Ketombe merupakan salah satu gangguan atau kelainan pada kulit kepala yangditandai dengan terkupasnya kulit mati disertai dengan pruritus hingga peradangan.Bunga tembelekan (Lantana camara L.) merupakan jenis tumbuhan herbal menahunyang mengandung senyawa kimia yaitu alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin, sangatberpotensi untuk menghambat pertumbuhan Malassezia furfur yang merupakan jamurpenyebab ketombe. Tujuan penelitian dilakukan adalah untuk melihat potensi antijamursediaan sampo bunga tembelekan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimentallaboratorium, metode penelitian ini meliputi pengambilan sampel, pengelolahan sampel,pembuatan sediaan sampo, dan pengujian aktivitas antijamur M. furfur dan C. albicans.Analisis dilakukan terhadap data diameter zona hambat dengan menggunakan ujiANOVA pada program SPSS. Hasil uji aktivitas antijamur sediaan sampo antiketombedari ekstrak etanol bunga tembelekan terhadap jamur M. furfur pada konsentrasi F1 5%(28,58±0,57 mm), F2 10% (28,58±0,57 mm), F3 15% (29,38±0,506 mm), sedangkanaktivitas antijamur terhadap bakteri C. albicans pada konsentrasi 5% (23,71±2,205mm), 10% (24,67±2,089 mm) dan konsentrasi 15% (26,25±3,105 mm). Analisis statistikone way ANOVA menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi sampo antiketombedari ekstrak etanol bunga tembelekan mempengaruhi rata-rata diameter zona hambatpada kedua jamur, dengan konsentrasi paling efektif adalah F1 5%. Kesimpulannya,sampo antiketombe bunga tembelekan efektif melawan pertumbuhan jamur M. furfurdan C. albicans dengan konsentrasi optimal F1 5%.