Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Radinka Journal of Science and Systematic Literature Review
M, Yusuf
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Mathematics Public Health

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
A Electron micrograph of the leaf epidermal structure of legumes Mamman MUAZU OMEIZA; M, Yusuf; H. A, Muhammed; Z, Abdulmutalib; Salawu, O. N; ABDULHAKEEM S
RADINKA JOURNAL OF SCIENCE AND SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Vol. 2 No. 2 (2024): Radinka Journal of Science and Systematic Literature Review (RJSLR)
Publisher : RADINKA JAYA UTAMA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56778/rjslr.v2i2.296

Abstract

Our goal was to find morphological features that can help us identify or describe the stomata ontogeny and epidermal structures. Our team got seeds of two types of leguminous plants—Arachis hypogaea L. groundnuts and Vigna subterranean L. bambaranuts—from the Kano State Agricultural and Rural Development Authority and the Yankaba market in Nassarawa, which is in Kano State. The study specifically evaluated the leaf epidermal studies, stomata development (ontogeny), types of stomata, stomata size, pore length, pore width, and stomata index in both the surfaces of the leaves. We conducted ontogenetic studies using safety razor blades on the epidermal layers. We determined the stomata index by studying the type of stomata, the number of stomata, and the number of epidermal cells. We subjected the obtained data to a one-way analysis of variance. All the studied varieties/species exhibited amphistomatic stomata on both surfaces, with a higher density on the lower surface. In SAMNUT 23, we found the paracytic type of stomata, which is perigynous and has an irregular anticlinal cell wall. In Dandakar, we found the tetracyclic type, which is mesogynous and has a pentagonal epidermal cell shape and a slightly straight anticlinal cell wall. Finally, in Bambara nuts, we found the endocytic type, which is polygonal with a curved anticlinal wall and a mesoperigynous ontogeny.
Pelatihan Pembuatan Tepung Pisang sebagai Sumber Makanan Bergizi untuk Menekan Angka Stunting di Desa Tegal Maja Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara Wuryantoro; Candra Ayu; Eka Nurminda Dewi Mandalika; M, Yusuf; Firdah Maharani
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v5i2.170

Abstract

Kabupaten Lombok Utara merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan jumlah stunting yang cukup tinggi. Stunting merupakan kegagalan pertumbuhan disebabkan oleh kurangnya nutrisi yang dapat diserap tubuh saat masih dalam kandungan dan setelah lahir, dan pada gilirannya dapat mempengaruhi kemampuan belajar anak. Tujuan kegiatan pengabdian adalah meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan masyarakat dalam pencegahan stunting melalui makanan bergizi Desa Tegal Maja Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. . Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode partisipatif yang seluruh kegiatannya melibatkan masyarakat sasaran. Hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program pengabdian ini dapat terlaksana dengan yang baik. Keberhasilannya terlihat dari peserta penyuluhan yang merespon positif dan berpartisipasi aktif dalam seluruh kegiatan yang terprogram, mulai dari sosialisasi hingga pelaksanaan program. Transfer pengetahuan terkait pencegahan stunting yang mealalui makanana bergizi sehat dapat dipahami sangat baik oleh masyarakat. Kegiatan pelatihan peningkatan keterampilan masyarakat dalam pembuatan tepung dan produk olahannya telah berhasil dilaksanakan dengan baik. Peserta menunjukkan respon yang cukup baik dan berpartisipasi secara aktif dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pengabdian, serta terjadi peningkatan tidak saja pada aspek kognitif dan afektif namun juga pada. aspek psikomotorik. Para peserta sudah berani untuk melakukan kegiatan pembuatan tepung dan produk olahan pisang secara mandiri, dan memahami bahwa jika pisang dan produk olahan dikonsumsi secara rutin dapat menekan angka stunting.
Co-Authors ABDULHAKEEM S Candra Ayu Eka Nurminda Dewi Mandalika Firdah Maharani H. A, Muhammed Mamman MUAZU OMEIZA Salawu, O. N Wuryantoro Z, Abdulmutalib