kondisi kehidupan yang mencakup kebutuhan material, spiritual, dan sosial yang memungkinkan setiap individu untuk hidup layak dan menjalankan fungsi sosialnya. Kesehatan menjadi salah satu aspek vital dalam mencapai kesejahteraan sosial, karena kondisi kesehatan yang buruk dapat mengurangi kemiskinan dan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan sosial di sektor kesehatan adalah melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Selain itu, pemerintah juga memperkenalkan kebijakan Kampus Merdeka yang memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan pengalaman kerja melalui program Magang Bersertifikat. Program ini, yang diatur dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020, bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja. Salah satu persyaratan utama untuk mengikuti program Magang Bersertifikat adalah keanggotaan dalam asuransi kesehatan, seperti BPJS Kesehatan. Namun, tidak sedikit kesulitan mahasiswa dalam memenuhi persyaratan ini, yang menimbulkan berbagai perspektif tentang pentingnya asuransi kesehatan di kalangan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menggali perspektif mahasiswa mengenai asuransi kesehatan dalam konteks program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik purposive sampling untuk mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi terhadap mahasiswa yang terlibat dalam program tersebut. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang persepsi mahasiswa terkait peran asuransi kesehatan dalam meningkatkan akses mereka terhadap program magang dan Kesehatan.