Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Diseminasi Pengolahan Limbah Kulit Singkong dan Kotoran Sapi Sebagai Bahan Bakar Alternatif di Desa Kemuning Lor, Jember Kartini, Audiananti Meganandi; Sentosa, Gogod Permana; Khoirunnada, Elfi Syafira; Taruna, Rahmat; Sagita, Dhea Rishella Putri; Ismail, Abdul Fatah; Herdayani, Almira Putri
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 5 No. 3 (2024): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v5i3.1070

Abstract

Artikel ini difokuskan terhadap aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang dilakukan oleh masyarakat dalam upaya mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca. Salah satu caranya adalah dengan pemanfaatan limbah organik berupa kulit singkong dan kotoran sapi. Limbah kulit singkong dan kotoran sapi dapat diolah menjadi bahan bakar alternatif berupa Biobriket. Biobriket adalah energi terbarukan karena bahan bakunya dapat diperbarui secara terus-menerus. Penggunaan biobriket menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan kayu bakar atau batu bara. Kegiatan ini dilakukan di Desa Kemuning Lor dengan melibatkan masyarakat setempat. Pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi dan pelatihan untuk masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode uji kualitatif deskriptif. Metode ini digunakan untuk mengetahui dan mengevaluasi pemahaman dan keterampilan masyarakat Desa Kemuning Lor. Pengukuran dilakukan melalui pre test (uji awal) sebelum pelatihan dan post test (uji akhir) setelah pelatihan. Hasil dari kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dari yang sebelumnya tidak tahu menjadi cukup tahu dan tahu. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat dalam pengolahan limbah, tetapi juga menumbuhkan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Pemberdayaan Pondok Pesantren Nurul Islam Sebagai Ikon Perubahan Masyarakat Di Kelurahan Antirogo Dalam Mewujudkan Program Desa Peduli Iklim Afifudin Muhajir; Dhokhikah, Yeny; Aksan, Achmad Fauqi; Dhuha, Alisiyah Nurud; Febianti, Novita; Sholeh, Farhan Baehaqi; Taruna, Rahmat; Febriana, Isna Ayu Nur; Abdul M, Hasyim Ashari; L.H, Niar Pramiswari; Supriyatna, Anjana
Al-Ijtimā': Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/aijpkm.v5i1.126

Abstract

Nurul Islam Islamic Boarding School is an Islamic education institution in Antirogo Village, Sumbersari District, Jember Regency, East Java. Apart from being a means of education for the community, this Islamic boarding school can also create the potential for waste generation. The generation of waste in Islamic boarding school areas, especially from kitchens, can cause the earth's surface temperature to rise, resulting in climate change. Based on these problems, the service aimed to reduce the impact of waste generation by managing organic kitchen waste in urban farming products in the form of eco-enzyme and maggot cultivation. This service will occur from May 1, 2024, to November 1, 2024. This activity aims to empower Islamic boarding school residents, especially administrators and students. The method used in this service is designing Eco Enzyme fermentation tanks and maggot cultivation cages, creating a monitoring system, socializing and demonstrating tools, practising Eco Enzyme production and maggot cultivation, and program understanding tests. The results of this service activity are Urban Farming products in the form of Eco Enzyme and maggot solutions, which have been equipped with Eco Enzyme fermentation tanks and maggot cultivation cages. Another result is increasing knowledge among Islamic boarding school residents about managing organic waste in urban farming products to overcome climate change.