Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis mineral magnetik sedimen sungai Jeneberang berdasarkan data suseptibilitas magnetik Tiwow, Vistarani Arini; Saputra, M Reski; Susanto, Agus
Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Teras Fisika: Teori, Modeling, dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jtf.2023.6.2.10022

Abstract

Telah dilakukan penelitian bertujuan untuk menganalisis nilai suseptibilitas magnetik sedimen Sungai Jeneberang. Sampel diperoleh di Sungai Jeneberang pada koordinat 05°17'06,5" S 119°34'49,1" E dengan mengambil sampel pada 30 titik yang berbeda. Metode yang digunakan adalah metode suseptibilitas magnetik. Hasil menunjukkan bahwa nilai suseptibilitas magnetik sedimen Sungai Jeneberang bervariasi dengan rentang 254,3×10-8 m3/kg hingga 4507,8×10-8 m3/kg. Hal ini mengindikasikan bahwa sampel mengandung mineral magnetit (Fe3O4) yang bersifat ferrimagnetik. Fe3O4 diduga bersumber dari litogenik (secara alami) hasil pelapukan batuan beku dan proses pedogenik serta juga antropogenik (aktivitas manusia) yaitu hasil pembakaran.
Karakterisasi Mineral Magnetik Sedimen Sungai Jeneberang Berdasarkan Analisis Morfologi Magnetik Tiwow, Vistarani Arini; Rampe, Meytij Jeanne; Susanto, Agus; Sulistiawaty, Sulistiawaty; Palloan, Pariabti; Saputra, M Reski
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2023 : PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Aktivitas pada daerah aliran Sungai Jeneberang menimbulkan permasalahan seperti pencemaran. Dengan demikian, perlu dilakukan monitoring kondisi lingkungan Sungai Jeneberang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis morfologi mineral magnetik sedimen Sungai Jeneberang, sehingga dapat diketahui sumber mineral magnetiknya. Metode yang digunakan adalah Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (SEM-EDS). Hasil menunjukkan bahwa bulir magnetik pada sedimen Sungai Jeneberang berbentuk oktahedral tidak sempurna, spherule tidak sempurna, bersudut, dan tidak beraturan. Topografinya tidak rata dan bertekstur kasar. Bulir magnetik yang berbentuk oktahedral dan bersudut merepresentasikan bulir alami dari mineral magnetik dan bulir berbentuk bulat (spherule) merepresentasikan bulir magnetik akibat hasil oksidasi/pembakaran dan proses diagenesis karena kehadiran material antropogenik. Kandungan unsur Fe dan O yang dominan serta sedikit kandungan Ti mengindikasikan sedimen Sungai Jeneberang mengandung mineral titanomagnetit.  Kata Kunci: sedimen, mineral magnetik, morfologi magnetik