Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

BIOAKTIVITAS EKSTRAK LIMBAH TEMBAKAU SEBAGAI PESTISIDA NABATI TERHADAP HAMA Plutella xylostella PADA TANAMAN KUBIS: BIOACTIVITY OF TOBACCO WASTE EXTRACT AS A VEGETABLE PESTICIDE AGAINST Plutella xylostella PESTS ON CABBAGE PLANTS Abdurrahman, Shafa Ghaziyah; Ikawati, Silvi; Choliq, Fery Abdul; Mustofa, Oki
Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jurnalhpt.2024.012.2.3

Abstract

Plutella xylostella L. (Lepidoptera: Ypnomeutidae) merupakan salah satu hama pada tanaman kubis. Serangga ini dapat menyebabkan kerusakan yang parah. Perlu adanya tindakan pengendalian, seperti penggunaan pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk menguji toksisitas ekstrak limbah tembakau rokok terhadap P xylostella, sehingga dapat dimanfaatkan untuk pengendalian hama yang ramah lingkungan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Toksikologi, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang pada Bulan Desember 2022 sampai dengan Bulan Februari 2023. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 tingkat konsentrasi yaitu 0, 10, 30, 50, 70, dan 90 % dengan 3 kali pengulangan. Setiap perlakuan menggunakan 10 larva P. xylostella. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA dan uji lanjut dengan menggunakan uji Duncan, serta analisis probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak limbah tembakau mampu menyebabkan mortalitas larva P. xylostella hingga 85 %, menyebabkan penurunan aktivitas makan larva mencapai 81,68 %, menghambat pembentukan pupa dan imago. Median Lethal Concentration (LC50) terdapat pada konsentrasi ekstrak limbah tembakau 63,4 %, dengan Median Lethal Time (LT50) tercepat yaitu pada 14 jam setelah aplikasi.
Mortality and Antifeedant Effects of some Jamu Waste Extract on Larvae of Spodoptera litura Ikawati, Silvi; Silalahi, Fuji Nafratilova; Izzah, Annisa Nurul; Choliq, Fery Abdul; Mustofa, Oki
AGRIVITA Journal of Agricultural Science Vol 47, No 1 (2025)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Brawijaya in collaboration with PERAGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17503/agrivita.v47i1.4564

Abstract

The amount of herbal waste in Indonesia is quite high, so it needs to be managed to reduce the amount and increase the value of benefits. One way is to utilize it as a botanical insecticide. This study aims to determine the effect and concentration of herbal waste extract that is effective on mortality and inhibition of feeding activity of Spodoptera litura (F.) (Lepidoptera: Noctuidae). Larvae of S. litura are one of the pests in mustard plants. The extraction method used a maceration method with ethanol solvent. Research using four types of herbal waste extracts with a leaf dipping method. The results show that four extracts affect increased mortality and inhibition of the feeding activity of S. litura larvae. The value of LC50 is at 60 HAA, LT50, and the inhibition of eating activity at a concentration of 36% by ginger jamu waste extract is 29%, 27 hours, and 64%. In contrast, curcuma jamu waste extract was 25%, 24 hours, and 68%, respectively. For LC50 at 72 HAA, LT50 and inhibition of eating activity at a 50% concentration of galangal jamu waste extract was 17%, 14 hours, and 43%. While turmeric jamu waste extract was 17%, 16 hours, and 42% respectively.
Perbanyakan agens hayati, pembuatan kompos, dan budidaya ikan guna menunjang implementasi sistem pertanian terpadu Sektiono, Antok Wahyu; Widyawati, Yuni; Yanuar, Adi Tiya; Swara, Suluh Elman; Mustofa, Oki
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v4i3.20947

Abstract

Desa Simo memiliki luas wilayah 268,85 ha dengan 23% wilayahnya berupa lahan pertanian dan sebagian wilayah berupa bentang alam lainnya yang menyimpan potensi besar yang belum termanfaatkan secara optimal terutama guna pembangunan pertanian. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD). Praktik dalam kegiatan terfokus pada, 1) pengenalan dan perbanyakan agens hayati, 2) pembuatan kompos dari limbah ternak, 3) pembudidayaan ikan yang baik. Dengan adanya kegiatan tersebut diketahui pemahaman petani di desa Simo mengenai pemanfaatan beberapa potensi desa yang dapat dioptimalkan dalam pertanian mengalami perubahan. Masyarakat petani setempat mulai mengenal dan bahkan memperbanyak agens hayati sebagai pengendali hama dan penyakit tumbuhan, memanfaatkan kotoran ternak sebagai bahan baku kompos, serta mengelola kolam sebagai pertumbuhan dan perkembangan ikan.