Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Promosi Kesehatan Dalam Pencegahan Kejadian Penyakit Telinga Otitis Media Supuratif Kronik Pada Warga di Dusun Sumber Sari Alfarisi, Ringgo; Hermawati, Diana; Haerullah, Diar Muhamad; Triana, Muhammad Afgan; Oktarina, Silvia Hakiki
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 November 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v5i2.12525

Abstract

Pendahuluan: Kejadian otitis media supuratif kronis (OMSK) di dunia sekitar 65-330 juta orang, terutama di negara berkembang, dimana 39-200 juta orang (60%) mengalami penurunan fungsi pendengaran secara signifikan.Tingginya angka penyakit telinga di Indonesia menjadi bukti masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menghindari diri dari prilaku yang dapat merusak organ telinga. Pengetahuan akan pentingnya menjaga kesehatan organ telinga serta cara untuk mencegah penyakit OMSK, merupakan hal penting yang harus dimiliki bagi masyarakat agar memiliki kesehatan organ telinga yang optimal.Tujuan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman warga dalam mencegah penyakit OMSK serta mendapatkan kesehatan khususnya organ telinga dengan optimal.Metode: Kegiatan promosi kesehatan kepada masyarakat Dusun Sumber Sari I,  dilakukan dengan menggunakan metode penyuluhan tatap muka langsung ke masyarakat. Kegiatan diwalai dengan persiapan pembuatan poster, bahan kegiatan, dan penyusunan materi penyuluhan oleh tim penyuluh. Peserta penyuluhan sebanyak 40 orang. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pengambilan data nilai pengetahuan peserta terkait penyakit OMSK, baik sebelum maupun sesudah penyuluhanHasil: Didapatkan bahwa peserta penyuluhan terbanyak adalah perempuan (75%) dengan kelompok usia terbanyak adalah dewasa (62,5%). Didapatkan hasil bahwa sebelum kegiatan penyuluhan, hanya 25 % mengetahui gejala -  gejala penyakit OMSK, 5 orang peserta mengetahui cara mendeteksi dini dan cara mencegah penyakit OMSK. Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan, didapatkan bahwa seluruh peserta (100%), dapat memahami dan mengerti gejala- gejala, cara deteksi dini, dan cara mencegah penyakit OMSK.Kesimpulan: Kegiatan promosi kesehatan berupa penyuluhan mengenai penyakit OMSK dan cara mencegahnya pada warga di Dusun Sumber Sari berjalan dengan baik. Kegiatan penyuluhan memiliki dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan peserta penyuluhan tentang pencegahan penyakit OMSK.Kata Kunci: Promosi Kesehatan, Otitis Media Supuratif Kronik, Telinga
Hubungan Status Gizi Berlebih Dengan Tekanan Darah Pada Karyawan Di Universitas Malahayati Bandar Lampung Hermawati, Diana; Alfarisi, Ringgo; Purwaningrum, Ratna; Anggraini, Marisa
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 3 (2024): Volume 8 Nomor 3
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i3.14998

Abstract

World Health Organization(WHO) memperkirakan bahwa prevalensi global hipertensi saat ini sebesar 22% dari total populasi dunia. Setiap tahun, penyakit ini menyebabkan sekitar 8 juta kematian di seluruh dunia, di mana 1,5 juta di antaranya terjadi di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kasus obesitas di Indonesia memiliki angka kejadian yang cukup tinggi yang menunjukkan peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), pada tahun 2013, berdasarkan data Riskesdas terjadi peningkatan prevalensi obesitas, pada wanita menjadi 32,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi berlebih dengan tekanan darah pada karyawan di Universitas Malahayati Bandar Lampung tahun 2023. Jenis Penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 139 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 100 karyawan yang sudah dipilih melalui metode purposive sampling. Pengambilan data dilakukan secara langsung terkait penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pengukuran tekanan darah. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi subjek penelitian terbanyak pada rentang usia dewasa awal (26-35 tahun) 40,0%, berjenis kelamin laki-laki 61,0%, berpendidikan SMA 54,0%, pekerjaan karyawan administrasi 45,0%, status gizi berlebih 57,0% dan tekanan darah normal 84,0%.  Ada hubungan antara status gizi berlebih dengan tekanan darah pada karyawan di Universitas Malahayati Bandar Lampung Tahun 2023 (p value 0,016, OR = 6,7). Kesimpulan ada hubungan antara status gizi berlebih dengan tekanan darah pada karyawan.
Abortus Infeksiosa hermawati, diana; Shariff, Fonda Octarianingsih
THE JOURNAL OF Mother and Child Health  Concerns Vol. 4 No. 4 (2025): April Edition 2025
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/mchc.v4i4.856

Abstract

A 24-year-old patient came to the Bintang Amin Hospital Emergency Room with a complaint of pelvic pain 2 days ago. Pasiem said a little blood came out of the birth canal and weakness, fever, lower abdominal pain, headache, if BAK hurts. Sometimes os feels the heart pounding. The history of abortion 5 days ago. On the physical examination, vital signs were found, including blood pressure 122/67 mmHg, pulse rate 120 x/minute, respiratory rate 22x/minute, temperature 38.5 °C, oxygen saturation 99%. Head to toe physical examination found that there was pressure pain (+) suprasymphysis on palpation. On examination in the inspection of the presence of blood coming out of the birth canal and no vaginal inspeculo. In the haematological support examination, a decrease in haemoglobin was obtained, 11.4 g/dl, an increase in leucocytes by 12,100 ul, a decrease in MCH of 26 pg, a decrease in MCHC of 32 g/dl. In a complete urine test, an increase in leucocytes was found +++/(500), an increase in urobilinogen +/(2), an increase in faint blood +++/(300), an increase in leucocyte sediment 13-15, an increase in erythrocyte sediment 12-13, a lot of epithelial sediment, a little bacterial sediment. On ultrasound examination obtained D 3.55 cm, D 0.62 cm. The diagnosis in this case is an infectious abortion. The treatment obtained by the patient is IVFD RL 20 tpm, mipros/Misoprostol 2 vaginal tabs 6 hours before curettage, 2x1 curettage, 3x1 treatment, curettage plan. Pasien usia 24 tahun datang ke UGD Rumah Sakit Bintang Amin dengan keluhan nyeri panggul sudah 2 hari yang lalu. Pasiem mengatakan keluar darah sedikit dari jalan lahir dan lemas, demam, nyeri perut bagian bawah, nyeri kepala, jika BAK nyeri terkadang os merasakan jantung berdebar. Riwayat abortus 5 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda vital diantaranya tekanan darah 122/67 mmHg, denyut nadi 120 x/menit, laju pernapasan 22x/menit, suhu 38,5 °C, saturasi oksigen 99%. Pemeriksaan fisik head to toe didapatkan adanya nyeri tekan (+) suprasimfisis pada palpasi. Pada Pemeriksaan dalam inspeksi adanya keluar darah dari jalan lahir dan tidak dilakukan inspekulo vagina. Pada pemeriksaan penunjang hematologi didapatkan p enurunan hemoglobin 11,4 g/dl, peningkatan leukosit 12.100 ul, penurunan MCH 26 pg, penurunan MCHC 32 g/dl. Pada pemeriksaan urin lengkap didapatkan peningkatan leukosit +++/(500), peningkatan urobilinogen +/(2), peningkatan darah samar +++/(300), peningkatan sedimen leukosit 13-15, peningkatan sedimen eritrosit 12-13, banyak sedimen epitel, sedikit sedimen bakteri. Pada pemeriksaan USG didapatkan D 3.55 cm, D 0.62 cm. Diagnosis pada kasus ini yaitu abortus infeksiosa. Tatalaksana yang didapat oleh pasien yaitu IVFD RL 20 tpm, mipros/Misoprostol 2tab pervaginam 6 jam sebelum kuret, cefat 2x1, lapistan 3x1, rencana kuret.