusia menjadi efektif dan data yang didapat real-time.
PERANCANGAN ULANG TROLI UNTUK MENGURANGI KELELAHAN KERJA PENGANGKUTAN KERANG PADA MINA SUMBER MAS INDRAMAYU Dinata, Rika Andriyanti; Anggaliya, Pipin; Bachtiar, Aden Puja; Hadhiwibowo, Ari; Dinata, Mega Andriyanti; Utomo, Nino Setyo; Fauziyah, Rahma; Sagara, Moh Rizal Ngambah
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 12 No 2 (2024): SISTEMIK : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Universitas Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koperasi Produsen Perikanan Hasil Laut Unit Desa “Mina Sumber Mas” Desa ILIR Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, berperan penting sebagai sarana bagi para nelayan kecil dalam menjual hasil tangkap, khususnya kerang, Saat ini, proses pemindahan hasil tangkap kerang masih dilakukan secara manual. Berdasarkan hasil observasi proses pemindahan hasil tangkap kerang masih dilakukan secara manual yang mengharuskan nelayan mengangkat beban rata-rata beban angkut 17,5 kg dengan jarak 20 meter secara berulang. Aktivitas tersebut berkontribusi terhadap peningkatan kelelahan fisik dan berisiko menyebabkan gangguan musculoskeletal disorder (MSDs), maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beban kerja fisik serta merancang alat bantu dengan menggunakan metode Cardiovascular Load (CVL) dan pendekatan Antropometri. Hasil perhitungan Cardiovascular load (CVL) menunjukkan bahwa dari 21 nelayan yang diamati terdapat 10 nelayan membutuhkan perbaikan kondisi kerja, 9 nelayan bekerja dalam durasi singkat, dan 2 nelayan memerlukan tindakan segera akibat konsumsi energi yang melebihi ? 351 kkal/jam, oleh karena itu, diperlukan perancangan alat bantu guna mengurangi beban kerja fisik. Perancangan alat bantu dilakukan dengan metode antropometri yang menghasilkan spesifikasi sebagai berikut: tinggi alat bantu sebesar 110 cm (D4: Tinggi Siku), lebar alat bantu sebesar 48 cm (D17: Lebar Sisi Bahu), panjang pegangan alat bantu sebesar 25 cm (D28: Panjang Tangan), dan lebar pegangan alat bantu sebesar 13 cm (D29: Lebar Tangan). Diharapkan alat bantu ini dapat mengurangi risiko gangguan muskuloskeletal serta meningkatkan efisiensi kerja nelayan dalam pemindahan hasil tangkap.