Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Listrik, Instrumentasi, dan Elektronika Terapan

Perbaikan Jatuh Tegangan dan Rugi Daya dengan Rekonfigurasi Jaringan Sambungan Rumah dan Rekonduktor Jaringan Tegangan Rendah pada Gardu Distribusi MI-44-150-21 PT PLN ULP Magelang Kota Rizkiana, Aldila Fajar; Saputra, Yuris Mulya
Jurnal Listrik, Instrumentasi, dan Elektronika Terapan Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Informatika Sekolah Vokasi UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/juliet.v5i1.87020

Abstract

Sistem kelistrikan di dusun Wonosobo disuplai oleh transformator distribusi dengan kapasitas 50 kVA. Terdapat 54 unit pelanggan dengan total daya kontrak terpasang adalah 31,5 kVA. Berdasarkan hasil pengukuran, tegangan terendah disisi pelanggan adalah 199 V berada di bawah tegangan nominal 231 V atau memiliki persentase jatuh tegangan sebesar 13,85% melebihi standar minimum jatuh tegangan 10%. Salah satu penyebabnya adalah banyak tarikan sambungan rumah di dusun Wonosobo melebihi standar PLN 56-1:1993 mengenai standar sambungan rumah. Dengan demikian perlu dilakukan upaya perbaikan meliputi rekonfigurasi jaringan sambungan rumah (SR) dan melakukan rekonduktor jaringan tegangan rendah (JTR) untuk mengatasi overload pada penghantar JTR. Rencana perbaikan disimulasikan dengan perangkat lunak ETAP 12.6.0 agar nilai jatuh tegangan dapat diperbaiki sesuai standar PLN No. 1 Tahun 1995 dan dapat mengurangi rugi daya. Berdasarkan hasil simulasi, setelah melakukan upaya perbaikan menggunakan 2 metode diperoleh nilai tegangan terendah menjadi 210,2 V dengan persentase tertinggi jatuh tegangan sebelumnya sebesar 12,42% menjadi 9,00%. Oleh karena itu, nilai jatuh tegangan yang didapat setelah perbaikan sudah sesuai dengan standar PLN yaitu di bawah standar minimum 10%. Setelah dilakukan perbaikan dengan dua metode, total rugi daya yang dihasilkan turun dari 1864,05 watt menjadi 1051,17 watt.
Perencanaan Pembangunan Penyulang Baru Wirobrajan 07 (WBN07) sebagai Pemecah Beban Lebih (Overload) Penyulang Wirobrajan 01 (WBN01) di PT PLN (Persero) UP3 Yogyakarta Sumartopo, Astri; Saputra, Yuris Mulya
Jurnal Listrik, Instrumentasi, dan Elektronika Terapan Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Informatika Sekolah Vokasi UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/juliet.v5i2.87105

Abstract

Peningkatan konsumsi energi listrik dapat mengakibatkan peningkatan nilai arus beban sebuah penyulang. Pada bulan Januari 2023, penyulang WBN01 memiliki nilai arus beban maksimal sebesar 345 A di mana telah melebihi standar yang disarankan PT PLN (Persero) yaitu 250 A. Standar tersebut bertujuan untuk menjaga kualitas sistem tenaga listrik, yaitu operasi manuver jaringan, jatuh tegangan, susut daya, lifetime transformator, dan kerusakan konduktor. Solusi untuk mengatasi overload penyulang WBN01 yang diperkenalkan dalam penelitian ini yaitu merencanakan pembangunan penyulang baru WBN07 untuk memecah beban penyulang WBN01 dengan metode simulasi menggunakan software ETAP 12.6 dan perhitungan matematis. Selanjutnya, dilakukan analisis operasi manuver jaringan, jatuh tegangan, susut daya, susut energi, dan kerugian ekonomis penyulang WBN01. Penelitian ini menunjukkan bahwa penyulang WBN01 dapat menerima pelimpahan beban dari penyulang lain yang semula sebesar ± 63 A menjadi ± 139 A setelah pemecahan beban. Selain itu, berdasarkan hasil simulasi penyulang WBN01 mengalami penurunan nilai jatuh tegangan sebesar 0,056 kV, susut daya sebesar 37,5 kW, serta susut energi sebesar 24.558,12 kWh dan berdasarkan hasil perhitungan matematis nilai jatuh tegangan penyulang WBN01 turun sebesar 0,019 kV, susut daya sebesar 22,345 kW, dan susut energi sebesar 15.068,306 kWh. Penurunan tersebut meningkatkan besarnya rupiah yang dapat disimpan yaitu Rp41.737.261,683/bulan berdasarkan hasil simulasi atau Rp25.609.038,096/bulan berdasarkan hasil perhitungan matematis.