Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI RUANG KATA: Journal of Language and Literature Studies Innovative: Journal Of Social Science Research
Kurniawan, Muh. Akbar
Unknown Affiliation
Arts Humanities Computer Science & IT Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Social Sciences Other

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
EVALUASI PEMBELAJARAN DARING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMK MUTIARA KEBUMEN Kurniawan, Muh. Akbar; Handoko, Omby Ramdhan Wiji; Susanto, Ari
Ruang Kata Vol 1 No 02 (2021): RUANG KATA: Journal of Language and Literature Studies
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.16 KB) | DOI: 10.53863/jrk.v1i02.353

Abstract

The pandemic pushed government to issue implement policies the study in Indonesia which is that learning must be performed online or long distance. This research is aimed to describe the online learning performance of Indonesian language  subject during the Covid-19 pandemic at Mutiara Vocational High School of Kebumen. It belongs to a kind of qualitative research, which describe all forms of actions and the phenomena performed by subject examined in the implementation of online learning.  The technique of data collection in this research used observation, interviews and documentation. The results of this research illustrated that the performance of online learning in Mutiara Vocational High School of Kebumen at Indonesian language subject  reasonably well done, both learners and teachers have had basic facilities what is needed. It described the readiness to perform online learning. In the implementation of online learning, teachers have already done the lesson plan and performed good learning using the learning media, strategies, learning methods and learning approaches are adjusted with the student. Online learning had flexibility in practice and be able to encourage the teachers to be more creative in teaching. Furthermore, students are required to be more self-reliant and motivated to be more active study. However, online learning had a constraints in the implementation of conditions unstable networks and learners' difficulties understood the learning materials is the unique challenge of learning online in Indonesian language subject. Keywords: Evaluation, Online Learning, Covid-19, Indonesian language subject
Bahasa Emosi Marah Pada Guru di PKBM Darul Hikam: Kajian Psikolinguistik Yanto, Yoga Dwi; Kurniawan, Muh. Akbar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26026

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bahasa emosi guru dan memahami secara mendalam penggunaannya dalam konteks pengajaran di PKBM Darul Hikam. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini berfokus pada eksplorasi bagaimana guru mengekspresikan emosi mereka melalui bahasa selama interaksi dengan siswa, terutama dalam memberikan dukungan emosional. Bahasa emosi guru berperan penting dalam membangun hubungan baik dan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan guru serta siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan berbagai ekspresi emosi untuk memotivasi dan membimbing siswa, menciptakan suasana positif yang kondusif untuk belajar. Selain itu, bahasa emosi membantu menangani tantangan akademik dan personal siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bahasa emosi adalah alat penting bagi guru untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan kesejahteraan emosional, serta menekankan pentingnya integrasi keterampilan komunikasi emosional dalam program pelatihan guru.
Representasi Tuhan dalam Puisi Religius: Analisis Komparatif Karya Aan Mansur, Chairil Anwar, dan Sapardi Djoko Damono Maifah, Fitri Dwi; Kurniawan, Muh. Akbar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi Tuhan dalam puisi religius karya tiga penyair Indonesia terkemuka: Aan Mansur, Chairil Anwar, dan Sapardi Djoko Damono. Melalui pendekatan kualitatif dan metode analisis teks serta analisis komparatif, penelitian ini mengungkapkan bagaimana ketiga penyair tersebut menggambarkan Tuhan dengan cara yang berbeda, mencerminkan berbagai dimensi spiritual, eksistensial, dan filosofis. Puisi "Tuhan di Kedai Kopi" karya Aan Mansur menggambarkan Tuhan sebagai entitas yang ambigu, seringkali hadir dalam bentuk penderitaan, keraguan, dan keterasingan, serta menyelipkan kritik sosial terhadap ketidakadilan struktural. Sementara itu, puisi "Doa" karya Chairil Anwar menawarkan representasi Tuhan yang lebih intim dan personal, di mana Tuhan hadir sebagai cahaya kecil yang samar-samar, menjadi sumber harapan di tengah kegelapan dan kerapuhan manusia. Puisi "Dalam Doaku" karya Sapardi Djoko Damono menampilkan Tuhan yang harmonis dengan alam dan waktu, hadir dalam setiap fase kehidupan sebagai sumber ketenangan, keteguhan, dan ketegaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi Tuhan dalam puisi religius tidak hanya mencerminkan iman dan spiritualitas penyair, tetapi juga konteks sosial, budaya, dan historis yang melatarbelakanginya. Ketiga puisi ini menawarkan perspektif yang beragam tentang Tuhan, mulai dari penderitaan dan keterasingan hingga harapan dan keteguhan. Melalui bahasa simbolis dan metaforis, puisi religius menjadi medium yang kuat untuk mengekspresikan dan merenungkan hubungan manusia dengan yang Ilahi, serta merespons kebutuhan manusia akan makna dan ketenangan dalam kehidupan yang semakin kompleks. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pemahaman tentang spiritualitas dalam konteks sastra dan budaya Indonesia, serta menegaskan relevansi puisi religius sebagai sarana dialog spiritual yang memperkaya pemahaman tentang Tuhan.
Penggunaan Campur Kode Dalam Komunikasi Santri di Mushola Al – Huda Kuwarasan Mukaromah, Hidayatun; Kurniawan, Muh. Akbar
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.10368

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang wujud campur kode, bentuk Campur kode dan Faktor penyebab terjadinya campur kode pada komunikasi yang dilakukan oleh santri Mushola Al - Huda Kuwarasan. Peneliti melakukan penelitian dengan cara mengamati dan terlibat langsung dengan santri di Mushola Al - Huda. Sumber data penelitian ini adalah komunikasi para santri di Mushola Al - Huda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan data menggunakan teknik rekam, simak, catat komunikasi sehari-hari santri. Hasil penelitian menunjukkan beberapa campur kode bahasa yang sering digunakan santri dalam berkomunikasi, diantaranya yaitu wujud campur kode yang meliputi (1) Jawa-Arab, (2) Indonesia- Jawa (3) Jawa- Indonesia (4) Indonesia-Arab (5)Jawa - Inggris (6) Indonesia - Inggris. Bentuk Campur kode santri di Mushola Al - Huda Kuwarasan meliputi (1) terdapat penyisipan Kata, (2) terdapat penyisipan Frasa, (3) terdapat penyisipan Baster (4)terdapat penyisipan ungkapan atau idiom (5) terdapat penyisipan Singkatan (6) penyisipan Perulangan kata /Reduplikasi (7) penyisipan Klausa. Berdasarkan tipe campur kode di Mushola Al - Huda meliputi (1) campur kode ke dalam atau inner code-mixing dan (2) campur kode keluar atau outer code-mixing. Faktor - faktor penyebab campur kode dalam komunikasi antar santri ini antara lain faktor penutur dan lawan tutur, waktu, tempat dan situasi tuturan terjadi, topik tuturan, kebiasaan, gadget, pendidikan, lingkungan, dan keterbatasan kosakata. Kata Kunci : Campur kode, Komunikasi, Santri  
Co-Authors ARI SUSANTO Handoko, Omby Ramdhan Wiji Maifah, Fitri Dwi Mukaromah, Hidayatun Yanto, Yoga Dwi