Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Berbantuan Media Educaplay pada Mata Pelajaran PPKn Nurmaizura, Dila; Munawarah, Dian Rabiatul; Putri, Madani; Asparini, Leila; Fardiansyah; Jaelani, Hermanto; Herianto, Edy
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 2 (2024): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i2.321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) yang diintegrasikan dengan platform Educaplay dalam meningkatkan performa akademik siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di tingkat VII SMPN 16 Mataram. Investigasi dilakukan melalui metodologi kuantitatif dengan rancangan kuasi-eksperimental, mengadopsi desain kelompok kontrol non-ekuivalen. Subjek penelitian mencakup keseluruhan siswa kelas VII, mulai dari VII-A sampai VII-D. Kelas VII-A dipilih sebagai kelompok yang menerima intervensi (eksperimen), sementara VII-C berfungsi sebagai kelompok pembanding (kontrol). Pengumpulan data melibatkan observasi dan evaluasi tertulis untuk mengukur capaian belajar PPKn di kedua kelompok. Analisis data melalui tahapan uji prasyarat dan pengujian hipotesis. Temuan penelitian mengungkapkan adanya dampak yang bermakna dari implementasi model CTL dengan dukungan Educaplay terhadap prestasi belajar peserta didik. Hal ini dikonfirmasi oleh hasil uji hipotesis yang menunjukkan nilai Asymp Sig (2-tailed) sebesar 0,019, lebih rendah dari ambang batas signifikansi 0,05. Konsekuensinya, hipotesis nol (Ho) ditolak, dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Tinjauan statistik deskriptif memaparkan bahwa rerata skor pra-tes untuk kelompok eksperimen adalah 73,8462, sedangkan kelompok kontrol mencapai 74,2308. Pasca intervensi, rerata skor kelompok eksperimen meningkat menjadi 86,1538, sementara kelompok kontrol hanya mencapai 75. Disparitas ini menegaskan bahwa kelas yang mendapatkan perlakuan khusus mengungguli kelas tanpa perlakuan dalam hal pencapaian akademik. Berdasarkan bukti-bukti tersebut, dapat diinferensikan bahwa pengintegrasian model pembelajaran CTL dengan media interaktif Educaplay memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn.
Implementasi Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Berbantuan Media Educaplay pada Mata Pelajaran PPKn Nurmaizura, Dila; Munawarah, Dian Rabiatul; Putri, Madani; Asparini, Leila; Fardiansyah; Jaelani, Hermanto; Herianto, Edy
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 2 (2024): May
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i2.321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) yang diintegrasikan dengan platform Educaplay dalam meningkatkan performa akademik siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di tingkat VII SMPN 16 Mataram. Investigasi dilakukan melalui metodologi kuantitatif dengan rancangan kuasi-eksperimental, mengadopsi desain kelompok kontrol non-ekuivalen. Subjek penelitian mencakup keseluruhan siswa kelas VII, mulai dari VII-A sampai VII-D. Kelas VII-A dipilih sebagai kelompok yang menerima intervensi (eksperimen), sementara VII-C berfungsi sebagai kelompok pembanding (kontrol). Pengumpulan data melibatkan observasi dan evaluasi tertulis untuk mengukur capaian belajar PPKn di kedua kelompok. Analisis data melalui tahapan uji prasyarat dan pengujian hipotesis. Temuan penelitian mengungkapkan adanya dampak yang bermakna dari implementasi model CTL dengan dukungan Educaplay terhadap prestasi belajar peserta didik. Hal ini dikonfirmasi oleh hasil uji hipotesis yang menunjukkan nilai Asymp Sig (2-tailed) sebesar 0,019, lebih rendah dari ambang batas signifikansi 0,05. Konsekuensinya, hipotesis nol (Ho) ditolak, dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Tinjauan statistik deskriptif memaparkan bahwa rerata skor pra-tes untuk kelompok eksperimen adalah 73,8462, sedangkan kelompok kontrol mencapai 74,2308. Pasca intervensi, rerata skor kelompok eksperimen meningkat menjadi 86,1538, sementara kelompok kontrol hanya mencapai 75. Disparitas ini menegaskan bahwa kelas yang mendapatkan perlakuan khusus mengungguli kelas tanpa perlakuan dalam hal pencapaian akademik. Berdasarkan bukti-bukti tersebut, dapat diinferensikan bahwa pengintegrasian model pembelajaran CTL dengan media interaktif Educaplay memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas VIII-A SMPN 1 Keruak Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Nurmaizura, Dila; Sumardi, Lalu; Kurniawansyah, Edy
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 10 No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v10i2.12471

Abstract

This study aims to determine the application of the Teams Games Tournaments cooperative learning model to increase the learning activity of students in class VIII-A of SMPN 1 Keruak in Pancasila Education. The type of research used was Classroom Action Research (CAR) based on the Kemmis and Mc Taggart model. The stages of classroom action research consisted of four stages, namely 1 planning, 2 implementation, 3 observation, and 4 reflection. The research subjects were 30 students in class 8A at SMPN 1 Keruak in the 2024/2025 academic year. The data collection techniques used were observation and interviews. The research instruments were observation sheets of student learning activities and observation sheets of teacher teaching activities. The data analysis techniques used were quantitative and qualitative data analysis. The indicator of successful action was marked when student learning activity increased to the active category with the number of students reaching 75% learning activity. The results showed that there was an increase in Pancasila education learning activity among 8A students at SMPN 1 Keruak after implementing the Teams Games Tournaments cooperative learning model, both in cycle I and cycle 2. In cycle 1, the level of student learning activity was in the less active category, meaning that students were not yet able to achieve the success indicator, with a percentage of 50.