Penelitian ini mengeksplorasi dampak senam terhadap kebugaran fisik dan kesehatan mental anak-anak di MIS Parmiyatu Wasaadah. Menggunakan desain eksperimen dengan kelompok kontrol, siswa dibagi menjadi kelompok intervensi yang mengikuti program senam selama tiga minggu dan kelompok kontrol yang menjalani aktivitas fisik biasa. Data kebugaran fisik diukur melalui tes shuttle run, sit-up, push-up, dan sit and reach, sedangkan kesehatan mental dievaluasi menggunakan kuesioner Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ). Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam kebugaran fisik dan penurunan masalah emosional pada kelompok intervensi. Temuan ini mendukung integrasi senam dalam kurikulum pendidikan jasmani untuk meningkatkan kesehatan holistik siswa.