Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LEXICAL DENSITY AND READABILITY IN STUDENTS’ THESIS INTRODUCTIONS Siregar, May Sarah; Hara, Nina Tiya; Sinar, Tengku Silvana
KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra) Vol 8 No 1 (2024): KLAUSA Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/klausa.v8i1.948

Abstract

This study investigates lexical density and readability in students’ undergraduate thesis introductions. Documentation technique is used to collect the data while qualitative content analysis was employed as the method to present the data. The data of this study were content words and sentences taken from the data sources of 20 undergraduate’s thesis introductions. The scores of lexical density and readability were obtained by using Flesch Reading Ease Tool online. The findings show that all introductions exhibit high lexical density, with scores ranging from 51,28% to 68,08%. Whilst, the readability scores range from 10.92 to 17.58, and they are all categorized as being very difficult writings. In summary, the findings demonstrate that all thesis introductions exhibit a high level of complexity in their writing. These introductions showcase the deliberate use of rich and precise content words. Consequently, they pose a significant challenge for comprehension due to their density.
Peran Moderasi Interaksi Parasosial Pada Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Skincare Pada Wanita Siregar, May Sarah; Leila, Gustiarti; Ginting, Eka Danta Jaya
Jurnal Diversita Vol. 11 No. 1 (2025): JURNAL DIVERSITA JUNI
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v11i1.14452

Abstract

Keputusan pembelian produk skincare dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah citra merek. Dalam era digital, interaksi parasosial antara konsumen dan influencer semakin kuat, sehingga dapat memoderasi hubungan antara citra merek dan keputusan pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian skincare serta melihat bagaimana peran interaksi parasosial dalam memoderasi hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 300 wanita berusia 18–40 tahun yang menggunakan produk skincare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk skincare. Selain itu, interaksi parasosial terbukti memperkuat hubungan tersebut. Artinya, semakin kuat interaksi parasosial antara konsumen dan influencer, semakin besar pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa keterikatan emosional dengan influencer dapat memperkuat kepercayaan dan keyakinan konsumen terhadap merek yang direkomendasikan. Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi referensi bagi perusahaan dalam merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dengan memanfaatkan interaksi parasosial sebagai faktor yang dapat meningkatkan keputusan pembelian konsumen.