Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Penentuan Lokasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Tahap Regional Berdasarkan SNI No. 19-3241-1994 dengan Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Silat Hilir Kabupaten Kapuas Hulu Atasy, Kurnia; Arifin, Arifin; Akbar, Aji Ali
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i3.69184

Abstract

Kabupaten Kapuas Hulu memiliki 1 (satu) TPA sampah yang beroperasi, berada di Desa Sibau Hulu, Kecamatan Putussibau Utara. TPA sampah sibau hulu bersistem terbuka sehingga tidak sesuai dengan arahan UU No. 18 Tahun 2008 dan RTRW Kabupaten Kapuas Hulu. Oleh karena itu, Kabupaten Kapuas Hulu membutuhkan TPA sampah baru. Maka perlu dilakukan penelitian untuk menentukan lokasi alternatif TPA sampah baru. Penelitian akan dilakukan di Kecamatan Silat Hilir di Kabupaten Kapuas Hulu dengan jumlah penduduk pada tahun 2021 sebanyak 19.912 jiwa. Penentuan lokasi TPA sampah dilakukan berdasarkan Tahap Regional SNI No. 19-3241-1994 dengan analisis geospasial yaitu Sistem Informasi Geografis berupa aplikasi Arc.Map 10.8. Parameter kriteria regional yang digunakan pada penelitian ini antara lain: 1) ke miringan lereng; 2) potensi banjir; 3) jarak terhadap badan air; 4) jarak terhadap permukiman; 5) kawasan budidaya pertanian; 6) kawasan hutan; dan 7) jarak terhadap perbatasan daerah. Lokasi dianggap layak untuk dijadikan TPA sampah apabila memenuhi keseluruhan parameter tersebut dengan metode kuantitatif binary. Sehingga didapatlah hasil lokasi layak TPA sampah di Kecamatan Silat Hilir seluas 375,33 ha.
Pengolahan Air Hujan Menjadi Air Bersih Untuk Menurunkan Kadar Besi (Fe) dan Timbal (Pb) Melalui Filter Pipa Bersusun Berbasis Adsorben Alami Dentry, Dentry; Fadilhadi, Muhammad; Victoria, Clara; Atasy, Kurnia; Jati, Dian Rahayu
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i2.64280

Abstract

Air hujan dapat menjadi salah satu alternatif sebagai sumber air bersih yang tersedia setiap musim hujan dan berpotensi untuk mengurangi tekanan terhadap pemakaian sumber air bersih (fresh water sources). Penampungan air hujan yang mengalir dari atap rumah dapat dijadikan sebagai alternatif sumber air bersih yang hanya membutuhkan pengolahan sederhana sebelum air digunakan. Pengolahan sederhana dapat berupa penyusunan pipa bersusun yang terdiri dari adsorben ijuk, pasir, kerikil, arang aktif dan spons yang berguna untuk mengurangi kandungan polutan dari air hujan. Pengolahan sederhana tersebut dapat mengurangi kadar besi dan timbal pada air hujan. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan air hujan sebagai air bersih yang mengurangi beban pemakaian air PDAM dan penerapannya dapat dilakukan secara mandiri oleh warga karena bahan dan peralatan mudah diperoleh serta pengoperasiannya mudah untuk menurunkan kadar besi dan timbal pada air hujan. Hasil yang didapatkan yaitu kadar Besi (Fe) yang sebelumnya 0,11 mg/l turun menjadi 0,05 mg/l dan kadar Timbal (Pb) yang sebelumnya 0,14 mg/l turun menjadi 0,03 mg/l.