Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Performance of Amino Acid Supplementation in Feed on the Production of Cantang Grouper (Epinephelus lanceolatus x Epinephelus fuscoguttatus) in the Nursery Phase Rahardjo, Seto Sugianto Prabowo; Kurniawan, Hendra Agung; Oktaviani, Elsa Dian; Wibawa, Gigih Setia; Widyawati, Yuni; Mahariawan, I Made Dedi
JURNAL AKUAKULTURA Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/ja.v8i2.10200

Abstract

The growth of Cantang grouper is influenced not only by genetic factors but also by the quality of feed, particularly the protein content, which is closely related to amino acid levels. This study aims to investigate the effect of adding commercial amino acids to feed on the growth of Cantang grouper. The research was conducted using an experimental method with a Randomized Block Design (RBD), comprising four treatments and three replicates of amino acid doses added to commercial feed: P0 (0%), P1 (1%), P2 (2%), and P3 (3%). The parameters observed included survival rate, weight growth rate, length growth rate, specific growth rate, and feed conversion ratio. The results showed that adding amino acids to commercial feed over a 21-day rearing period significantly affected all parameters (p<0.05). The highest survival rate, weight growth, length increase, and specific growth rate were found in the P2 treatment with the values of 95.00 ± 5.00%, 7.40 ± 0.24 g, 3.69 ± 0.75 cm, 9.83 ± 0.15%/day, respectively. In addition, the lowest feed conversion ratio was obtained in the P2 treatment (1.22 ± 0.03).
Perbanyakan agens hayati, pembuatan kompos, dan budidaya ikan guna menunjang implementasi sistem pertanian terpadu Sektiono, Antok Wahyu; Widyawati, Yuni; Yanuar, Adi Tiya; Swara, Suluh Elman; Mustofa, Oki
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v4i3.20947

Abstract

Desa Simo memiliki luas wilayah 268,85 ha dengan 23% wilayahnya berupa lahan pertanian dan sebagian wilayah berupa bentang alam lainnya yang menyimpan potensi besar yang belum termanfaatkan secara optimal terutama guna pembangunan pertanian. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD). Praktik dalam kegiatan terfokus pada, 1) pengenalan dan perbanyakan agens hayati, 2) pembuatan kompos dari limbah ternak, 3) pembudidayaan ikan yang baik. Dengan adanya kegiatan tersebut diketahui pemahaman petani di desa Simo mengenai pemanfaatan beberapa potensi desa yang dapat dioptimalkan dalam pertanian mengalami perubahan. Masyarakat petani setempat mulai mengenal dan bahkan memperbanyak agens hayati sebagai pengendali hama dan penyakit tumbuhan, memanfaatkan kotoran ternak sebagai bahan baku kompos, serta mengelola kolam sebagai pertumbuhan dan perkembangan ikan.
Pengaruh urea terhadap pertumbuhan dan kandungan nutrisi Spirulina platensis Arifin, Nasrullah Bai; Putra, Ahmad Pradana Rachmadian; Widyawati, Yuni; Hariati, Anik Martinah
Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik Vol 7 No 4 (2023): November
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46252/jsai-fpik-unipa.2023.Vol.7.No.4.276

Abstract

Spirulina platensis is a highly nutritious cyanobacterial microalga. This microalga is rich in protein, vitamins, minerals and antioxidants. The use of media and cultivation methods that are not appropriate can affect the nutritional content of this microalgae. This study aims to evaluate the effect of urea on growth, biomass production, nutrient content and pigments of S. platensis on an outdoor scale. Technical media such as urea are used instead of nitrate in standard media (zarrouk). This study used four treatments with three replications. The treatments used were different doses of urea, namely 0.1 g/L, 0.4 g/L, 0.7 g/L, and 1 g/L. The results showed that the use of urea affected the growth and nutritional content of S. platensis. The use 0.4 g/L urea producued comparable results than that of nitrate as nitrogen source. However, phycocyanin content was still lower than nitrate-based media. Inconclusion that urea was potential alterative nitrogen source for spirulina cultivation.
POSISI FILOGENETIK IKAN KOTES (Channa gachua (Hamilton, 1822)) DAN IKAN KUTUK (Channa striata (Bloch, 1793)) DARI JAWA TIMUR BERDASARKAN URUTAN DNA MITOKONDRIA CYTOCHROME C OXIDASE SUBUNIT I Kusuma, Wahyu Endra; Widyawati, Yuni; Dailami, Muhammad; Kholil, Kiki Nur Azzam; Paricahya, Akhsan Fikrillah; Sufaichusan, Ifa; Wiadnya, Dewa Gede Raka
Berita Biologi Vol 23 No 2 (2024): Berita Biologi
Publisher : BRIN Publishing (Penerbit BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/beritabiologi.2024.2733

Abstract

Ikan kotes (Channa gachua) dan ikan kutuk (Channa striata) adalah spesies dari famili Channidae yang tersebar secara alami di perairan Indonesia. Kedua spesies tersebut memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena beberapa alasan, yaitu sebagai sumber protein bagi masyarakat setempat, memiliki kandungan albumin yang penting bagi kesehatan manusia, serta belakangan ini menjadi populer sebagai ikan hias. Penelitian ilmiah dasar seperti studi filogenetik penting untuk dilakukan guna mendukung upaya domestikasi maupun konservasi. Di penelitian ini, kami melakukan koleksi spesimen C. gachua dan C. striata dari beberapa lokasi berbeda di Jawa Timur untuk menjelaskan posisi filogenetiknya di antara spesies lain dari genus Channa. DNA mitokondria gen sitokrom c oksidase subunit I (COI) dari satu perwakilan individu untuk setiap lokasi telah diurutkan dengan metode sequencing. Dalam melakukan analisis filogenetik, sekuens DNA untuk banyak spesies dari genus Channa diperoleh dari penelitian sebelumnya. Pohon filogenetik maximum likelihood menunjukkan bahwa individu C. striata dari Jawa Timur mengelompok bersama dan membentuk clade dengan nilai bootstrap yang sangat tinggi (100%). Sebaliknya, C. gachua dari Jawa Timur berkerabat jauh dengan C. gachua dari Jawa Barat dan Kanchanaburi, Thailand, dengan divergensi genetik yang tinggi dengan jarak genetik > 2%. Hasil ini selaras dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa C. gachua merupakan spesies kriptik yang terdiri dari dua spesies atau lebih. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan, misalnya mengenai keragaman genetik, struktur populasi, dimana data dapat digunakan untuk merancang manajemen konservasi atau program pemuliaan yang efektif untuk kedua spesies tersebut.