Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Remaja Perempuan Untuk Kehamilan Yang Sehat dan Generasi Hebat di PP Putri Wahid Hasyim Bangil Fariska Zata Amani; M. Dwinanda Junaedi; Fritria Dwi Anggraini; Dwi Handayani; Rosda Rodhiyana
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : MEMAKSIMALKAN POTENSI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v3i1.1263

Abstract

Latar belakang: Pondok Pesantren Wahid Hasyim Bangil merupakan salah satu pondok pesantren ternama di wilayah Jawa Timur. Menurut hasil pengamatan dari tim pengusul, informasi mengenai kesehatan reproduksi remaja yang tidak memadai. Kurangnya pelajaran dan pemahaman tentang psikologi remaja di kalangan santri dan terjadinya pernikahan di usia muda padahal anak-anak masih bersekolah dan mereka cenderung belum siap lahir dan batin. Metode: Penyuluhan mengenai pemberian materi terkait kesehatan reproduksi dan cara berperilaku sehat bagi remaja oleh penyuluh dari FK UNUSA. Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan hasil pre-test dan post-test mengenai pelatihan remaja Perempuan untuk kehamilan yang sehat dan generasi hebat bagi remaja melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah 5,25. Hal ini menggambarkan terjadinya peningkatan pengetahuan mengenai materi tersebut bagi santri-santriwati yang telah disampaikan pada kegiatan pengabdian masyarakat di PP Wahid Hasyim Bangil. Kesimpulan: Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemberdayaan warga di pondok pesantren PP Wahid Hasyim Bangil, maka perlu dilakukan melalui pendekatan yang berbasis penggerakan masyarakat. Peningkatan pengetahuan dikemas dalam kegiatan klasikal berupa ceramah dan praktik oleh tim.
Peningkatan Pemahaman Perilaku Hidup Sehat dengan Berpuasa di Kalangan Remaja di Pondok Pesantren Darussalam Al-Faisholiyah Nanda Fadhilah Witris Salamy; Herdiantri Sufriyana; Siti Nur Hasina; Hanif Ahmad Insantama; Nabila Amaliah; Rosda Rodhiyana
Journal of Community Development Diversity Vol. 1 No. 1 (2025): Maret
Publisher : PT Pro Panoramic Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64595/jcdd.149

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman santri mengenai perilaku hidup sehat melalui puasa di Pondok Pesantren Darussalam Al-Faisholiyah, Madura. Penyuluhan dilakukan dengan pendekatan Community-Based Participatory Research (CBPR), melibatkan 50 santriwati sebagai peserta. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif dan pengisian kuesioner pretest dan posttest untuk mengukur pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan. Temuan menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan santri terkait manfaat puasa, dari 18,42% santri dengan penilaian baik sebelum penyuluhan menjadi 52,26% setelahnya. Penurunan juga terlihat pada kategori penilaian kurang, dari 52,63% menjadi 31,57%. Hasil ini menegaskan bahwa penyuluhan efektif dalam memperbaiki pemahaman santri tentang kesehatan dan perilaku hidup sehat. Puasa Ramadhan, yang merupakan salah satu rukun Islam, tidak hanya memiliki dimensi spiritual tetapi juga berbagai manfaat kesehatan. Selain meningkatkan kesadaran tentang perilaku sehat, puasa dapat membantu dalam pengaturan metabolisme tubuh, memperbaiki fungsi sistem imun, dan menjaga kesehatan mental. Penelitian ini juga mendiskusikan hubungan antara puasa dan perubahan hormon, khususnya kortisol, yang berpengaruh pada keseimbangan fisik dan mental santri. Melalui pendekatan edukasi ini, diharapkan santri dapat menerapkan perilaku hidup sehat yang akan berkontribusi pada kualitas kehidupan mereka. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan disiplin dan kesadaran akan pentingnya kesehatan sejak usia remaja. Pengabdian masyarakat ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis tetapi juga memfasilitasi perubahan perilaku yang positif di kalangan santri, mendukung pembentukan karakter dan kesehatan yang optimal di lingkungan pendidikan pesantren. Penelitian ini merekomendasikan perluasan program edukasi kesehatan serupa di pesantren lain untuk mendukung kesejahteraan remaja secara lebih luas.