Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Puteri, Sri Kurnia Sah; Sumarmi, Sumarmi; Mantasia, Mantasia; Kartini, Anita; Dewi, Dewi
Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2023): Barongko : Jurnal Ilmu Kesehatan (November)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/bajik.v2i1.290

Abstract

Exclusive breastfeeding is essential to protect babies/children from the risk of infectious diseases. Diarrhea, which is the contagious disease that causes mortality and morbidity in second place in children under five years of age (toddlers), is thought to be related to the low level of exclusive breastfeeding. This research aims to determine the relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of diarrhea in babies aged > 0-6 months. This type of research is an observational analysis using a cross-sectional design and a retrospective approach. The research population came from babies at the Barana Community Health Center in 2023. The research sample was 66 babies. Analysis of the relationship between variables was carried out using the chi-square test. The research results were obtained from 66 respondents; 6 (20.7%) babies were exclusively breastfed and suffered from diarrhea, and 23 (34.8%) did not suffer from diarrhea. Meanwhile, 29 (43.9%) babies who were not exclusively breastfed suffered from diarrhea, and only 8 (12.1%) did not suffer from diarrhea. The results of the chi-square test obtained a p-value = 0.000. The research conclusion shows that exclusive breastfeeding is related to the incidence of diarrhea in babies aged 0-6 months.
Age and Parity Relationship with Premature Delivery Puteri, Sri Kurnia Sah; Sumarmi; Nuryana, Riska; Mantasia; Al Ayum, Maulia
Omni Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2025): February
Publisher : Bantayang Omni Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65277/onj.v2i1.86

Abstract

Background: Premature delivery is defined as the delivery process experienced at a gestational age of less than 37 weeks or a fetus that weighs less than 2,500 grams. Preterm birth not only results in perinatal death, but it also often causes short-term and long-term disability in the affected infants. Objective: To analyze the relationship between age and parity to premature delivery. Methods: This study is a type of analytical research using cross-sectional data with secondary data. Results: There was an age relationship with premature delivery with a value of p = 0.000 < 0.05 and a parity relationship with premature delivery at Prof. Dr. H m. Anwar Makkatutu Hospital, Bantaeng Regency with a p value = 0.000 < 0.05. Conclusion: Good nutritional status plays a very important role in supporting academic achievement, both through its influence on brain development, energy, cognitive function, and children's learning motivation.
Pengetahuan Ibu Hamil Primipara Trimester III Sebelum dan Sesudah Bimbingan Modul Inisiasi Menyusu Dini: Knowledge in Primiparous Mothers in Third Trimester Before and After Guidance in the Early Breastfeeding Initiation Module Puteri, Sri Kurnia Sah
Jurnal Ilmiah Kebidanan dan Kesehatan (JIBI) Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 2 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jibi.v2i1.949

Abstract

Inisiasi Menyusu Dini atau sering disingkat dengan IMD adalah suatu kesempatan yang diberikan kepada bayi segera lahir dengan cara meletakkan bayi diperut ibu, kemudian dibiarkannya bayi untuk menemukan putting susu dan menyusuii hingga puas. Proses ini dilakukan paling kurang 2 jam pertama setelah bayi lahir. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Tingkat pengetahuan ibu primipara trimester III sebelum dan sesudah dilakukan bimbingan modul inisiasi menyusu dini. Metode penelitian ini adalahh deskriptif , dengan jumlah sampel sebanyak 25 ibu primpara trimester III, dimana  Kriteria esklusi dalam penelitian ini adalah ibu hamil tidak tahu membaca, ibu hamil trimester I dan II. Kriteriaa inklusinya adalah semua ibu hamil trimester III yang tidak memiliki riwayat komplikasi penyakit yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pattallassang.Teknik pengambilan sampel yang di gunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner.  Hasil Penelitian dapat diketahui sebelum bimbingan modul ibu mempunyai nilai rata-rata(mean) adalah 12,44 ,Standar deviasi adalah 3,02 ,maxsimum adalah 18 , dan minimum adalah 8. Setelah dilakukan bimbingan modul ibu mempunyai nilai rata-rata(mean) adalah 16,92, Standar deviasi adalah 2,53, maxsimum adalah 20, dan minimum adalah 11. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebelum dilakukan bimbingan Modul IMD mayoritas ibu mempunyai pengetahuan kurang dan setelah dilakukan penyuluhan mayoritas ibu mempunyai pengetahuan baik. Diharapkan semua ibu primipara khususnya trimester III bisa lebih aktif dalam mencari informasi salah satu dengan mengikuti bimbingan tentang pentingnya IMD bagi ibu dan bayi
Determinan Kekurang Energy Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil di Puskesmas Pattoppakang Dewi, Dewi; Sumarmi, Sumarmi; H, Anita Kartini; Puteri, Sri Kurnia Sah
Borobudur Nursing Review Vol 4 No 1 (2024): Borobudur Nursing Review Vol 4 No 1 (January-June 2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bnur.11092

Abstract

Tujuan Penelitian untuk mengidentifikasi hubungan antara Preeklamsia dengan kejadian asfiksia neonatorum pada bayi baru lahir di RSUD Haji Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar. Jenis penelitian adalah Peneltian kuantitatif dengan rancangan Kohort retrospektif. Penelitian ini di lakukan di Puskesmas Pattoppakang Kabupaten Takalar dengan jumlah populasi dan sampel sebanyak 39 kasus Kekurangan Energi Kronik diambil dengan teknik pengumpulan yang di gunakan adalah total population sampling. Pengumpulan data digunakan mengg secara komputerisasi dengan program SPSS versi 28.0 Analisis data menggunakan nalisis uji chi square, Penelitian ini merupakan analisa menggunakan data sekunder dan di sajikan dalam bentuk tabel dan narasi Hasil Penelitian tidak ada hubungan signifikan umur dan KEK dengan nilai p = 0.726, tidak ada hubungan pendidikan responden dengan kejadian kek dengan nilai p = 0.704, tidak ada hubungan paritas deengan kejadian KEK dengan nilai p = 0.446, sedangkan ada hubungan antara signifikan variabel status ekonomi terhadap KEK dengan nilai 0.004 dan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kejadian KEK dengan nilai p = 0.000. Kesimpulan penelitian dari lima variabel yang di teliti variable pengetahuan dan status ekonomi yang memiliki hubungan signifikan terhadap kekurangan energi kronik pada ibu hamil dan pada variabel usia, pendidikan dan paritas tidak memiliki hubungan langusng terhadap kekurangan energi kronik pada ibu hamil sehingga diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat melakukan pemantapan KIE yang berkesinambungan pada ibu hamil dengan resiko Kekurangan Energi Kronik untuk lebih memperhatikan status kesehatannya.