Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Dan Penyuluhan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 46 Tahun 2023 Tentang Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Di Lingkungan Satuan Pendidikan Ria, Ade; Sartika Saimima , Ika Dewi; Zakum , Mochammad Sajarod; Hasiholan , Bengat; Fahdyansyah, Mohammad Aldi; Aswanti, Wiwik; Fadilah , Anwar; Suandewi , Ni Kadek; Hartono, Budhi; Ramadan , Ali
Abdi Bhara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Abdi Bhara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/a0w58674

Abstract

Hak asasi manusia adalah hak yang diberikan tuhan kepada manusia sejak lahir. Hak untuk pendidikan yang layak adalah salah satu dari banyak hak asasi manusia. Perlindungan hak asasi manusia, terutama di bidang pendidikan, diperlukan agar hak asasi manusia di Indonesia dapat diterapkan dengan benar. Tujuan dari perlindungan hak asasi manusia dibidang pendidikan adalah untuk mencegah pelanggaran hak asasi manusia di bidang pendidikan, seperti munculnya kekerasan dilingkungan sekolah, yang memiliki konsekuensi negatif, salah satunya adalah munculnya kekerasan baik secara verbal maupun fisik. Sepanjang tahun 2022, tindak kekerasan di lingkungan sekolah semakin meningkat. Bahkan dengan arus informasi yang cepat, kasus kekerasan juga sering terjadi secara online. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan menyampaikan kebijakan dari pemerintah dalam upaya mencegah dan menanganni kekerasan di lingkungan sekolah.
DAMPAK HUKUM KETENAGAKERJAAN PASCA OMNIBUS LAW DILANJUT PASCA PUTUSAN MK NO. 168/PUU-XXI/2023 TERHADAP PEKERJA Aswanti, Wiwik; Damono, Hari; Sarino, Sarino; Indrayana, Mohamat; Purdiyanto, Heru; Antoko, Noto
Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance Vol. 5 No. 3 (2025): Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bureau.v5i3.759

Abstract

Labor laws play an important role in ensuring legal certainty and a balance of rights and obligations between workers and employers. However, the enactment of the Job Creation Law (Omnibus Law) has sparked controversy because it is considered to accommodate the interests of employers and investors more than those of workers. This study examines the impact of the Job Creation Law and Constitutional Court Decision No. 168/PUU-XXI/2023 on the conditions of workers and industrial relations in Indonesia. Using a normative legal research method, this paper highlights changes in aspects of worker protection, including termination of employment, wages, severance pay, outsourcing, and apprenticeships. On the other hand, the role of labor unions as a means of fighting for workers' rights faces strategic challenges that encourage their involvement in the political arena. The results of the analysis show that the implementation of the Omnibus Law has created legal uncertainty and weakened the bargaining position of workers. Therefore, more equitable and inclusive labor regulations are needed, which are not drafted using the omnibus method. In conclusion, ideal labor laws must be able to create harmonious and equitable industrial relations for the welfare of workers, business sustainability, and social stability.