Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Aspek CDOB Penanganan Produk Rantai Dingin Berdasarkan Checklist Inspeksi Diri di Salah Satu Pedagang Besar Farmasi di Bandung Kusuma, Clara Fernanda; Alfian, Sofa Dewi; Mulyasyari, Ade Irma
Farmaka Vol 22, No 1 (2024): Farmaka (Maret)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v22i1.51291

Abstract

Dalam keberlangsungan proses distribusi produk dari PBF ke berbagai outlet, perlu dipertimbangkan dengan baik prosesnya mulai dari penerimaan produk, penyimpanan, hingga pengiriman produk ke outlet. Hal ini sangat penting terutama untuk produk rantai dingin atau cold chain products (CCP) yang sangat sensitif terhadap temperatur sehingga harus dilakukan penyimpanan yang tepat dan sesuai dengan persyaratan yang tertera pada pedoman CDOB 2020. Studi ini dilakukan untuk mengevaluasi aspek CDOB penanganan produk CCP di salah satu PBF yang berada di Bandung (PBF X), berdasarkan checklist inspeksi diri BPOM RI. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 dengan metode observasional bersifat deskriptif serta evaluatif, dengan mengisi formulir inspeksi diri PBF, membaca SOP, instruksi kerja, dan wawancara dengan Apoteker penanggung jawab PBF. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PBF X sudah memenuhi persyaratan (19 dari 19) dari aspek penanganan produk CCP terkait penerimaan, penyimpanan, serta pengiriman. PBF X sudah menjalankan aspek CDOB dalam praktiknya berdasarkan checklist inspeksi diri. PBF X diharapkan dapat tetap mempertahankan penanganan produk CCP yang sudah baik.
Evaluasi Penerapan CDOB Aspek Psikotropika Berdasarkan Checklist Inspeksi Diri di Salah Satu PBF Kota Bandung Nauroh, Judith; Alfian, Sofa Dewi; Mulyasyari, Ade Irma
Farmaka Vol 22, No 2 (2024): Farmaka (Juli)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v22i2.51412

Abstract

Pedagang Besar Farmasi (PBF) dalam penyaluran obat menerapkan aspek-aspek yang tercantum pada pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) untuk memastikan penanganan obat yang tepat serta mencegah kerusakan atau penyalahgunaan obat. Produk Psikotropika merupakan zat atau obat, alamiah ataupun sintetis bukan narkotika, yang dapat mempengaruhi prilaku, pikiran, dan emosional yang digunakan dalam psikiatri. Produk obat golongan psikotropika memerlukan pengawasan khusus dalam penanganannya dari proses pengadaan hingga penyaluran ke sarana/outlet. Studi ini dilakukan untuk mengevaluasi aspek CDOB penanganan produk psikotropika di salah satu PBF yang berada di Bandung, berdasarkan checklist inspeksi diri BPOM RI. Penelitian ini bersifat deskriptif, evaluatif serta wawancara langsung kepada apoteker penanggung jawab yang dilakukan pada bulan Oktober 2023 di PBF “X” Kota Bandung. Hasil penelitian mengenai penerapan aspek operasional produk psikotropika yang telah diatur dalam menunjukan bahwa pelaksanaannya telah dilakukan dengan sangat baik, dengan nilai kesesuaian 100% dari seluruh poin observasi. Kata kunci: CDOB, Psikotropika, Pengawasan, PBF
Narrative Review: Analisis Mapping Suhu di Ruang Penyimpanan Pedagang Besar Farmasi (PBF) Bonor, Toga; Ahadi, Husna Muharram; Mulyasyari, Ade Irma; Pratiwi, Rimadani
Majalah Farmasetika Vol 10, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v10i2.62328

Abstract

Obat merupakan aspek penting dalam menunjang derajat kesehatan manusia, sehingga memerlukan penjagaan kualitas obat dari hulu ke hilir yang salah satunya penyimpanan. Ruang penyimpanan perlu dilakukannya pemantauan untuk menjaga kualitas dari obat yang disimpan. Kajian literatur ini membahas mapping suhu yang dilakukan pada ruang penyimpanan berbagai PBF (Pedagang besar Farmasi) di kota Bandung dan Jakarta. Metode tinjauan literatur menggunakan narrative review. Artikel yang dicari menggunakan basis data Google Scholar dan Pubmed serta dibatasi terkait dengan tahun terbit dari tahun 2015-2025. Dari hasil review artikel yang dilakukan terdapat beberapa faktor yang menyebabkan fluktuasi suhu yang menjadi faktor penting dalam ruang penyimpanan seperti posisi barang, jumlah barang, posisi ruangan, kuantitas cahaya masuk, dan kelembaban. Posisi dan jumlah barang berperan pada kepadatan ruangan yang berpengaruh pada kelembaban dan sirkulasi udara. Posisi ruangan berperan pada jumlah alat yang digunakan untuk mengontrol suhu. Kuantitas cahaya masuk berperan pada tingkat kelembaban ruangan. Semua faktor tersebut saling mendukung untuk mendapatkan ruangan dengan suhu dengan nilai fluktuatif yang cenderung kecil.