Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ASPEK BIOLOGI IKAN Alopias pelagicus Nakamura, 1935 DAN Alopias superciliosus Lowe, 1839 YANG DIDARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) MUNCAR: BIOLOGICAL ASPECTS OF Alopias pelagicus Nakamura, 1935 AND Alopias superciliosus Lowe, 1839 LAND IN MUNCAR COASTAL FISHING PORT (PPP) Hanifa Ramadhani; Lelono, Tri Djoko; Gatut Bintoro; Arief Setyanto; Muhammad Arif Rahman; Naufal Hilda Bahtiar; Muhammad Ghozaly Salim; Irianies Cahya Gozali
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 7 No. 3 (2023): JFMR on November
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2023.007.03.7

Abstract

Ikan hiu merupakan salah satu tangkapan dominan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Muncar. Ikan hiu Alopias pelagicus Nakamura, 1935 dan Alopias superciliosus Lowe, 1839 masuk kedalam daftar APPENDIKS II CITES serta IUCN kategori terancam dan rentan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aspek biologi ikan hiu A. pelagicus dan A. superciliosus di PPP Muncar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan cara dokumentasi, wawancara, pengambilan data biologi, dan studi pustaka. Analisis data yang digunakan yakni analisis data deskriptif kualitatif (identifikasi hasil tangkapan dan kategorisasi spesies per jumlah) dan deskriptif kuantitatif (sebaran frekuensi panjang, rasio keseimbangan jenis kelamin, hubungan panjang – berat, dan hubungan panjang tubuh – panjang klasper). Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan sebaran frekuensi panjang A. pelagicus  56 cmSL - 154 cmSL dengan total 42 ekor dan A. superciliosus 21.5 cmSL - 176.5 cmSL dengan total 17 ekor, rasio keseimbangan jenis kelamin A. pelagicus (1 : 0.62) seimbang dan A. superciliosus (1 : 1.83) tidak seimbang, hubungan panjang – berat A. pelagicus dan A. superciliosus alometrik negatif, serta hubungan panjang tubuh – panjang klasper A. pelagicus sangat kuat dan A. superciliosus sedang. Faktor yang mempengaruhi aspek biologi ikan hiu adalah genetik, sumber makanan, tingkah laku ruaya, dan kondisi lingkungan.   Sharks are one of the dominant catches at the Muncar Fishing Port. This fish Alopias pelagicus Nakamura, 1935 and Alopias superciliosus Lowe, 1839 included in the list of CITES APPENDIX II and the IUCN category of endangered and vulnerable. The research method used is descriptive. Data was collected using documentation, interviews, biological data collection, and literature study. This study aimed to determine the biological aspects of sharks A. pelagicus and A. superciliosus at Muncar Fishing Port. Data was collected by documenting, interviewing, collecting biological data, and studying the literature. Data analysis used was qualitative descriptive data analysis (catch identification and species categorization per number) and quantitative descriptive (length frequency distribution, ratio sex balance, length – weight relationship, and body length – clasper length relationship). Based on the results of the study, the length frequency distribution of A. pelagicus was 56 cmSL - 154 cmSL with a total of 42 heads and A. superciliosus was 21.5 cmSL - 176.5 cmSL with a total of 17 heads, the ratio sex balance A. pelagicus (1 : 0.62) was balanced and A. superciliosus (1 : 1.83) was not balanced, the relationship between length – weight of A. pelagicus and A. superciliosus is negative allometric, and the relationship between body length – clasper length of A. pelagicus is very strong and A. superciliosus is moderate. Factors influencing shark biology are genetics, food sources, wandering behavior, and environmental conditions.
Aspek Biologi Hasil Tangkapan Ikan Pari (Mobula Thurstoni) yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Pantai (Ppp) Muncar: Biological Aspects Of Ray Catch (Mobula thurstoni) Landed in Muncar Coastal Fishing Port Naufal Hilda Bahtiar; Lelono, Tri Djoko; Muhammad Arif Rahman; Hanifa Ramadhani; Tawang Firmansyah; Hasan Syaiful Rizal
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 8 No. 2 (2024): JFMR on July
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2024.008.02.2

Abstract

Mobula thurstoni merupakan spesies elasmobranch termasuk kedalam famili mobulidae yang sering tertangkap sebagai tangkapan sampingan di PPP Muncar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan kualititatif. Analisis data kualitatif diperoleh melalui identifikasi spesies ikan pari dan jenis kelaminnya, sedangkan analisis data kuantitatif diperoleh melalui pengambilan data panjang dan berat ikan pari. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2022 di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Tujuan penelitian untuk mengetahui aspek biologi meliputi; hubungan lebar dan berat, nisbah kelamin, dan frekuensi lebar ikan pari (Mobula thurstoni). Berdasarkan hasil penelitian hubungan lebar dan berat setalah dilakukan juga uji-t menunjukkan hasil Thitung > Ttabel (3,56 > 2,20) menunjukkan hasil alometrik negatif (b = 2,53), berarti pertambahan beratnya lebih lambat dari pertambahan lebarnya. Nisbah kelamin jantan dan betina sebesar 1:0,63 dengan uji Chi-square X2hitung > X2tabel (0,69 > 2,18), maka tidak terdapat perbedaan jenis kelamin yang signifikan. Frekuensi lebar terendah antara 71 – 90 cm dan frekuensi lebar tertinggi antara 147 – 166 cm dengan modus antara 109 – 128.   Mobula thurstoni is a species of elasmobranch belonging to the family Mobulidae which is often caught as by-catch in the Muncar Coastal Fishing Port. The method used in this research is descriptive quantitative and qualitative. Qualitative data analysis is obtained by identifying the ray species and their gender, while quantitative data analysis is obtained by collecting data on the length and weight of the ray. This research was conducted in July – August 2022 at the Muncar Coastal Fishing Port, Banyuwangi Regency, East Java. The research aims to discover the biological aspects including; the relationship between width and weight, sex ratio, and width frequency of ray (Mobula thurstoni). Based on the results of the study on the relationship between width and weight, after the t-test was also carried out, the results of Tcount > Ttable (3.56 > 2.20) showed negative allometric results (b = 2.53), meaning that the weight gain was slower than the increase in width. The male and female sex ratio was 1:0.63 with the Chi-square test X2count > X2table (0.69 > 2.18), so there was no significant difference in sex ratio. The lowest frequency is between 71 – 90 cm and the highest is between 147 – 166 cm with the mode frequency between 109 – 128.