Claim Missing Document
Check
Articles

Eksplorasi Mineral Menggunakan Metode Geomagnet dan SEM-EDS di Area Panas Bumi Desa Makula Tana Toraja Usman, Usman; Palloan, Pariabti; Ihsan, Nasrul; Tiwow, Vistarani Arini
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 7, No 1 (2018): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (872.124 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat7164792018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sebaran anomali magnetik dari mineral dari bawah permukaan serta mengidentifikasi komposisi unsur sampel batuan dan morfologi permukaan di area panas bumi Desa Makula menggunakan metode SEM-EDS (Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive Spectroscopy). Berdasarkan pengamatan langsung maka didapatkan suhu tertinggi dari area panas bumi Desa Makula adalah 43,6oC. Area panas bumi daerah Desa Makula Tana Toraja mempunyai karakteristik nilai anomali magnetik beragam mulai dengan -340,5 nT sampai dengan 1015,8 nT. Hasil pemodelan penampang A dan B menggunakan Oasis menunjukkan bahwa struktur batuan dibawah permukaan hingga kedalaman yang maksimal, diperoleh beberapa bentuk body anomali yaitu: calcite, clay, coal, lava andesit breksi, basalt, dan granit. Hasil pengujian SEM-EDS menunjukkan bahwa struktur mikro dari sampel batuan pada umumnya berbentuk lempengan yang tidak teratur dengan ukuran yang bervariasi dan didominasi oleh magnesium dan silikon.
ANALISIS MIKROZONASI SEISMIK PADA KECAMATAN GALESONG KABUPATEN TAKALAR SULAWESI SELATAN Sulistiawaty, Sulistiawaty; Zulfikar, Zulfikar; Irfandy, Jeszy Wan; Tiwow, Vistarani Arini; Palloan, Pariabti
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1323.782 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat6164532017

Abstract

Wilayah Kecamatan Galesong merupakan daerah dataran dan wilayah pesisir dengan ketinggian 0-100 mdpl. Hal ini memacu penggunaan lahan untuk kawasan fungsional terbangun. Berdasarkan hal ini maka perlu diadakan penelitan tentang sebaran kerentanan seismik di Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Data primer yang diambil langsung di sekitar pesisir pantai Galesong sebelah utara dengan menggunakan TDL 303S. Data yang diambil sebanyak 5 titik pengukuran dengan jarak setiap titik sekitar 500 meter. Selanjutnya data pengukuran tersebut kemudian diolah dengan software Geopsy. Nilai frekuensi 0,416-0,509 Hz maka lokasi penelitian dominan batuan alluvial, dimana pada titik MG02 merupakan daerah yang paling rentan dengan nilai 105,9918. Sedangkan berdasarkan nilai PGA yaitu 8,4-9,4 Gal, maka lokasi penelitian termasuk sangat kecil tingkat resiko gempanya.Wilayah Kecamatan Galesong merupakan daerah dataran dan wilayah pesisir dengan ketinggian 0-100 mdpl. Hal ini memacu penggunaan lahan untuk kawasan fungsional terbangun. Berdasarkan hal ini maka perlu diadakan penelitan tentang sebaran kerentanan seismik di Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Data primer yang diambil langsung di sekitar pesisir pantai Galesong sebelah utara dengan menggunakan TDL 303S. Data yang diambil sebanyak 5 titik pengukuran dengan jarak setiap titik sekitar 500 meter. Selanjutnya data pengukuran tersebut kemudian diolah dengan software Geopsy. Nilai frekuensi 0,416-0,509 Hz maka lokasi penelitian dominan batuan alluvial, dimana pada titik MG02 merupakan daerah yang paling rentan dengan nilai 105,9918. Sedangkan berdasarkan nilai PGA yaitu 8,4-9,4 Gal, maka lokasi penelitian termasuk sangat kecil tingkat resiko gempanya.
Kajian Suseptibilitas Magnetik Bergantung Frekuensi terhadap Pasir Besi Kabupaten Takalar Tiwow, Vistarani Arini; Rampe, Meytij Jeanne; Arsyad, Muhammad
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 7, No 2 (2018): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.896 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat7273662018

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai kajian suseptibilitas magnetik bergantung frekuensi terhadap pasi besi Kabupaten Takalar. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi mineral magnetik yang dominan berdasarkan data suseptibilitas magnetik dan menganalisis sumber mineral magnetik berdasarkan suseptibilitas magnetik bergantung frekuensi. Metode yang digunakan adalah metode magnetik batuan khususnya parameter suseptibilitas magnetik. Pengukuran dilakukan menggunakan alat Bartington MS2 Susceptibility Meter dilengkapi sensor MS2B yang bekerja pada frekuensi rendah (470 Hz) dan frekuensi tinggi (4700 Hz). Hasil penelitian mengindikasikan pasir besi mengandung mineral ferrimagnetik yaitu magnetite. Nilai suseptibilitas magnetik pada frekuensi rendah dan frekuensi tinggi identik serta persentase suseptibilitas magnetik bergantung frekuensi diperoleh kurang dari 2 % yang mengindikasikan pasir besi memiliki bulir magnetik multi domain (MD). Korelasi positif antara suseptibilitas magnetik pada frekuensi rendah dengan bergantung frekuensi mengindikasikan sumber mineral magnetik yang dominan berasal proses pedogenik yaitu pelapukan batuan gunung api.
PENERAPAN PERSAMAAN NAVIER-STOKES UNTUK KASUS ALIRAN FLUIDA LAMINER PADA PIPA TIDAK HORIZONTAL Vistarani, Arini Tiwow; Jasruddin, Daud Malago
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 4, No 1 (2015): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.7 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat4112832015

Abstract

Persamaan Navier-Stokes memiliki bentuk persamaan diferensial parsial non-linier orde dua yang menerangkan pergerakan dari suatu fluida. Persamaan ini menjelaskan keseimbangan gaya-gaya yang bekerja pada fluida yaitu gaya-gaya benda dan gaya-gaya permukaan. Dalam studi ini, kasus yang ditinjau adalah aliran fluida laminar pada pipa tidak horizontal. Penyelesaian persamaan Navier-Stokes dilakukan secara teoretik. Dengan mengubah persamaan dalam bentuk koordinat polar serta mengintegrasikan secara langsung, maka diperoleh kecepatan rata-rata fluida, laju aliran volume fluida, serta laju aliran massa fluida pada pipa tidak horizontal.Kata Kunci : Persamaan Navier-Stokes, Pipa Tidak Horizontal, Kecepatan Rata-rata
IDENTIFIKASI MATERIAL BAWAH PERMUKAAN KECAMATAN BONTOCANI KABUPATEN BONE MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNET Duhri, Nur Inayah; Tiwow, Vistarani Arini; Ihsan, Nasrul
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 15, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1461.946 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v15i2.11039

Abstract

Penelitian tentang identifikasi material bawah permukaan Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone dengan metode geomagnet telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran material bawah permukaan Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone. Lokasi penelitian berada pada koordinat 05o9??04o54? LS dan 119o54??120o6? BT. Proses akuisisi data dilakukan pada enam lintasan dengan satu base station menggunakan alat Proton Procession Magnetometer (PPM) Geotron G5. Selanjutnya, dilakukan koreksi harian dan koreksi IGRF 42918,2 nT dan diperoleh nilai kemagnetan pada rentang -700 nT-1600 nT. Dan selanjutnya dimodelkan dengan aplikasi Surfer 10 hingga tampak variasi anomali kemagnetan terendah -700 nT-100 nT hingga tertinggi 1100 nT-1600 nT. Upward continuitas sebesar 100 m menggunakan software Magpick menghasilkan nilai kemagnetan regional sebesar -3000 nT-4000 nT. Data hasil upward dibentuk sayatan sebanyak 2 sayatan pada bidang anomali magnetik dan dimodelkan menggunakan software Mac2DC. Hasil pemodelan menunjukkan material bawah permukaan yaitu pirit (0.05-5 nT), basalt (0.2-175 nT), dan Av batuan sedimen (0-18 nT). Mineral pirit tersebar di daerah penelitian yang berasosiasi dengan breksi.
Potensi Arang Hasil Pirolisis Tempurung Kelapa sebagai Material Karbon Jeanne Rampe, Meytij; Arini Tiwow, Vistarani; Lieke Rampe, Henny
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 2, No 2 (2013): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat228642013

Abstract

Telah dilakukan kajian pengembangan material karbon dari arang hasil pirolisis tempurung kelapa. Penelitian bertujuan mempelajari penggunaan polivinil alkohol (PVA) sebagai stimulan dalam pengembangan arang terhadap sifat-sifat fisikokimia material karbon. Kalsinasi, pencampuran, dan sintering temperatur tinggi dilakukan pada proses penerapan teknologi karbon. Metode analisis X-ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscopy (SEM), Energy Dispersive Spectroscopy (EDS) untuk pengujian struktur kristal, topografi permukaan berupa struktur mikro dan analisis unsur material karbon. Karakteristik produk material karbon menunjukkan perubahan karakter di mana terjadi perubahan sifat fisikokimia dari arang amorf menjadi karbon dengan struktur semi-kristalin.Kata kunci: Arang, Tempurung Kelapa, Pirolisis, Karbon
ANALISIS MINERAL PEMBENTUK FACIES GUA SALUKANG KALLANG KAWASAN KARST TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG BULUSARAUNG MAROS Sari, Rati Puspita; Arsyad, Muhammad; Tiwow, Vistarani Arini
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 15, No 3 (2019): Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1258.691 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v15i3.13501

Abstract

Research has been done for the purpose of describing the characteristics of the Kallang Salukang Cave and analyzing the mineral content of cave caridoid that include a sample of cave ornaments such as stalactites, stalactites, lime, sand and soil done in Laboratory of Microstructure of FMIPA UNM using X-Ray Diffraction (XRD) method. From the results of the research in which the characteristics of the Salukang Kallang Cave can be found flora, fauna, and is a cave that is still active characterized by the presence of water seepage in cave ornaments and the existence of a low-temperature underground river that is 26o C and high humidity up to 96.1% with light varying equal to 0 characterized by the existence of moss plants. And the temperature for the outside of the cave is 28o C, with a humidity of 94.8% and the maximum light varying 127 lux. And the results of the analysis of the mineral content of cave ornaments with the method X-Ray Diffraction (XRD) namely a sample stalactites, stalagmite, lime in caves and outer limestone caves containing calcite (CaCO3) of 100%, the dominant sand containing SiO2 of 93% and land Contains SiO2 of 47%.
ANALISIS JENIS MINERAL PADA GUMUK BATU PASIR SUMALU KECAMATAN RANTEBUA KABUPATEN TORAJA UTARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUSEPTIBILITAS MAGNETIK Tabita, Novelita; Palloan, Pariabti; Tiwow, Vistarani Arini
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 17, No 1 (2021): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v17i1.19061

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang analisis jenis mineral pada Gumuk Pasir Sumalu Kecamatan Rantebua Kabupaten Toraja Utara dengan menggunakan metode suseptibilitas magnetik.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa nilai suseptibilitas magnetik pada Gumuk Pasir Sumalu di Kecamatan Rantebua Kabupaten Toraja Utara dan Untuk mengetahui jenis mineral gumuk pasir Sumalu di Kecamatan Rantebua Kabupaten Toraja Utara.Lokasi penelitian berada pada  Lintang Selatan dan Bujur Timur. Pengambilan sampel dilakukan pada 30 titik dengan kedalaman masing-masing 30 cm. Pengukuran suseptibilitas magnetik menggunakan alat Bartington MS2B dan pengukuran jenis unsur mineral magnetik menggunakan alat X-Ray fluorescence (XRF), sedangkan pengukuran mineral magnetik menggunakan alat X-ray Diffraction (XRD)tipe Rigaku MiniFlex II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai suseptibilitas magnetik pada Gumuk Pasir Sumalu Kecematan Rantebua Kabupaten Toraja Utara berkisar 5.7 × 10-8 m3/kg sampai dengan 14.7 × 10-8 m3/kg yang termasuk dalam golongan , Biotite (Mg, Fe, Al silicate), pyroxene (. Unsur mineral magnetik pada Gumuk Pasir Sumalu  dominan mengandung  Si, Fe, Al, Mg, sedangkan mineral magnetik utama penyusun gumuk pasir ini adalah Quartz, HematiteKaolinite ,Periclase dan Titanium Oxide).
ANALISIS KARAKTERISTIK KAWASAN WISATA GUA LEANG LONRONG TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG BULU SARAUNG Soma, Armanto Zet Tandi; Arsyad, Muhamad; Tiwow, Vistarani Arini
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 17, No 1 (2021): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v17i1.19362

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mendeskripsikan karakteristik Kawasan Wisata Gua Leang Lonrong dan menganalisis struktur bawah permukaan Kawasan Wisata Gua Leang Lonrong. Pengambilan data karakteristik Kawasan Wisata Gua Leang Lonrong dengan berupa pengamatan langsung dan mengunakan data sekunder. Dari hasil penelitian didapatkan karakteristik kawasan Wisata Gua Leang Lonrong yaitu data kelembaban, temperatur dan intensitas cahaya yang masing-masing pada jarak kedalam 75 m dari mulut gua yaitu 77,5%Rh, 27ºC, 0,0 Lux dan pada mulut gua(0 m) yaitu 81,1%Rh, 29ºC, 144,6 Lux kemudian pada jarak 100 m dari mulut gua yaitu 83,8%Rh, 29,9ºC, 10,5 Lux. Didapatkan juga data curah hujan dengan karateristik hujan monsun, ditemui pula flora dan fauna, berupa kupu-kupu, belalang, talas, porang, juga dari penelitian ini didapatkan aliran air bawah permukaan dan ornamen gua berupa stalaktit, stalakmit dan flowstone. Dan untuk pengambilan data bahwa permukaan Kawasan Wisata Gua leang Lonrong dengan metode resistivitas (geolistrik) dengan 3 bentangan lintasan masing-masing 100 meter dan pengolahan data dan analisis degan mengunakan software Res2denv. Dari hasil pengolahan data diperoleh Pseucode-section pada bentangan lintasan pertama degan nilai resistivitas 5,19-28,3 Ωm dengan nilai error 2,4%, pada bentangan lintasan kedua dengan nilai resistivitas 3,07-21,3 Ωm dengan nilai error 4,0% dan pada bentangan lintasan ketiga diperoleh nilai resistivitas 4,68-26,6 dengan niali error 4,5%. Dari hasil analisis tersebut diperoleh batu gamping lanau dan batu gampig pasir.
POLA INFRAMERAH ARANG TEMPURUNG KELAPA HASIL PEMURNIAN MENGGUNAKAN ASAM Tiwow, Vistarani Arini; Rampe, Meytij Jeanne; Rampe, Henny Lieke; Apita, Anastasya
CHEMISTRY PROGRESS Vol 14, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/cp.14.2.2021.37191

Abstract

Kelapa merupakan salah satu tanaman industri yang memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Bagian kelapa yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi adalah tempurung kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola spektrum inframerah arang hasil pemurnian menggunakan asam klorida, asam asetat, dan asam nitrat. Tempurung kelapa dipirolisis pada suhu ± 300oC selama 2 jam selanjutnya dilakukan pemurnian dengan tiga jenis pelarut yaitu HCl, CH3COOH, dan HNO3. Karakter masing-masing arang hasil pemurnian tersebut dianalisis menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR). Spektrum FTIR menunjukkan puncak pita serapan dengan peningkatan intensitas yang signifikan menggunakan asam klorida (HCl). Karakteristik struktur arang karbon teridentifikasi dengan munculnya gugus fungsi C=O dan C=C.ABSTRACT Coconut is one of the industrial plants that plays an important role in the Indonesian economy. The part of coconut that has a high economic value is the coconut shell. This study was aimed to examine the infrared spectrum pattern of charcoal purified using hydrochloric acid, acetic acid, and nitric acid. Coconut shell was pyrolyzed at a temperature of ± 300oC for 2 hours and then purified with three types of solvents, namely HCl, CH3COOH, and HNO3. The character of each refined charcoal was analyzed using Fourier Transform Infrared (FTIR). The FTIR spectrum showed the absorption band peaks with a significant increase in intensity using hydrochloric acid (HCl). The structural characteristics of carbon charcoal were identified by the appearance of C=O and C=C functional groups.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adi Prasetiyo, Adi Agus Susanto Anastacya Boroallo Andi Bida Purnamasari Angmalisang, Ping Astony Apita, Anastasya Arie Arma Arsyad Armstrong F. Sompotan Arsyad, Fahmiady Arsyad, Muhamad Bobanto, Maria D. Bunga Dara Amin Derek, Glladyvio Donny Royke Wenas Duhri, Nur Inayah Eko Hadi Sujiono Ferdy . Fitriani Fitriani Fuady, Syafiqatul Gerald Tamuntuan Heindrich Taunaumang Henny Lieke Rampe Henny Lieke Rampe Herman, Nurul Muthmainnah Imam Ashari Sandi Irfandy, Jeszy Wan Jasruddin Daud Malago Jeane V. Tumangkeng Jeilen Gabriela Nikita Nusa Jeszy Wan Irfandy Juliati Juliati Loding, Intan Eka Audrey Lucas, Bill Ryan Maureen Kumaunang Meytij Jeanne Rampe Moniaga, Wilson Marthin Muhammad Arsyad Muhammad Arsyad Mulyana Mulyana Nasrul Ihsan Nasrul Ihsan Nurul Muthmainnah Herman Pandara, Dolfie Paulus Pangkey, Mipantria Gabriela Pariabti Palloan Pariabti Palloan Pontororing, Henny Hesky Putriani, Putriani Rampe, Henny Lieke Ridwansyah Ridwansyah Saleh Saleh Sambolangi, Arise Saputra, M Reski Sari, Rati Puspita Sayenne Givenshe Pungus Sembiring, Rinawati Soma, Armanto Zet Tandi Sorongan, Christina Sri Putri Wahyuni Sulistiawaty - Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty, Sulistiawaty Sulistiawaty, S. Arini Syamsul Wahid Tabita, Novelita Tineke Makahinda Treesje K. Londa Unso, Kristina Usman Usman Virgin, Meyke Wewengkang, Pingkan Seila Wiwik Handayani Zulfikar Zulfikar