Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Nutritional status, anemia status and application of the Mentzer index on complete blood examination results of students Pratama, Yanasta Yudo; Ratnaningsih, Tri; Arijadi, Desi; Adnan, Muhammad Luthfi; Widyasari, Vita; Tristifany, Annisa; Santoso, Griselda Elisse; Usman, Muhammad Alvin Ramadhan; Miftahurrahmi, Rofifah
JHeS (Journal of Health Studies) Vol. 7 No. 2 (2023): September
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jhes.3199

Abstract

Thalassemia is a disease that attacks the hemoglobin gene, causing disturbances in erythropoiesis. Anemia is a condition in which the hemoglobin (Hb) concentration and the number of erythrocytes are below normal limits. The high number of anemia and thalassemia causes the need for early detection in order to prevent adverse effects in the future. Research objectives: to determine nutritional status, anemia status, and application of the Mentzer Index for SMK Muhammadiyah II Moyudan students. Methods: This study is a descriptive study with a cross-sectional design. The research subjects were first graders at SMK Muhammadiyah 2 Moyudan. Venous blood samples were examined at the Clinical Pathology Laboratory of FK-KMK UGM using the Sysmex XN-1000 tool on November 25, 2021. Data analysis used IBM SPSS Version 26 and Microsoft Office 365. Results: A total of 53 subjects participated in this study. A total of 47 (89%) respondents had normal hemoglobin values, and 6 (11%) respondents suffered from anemia. 31 (58.5%) respondents have normal nutrition, 15 (28%) respondents have less nutrition, 7 (13%) have excess nutrition, and 29 (54.7%) respondents have normal status. A total of 2 (3.8%) respondents showed Thalassemia. Conclusion: There are two students of SMK Muhammadiyah 2 Moyudan diagnosed with thalassemia and five students diagnosed with anemia. No statistically significant difference exists between Anemia Status in Adolescents at SMK Muhammadiyah 2 Moyudan and Nutritional Status. Further study is needed in wider and more diverse populations to analyze the influence of nutritional conditions on anemia in adolescents.
Implementasi Metode Drill dalam Pembelajaran Tari di Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Tari Program Studi PGMI Muhammad, Fan Naa Na; Miftahurrahmi, Rofifah; Khilyatussa’adah, Khilyatussa’adah
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 5 No. 2 (2024): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v5i2.450

Abstract

Unit kegiatan mahasiswa (UKM) di sebuah institusi perguruan tinggi menampung minat dan bakat mahasiswa. Unit kegiatan mahasiswa dapat menjadi sarana untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa. Unit kegiatan mahasiswa bidang tari Prodi PGMI STAI Sunan Pandanaran merupakan unit kegiatan mahasiswa bidang tari yang berada dibawah naungan perguruan tinggi berbasis pondok pesantren. Metode Pembelajaran Drill di unit kegiatan mahasiswa yang berada dibawah naungan pondok pesantren memiliki kekhasan dan keunikan karena pelatihan tari harus tetap memperhatikan norma-norma atau kaidah yang ada di pondok pesantren. Tujuan penelitian yaitu untuk memahami implementasi metode drill dalam pembelajaran tari di UKM bidang tari program studi PGMI. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian yaitu metode pembelajaran drill pada pembelajaran tari di unit kegiatan mahasiswa bidang tari prodi PGMI STAI Sunan Pandanaran pelaksanaannya memperhatikan dengan ketat aturan-aturan atau kaidah yang berlaku di pondok diantaranya mengenai aktivitas mahasiswa ketika melakukan gerakan tarian dan memperhatikan penggunaan pakaian sesuai peraturan institusi saat latihan. Metode drill dilakukan dengan cara melakukan latihan ragam gerak tari yang dilaksanakan secara berulang-ulang sampai mahasiswa memahami dan mampu melakukan gerakan dengan baik dan benar.