Fahdyansyah, Mohammad Aldi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Dan Penyuluhan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 46 Tahun 2023 Tentang Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Di Lingkungan Satuan Pendidikan Ria, Ade; Sartika Saimima , Ika Dewi; Zakum , Mochammad Sajarod; Hasiholan , Bengat; Fahdyansyah, Mohammad Aldi; Aswanti, Wiwik; Fadilah , Anwar; Suandewi , Ni Kadek; Hartono, Budhi; Ramadan , Ali
Abdi Bhara Vol. 3 No. 1 (2024): Abdi Bhara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/a0w58674

Abstract

Hak asasi manusia adalah hak yang diberikan tuhan kepada manusia sejak lahir. Hak untuk pendidikan yang layak adalah salah satu dari banyak hak asasi manusia. Perlindungan hak asasi manusia, terutama di bidang pendidikan, diperlukan agar hak asasi manusia di Indonesia dapat diterapkan dengan benar. Tujuan dari perlindungan hak asasi manusia dibidang pendidikan adalah untuk mencegah pelanggaran hak asasi manusia di bidang pendidikan, seperti munculnya kekerasan dilingkungan sekolah, yang memiliki konsekuensi negatif, salah satunya adalah munculnya kekerasan baik secara verbal maupun fisik. Sepanjang tahun 2022, tindak kekerasan di lingkungan sekolah semakin meningkat. Bahkan dengan arus informasi yang cepat, kasus kekerasan juga sering terjadi secara online. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan menyampaikan kebijakan dari pemerintah dalam upaya mencegah dan menanganni kekerasan di lingkungan sekolah.
Ujaran kebencian hatespeech dilihat dari prespektif sosiologi hukum serta peran sosiologi hukum dalam penanganan ujaran kebencian Iskandar, Octo; Fahdyansyah, Mohammad Aldi; Laksana, Ratu Aulia; Manik, Tapson; Balqis5, Siti Maharani
Cessie : Jurnal Ilmiah Hukum Vol. 3 No. 1 (2024): Cessie: Jurnal Ilmiah Hukum
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/cessie.v3i1.1218

Abstract

Secara alamiah, manusia harus mengembangkan interaksi timbal balik dengan manusia lainnya sebagai makhluk cerdas yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa (menjadi makhluk sosial). Namun pada kenyataannya, masyarakat menghadapi sejumlah permasalahan rumit, salah satunya adalah meningkatnya ujaran kebencian. Tanda dan gejala ini sebenarnya merupakan salah satu komponen sosiologi hukum. Kajian ini dilakukan untuk menyikapi fenomena tersebut guna mengetahui pandangan sosiologi hukum terhadap ujaran kebencian dan fungsinya dalam menyikapi bentuk ekspresi yang banyak terjadi di masyarakat saat ini, khususnya di media sosial. Metode yuridis normatif adalah cara yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data-data kepustakaan berdasarkan undang-undang dengan tetap mempertimbangkan segala gagasan yang bersangkutan. Sosiologi hukum memandang ujaran kebencian sebagai gejala sosial yang timbul akibat adanya perubahan sosial di masyarakat yang diakibatkan adanya kemajuan teknologi. Peran sosiologi hukum dalam memerangi ujaran kebencian ialah dalam perumusan undang-undang yang dianggap dapat diterima oleh masyarakat dapat dikembangkan untuk mengendalikan dan membungkam ujaran kebencian dengan meneliti perilaku manusia.