Perkembangan teknologi digital dan revolusi industri 4.0 menuntut lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki keterampilan teknis, digital, dan kewirausahaan yang adaptif terhadap perubahan industri. Namun, kenyataannya masih banyak lulusan SMK yang belum memiliki kompetensi sesuai kebutuhan pasar kerja modern. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan keterampilan teknis, digital, dan kewirausahaan siswa SMK di Kota Medan sebagai langkah strategis menyiapkan mereka menghadapi dunia industri 4.0. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah kombinasi Pendidikan Masyarakat, Pelatihan, dan Advokasi. Peserta kegiatan adalah 30 siswa kelas XII SMK di Kota Medan. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dengan tahapan penyuluhan, pelatihan praktik, dan pendampingan usaha digital. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada seluruh aspek keterampilan yang dilatihkan, dengan peningkatan keterampilan digital mencapai 37%. Selain itu, siswa menunjukkan antusiasme tinggi, khususnya pada sesi pelatihan pembuatan konten digital dan simulasi kewirausahaan. Kegiatan ini membuktikan bahwa kombinasi metode edukasi, pelatihan praktik, dan advokasi efektif dalam membekali siswa SMK dengan kompetensi yang relevan menghadapi era industri digital. Diharapkan program serupa dapat dikembangkan di sekolah-sekolah vokasi lainnya guna mendukung terciptanya SDM vokasi yang unggul dan mandiri.