Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Melalui Digital Marketing Berbasis Kearifan Lokal M, Melati; M, Misnawati; Haris, Tasman S; K, Kusrawan; Raldianingrat, Welis; F, Fitria; Putri P, Nabila Adha; Darma, Bayu
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 4 (2024): Juli
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13273649

Abstract

Pendampingan Pengembangan Usaha Mikro  Kecil dan Menengah melalui Digital Marketing Berbasis Kearifan Lokal bertujuan untuk Meningkatkan pemahaman dan kapasitas pelaku UMKM di Kabupaten Konawe Khususnya kecamatan Tongauna Utara  dalam mengembangkan usaha berbasis kearifan lokal, Memberikan pendampingan dan pelatihan kepada UMKM di Kabupaten Konawe terkait inovasi produk, desain, manajemen usaha, dan pemasaran dengan memanfaatkan potensi kearifan lokal daerah, Mendorong tumbuhnya wirausaha-wirausaha baru yang mengembangkan usaha berbasis kearifan lokal di Kabupaten Konawe, Melestarikan nilai-nilai kearifan lokal daerah sebagai potensi ekonomi yang dapat meningkatkan daya saing dan keberlanjutan UMKM. Kegiatan ini dilakukan di desa Nambaeboru, kecamatan Tongauna Utara, Kabupaten Konawe dengan jumalha peserta sebanyak 17 Orang yang terdiri dari masyarakat dan pelaku UMKM di daerah tersebut. Hasi dari PKM pendampinganpengembangan UMKM melalui digital marketing  adalah (1) Pentingnya  menjaga dan mengembangkan kearifan lokal untuk mendorong rasa kebanggaan akan  budaya, melestrikan sumber daya alam dan mengembangkan sumber daya manusia yang ada didaerah, hal ini dapat menjadi point penting bagi masyarakat dalam mengembangkan diri untuk menciptakan sebuah produk dengan kreatifitas yang unik dan mampu bersaing dengan daerah lainnya. (2) Digital marketing marketing merupakan cara untuk merancang, melaksanakan dan mengelola pemasaran online, dengan menggunakan digital marketing maka produk lokal yang diciptakan oleh UMKM yang berada di daerah terpencil akan lebih mudah untuk di pasarkan dan dikenalkan oleh masyarakat luas. (3) Melestarikan nilai-nilai kearifan lokal daerah berperan penting dalam meningatkan ekonomi masyarakat desa, selain itu kearifan lokal sangat menentukan arah perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
Sosialisasi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Melalui Digital Marketing Berbasis Kearifan Lokal M, Melati; M, Misnawati; Haris, Tasman S; K, Kusrawan; Raldianingrat, Welis; F, Fitria; Putri P, Nabila Adha; Darma, Bayu
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 4 (2024): Juli
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13273649

Abstract

Pendampingan Pengembangan Usaha Mikro  Kecil dan Menengah melalui Digital Marketing Berbasis Kearifan Lokal bertujuan untuk Meningkatkan pemahaman dan kapasitas pelaku UMKM di Kabupaten Konawe Khususnya kecamatan Tongauna Utara  dalam mengembangkan usaha berbasis kearifan lokal, Memberikan pendampingan dan pelatihan kepada UMKM di Kabupaten Konawe terkait inovasi produk, desain, manajemen usaha, dan pemasaran dengan memanfaatkan potensi kearifan lokal daerah, Mendorong tumbuhnya wirausaha-wirausaha baru yang mengembangkan usaha berbasis kearifan lokal di Kabupaten Konawe, Melestarikan nilai-nilai kearifan lokal daerah sebagai potensi ekonomi yang dapat meningkatkan daya saing dan keberlanjutan UMKM. Kegiatan ini dilakukan di desa Nambaeboru, kecamatan Tongauna Utara, Kabupaten Konawe dengan jumalha peserta sebanyak 17 Orang yang terdiri dari masyarakat dan pelaku UMKM di daerah tersebut. Hasi dari PKM pendampinganpengembangan UMKM melalui digital marketing  adalah (1) Pentingnya  menjaga dan mengembangkan kearifan lokal untuk mendorong rasa kebanggaan akan  budaya, melestrikan sumber daya alam dan mengembangkan sumber daya manusia yang ada didaerah, hal ini dapat menjadi point penting bagi masyarakat dalam mengembangkan diri untuk menciptakan sebuah produk dengan kreatifitas yang unik dan mampu bersaing dengan daerah lainnya. (2) Digital marketing marketing merupakan cara untuk merancang, melaksanakan dan mengelola pemasaran online, dengan menggunakan digital marketing maka produk lokal yang diciptakan oleh UMKM yang berada di daerah terpencil akan lebih mudah untuk di pasarkan dan dikenalkan oleh masyarakat luas. (3) Melestarikan nilai-nilai kearifan lokal daerah berperan penting dalam meningatkan ekonomi masyarakat desa, selain itu kearifan lokal sangat menentukan arah perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
Pembiayaan Daerah dalam Keuangan Negara: Tinjauan atas Pengaruh dan Mekanismenya terhadap Ekonomi Daerah Nursuhayla, Risma; M, Melati; Putri, Viola Augustia
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 1 (2025): February
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14643246

Abstract

This study examines regional financing and its impact on economic development through a literature review of 10 relevant journals. Regional financing plays a crucial role in supporting infrastructure development, regional economic empowerment, and fiscal stability. Through the review of various sources, it was found that regional financing, which includes general allocation funds, regional bonds, and ultra-micro financing, has a significant impact on economic growth and community welfare. Furthermore, transparency, accountability, and the use of technology in managing regional budgets have proven to enhance the effectiveness of regional financing. The study’s findings indicate that well-managed regional financing can accelerate the achievement of regional development goals and strengthen the local economy. Therefore, regional financing must be carefully 
Dinamika Ekonomi Politik dalam Regulasi BBM: Studi Kasus Pengoplosan Pertamax di Indonesia Aulia, Aisyah; M, Melati; N, Nurilawati; Candra, Mellyana
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 11 (2025): June, 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15539032

Abstract

The regulation of fuel oil (BBM) in Indonesia is at the intersection of economic and political interests, where the government as the main regulator must balance various external factors such as pressure from energy companies, political dynamics, and public response. This policy complexity often creates loopholes that are exploited by certain parties, such as in the case of Pertamax bootlegging which reflects regulatory imperfections as well as competing interests between the government, energy companies, and the public. This study aims to analyze how fuel regulations in Indonesia are formed in the context of political economy and their impact on illegal practices such as fuel copying. Using a qualitative approach based on a literature study, this research examines the policies that have been implemented, the challenges faced, and the imbalances in their implementation. The results show that fuel regulations often experience instability due to political intervention and complex economic dynamics, where policy vagueness, weak supervision, and the interests of various parties cause regulations to not always be effective in suppressing illegal practices. Therefore, more transparent, consistent policies and strict monitoring mechanisms are needed so that fuel regulations can run effectively and fairly for all stakeholders.