Penelitian ini bertujuan untuk mencari kebenaran yang menggambarkan adanya pengaruh media video media animasi tehadap berpikir kreatif peserta didik dalam pembelajaran IPAS. Pada penelitiannya ini, penulis menggunakan metode pre-eksperimental design jenis penelitian Pre-Experimental Design yang menggunakan design the static group comparison, the static group comparison adalah penelitian yang menggunakan dua kelas yaitu satu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Maka dari itu pada penelitian ini dilakukan dua kali tes, yaitu pretest (O1) dan posttest (O2). Pada uji validasi diperoleh lima soal yng memenuhi atau melebihi angka r-tabel, pada uji reabilitas di peroleh angka 0,916 dimana angka ini melebihi 0,70 yang membuktikan bahwa hasil uji ini reliabel. Setelah melakukan uji validitas dan reabiltas dilakukan pengujian kembali pada lima soal yang teah memenuhi r-tabel, dimana pengujian lakukan dua kali yaitu prettes dan postes. Hasil prettes dan postes diuji kembali dimana di peroleh nimal rata-rata 62,16, median 60,00, dan nilai keseluruhan adalah 6216. Selanjutnya dilakukuakn uji normalitas menggunakan One-Sample kolmogorow-smirnov Test yang memperoleh hasil > 0,05, pada uji homogenitas di peroleh angka yang sama yaitu > 0,005. Dan yang terakhir adalah ujit dimana pada uji t ini menggunakan independent samples test, pada group statistic diperoleh angka rata-rata dari prettes adalah 55,84 dan postes adalah 68,48 dan pada independent samples test memperoleh nilai signifikasi 0,608 yang membuktikan bahwa prettes dan postes beifat homogen. Sedangkan selisih dari keduanya adalah -12,640 dimana prettes < postes dengan demikian media animasi memiliki pengaruh pada berpikir kreatip siswa di sekolah dasar