Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIDANG KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Mantasia, Mantasia; Purnamawati, Purnamawati
Indonesian Journal of Educational Studies Vol 11, No 2 (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijes.v11i2.113

Abstract

Abstract: The Development of Learning Tools in the Industry Electronics at Vocational Secondary School (SMK). This study aims at producing the learning tools in the Industry Electronics at SMK based on vocational school-based curriculum. The study was designed with a 4-D model development. Subjects were students SMKN 5 Makassar. The results show that learning tools for Industry Electronics have been produced which meet the validity criteria. The results also shows that about 86.84% of students complete individual learning, teachers effectively manage the instruction, activities of students are effective, and students respond positively to the instruction. Abstrak: Abstrak: Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bidang Keahlian Elektronika Industri di Sekolah Menengah Kejuruan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat Pembelajaran Bidang Keahlian Elektronika Industri  pada SMK berdasarkan KTSP. Penelitian didesain dengan model pengembangan 4-D. Subjek penelitian adalah siswa SMKN 5 Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  telah dihasilkan perangkat pembelajaran pada bidang keahlian elektronika industri yang memenuhi kriteria perangkat yang baik/valid. Pembelajaran bidang keahlian elektronika industri di kelas XI SMK Negeri 5 Makassar menunjukkan 86,84% siswa tuntas belajar individual, kemampuan guru mengelola pembelajaran efektif, aktivitas siswa efektif, dan respons siswa terhadap pembelajaran positif. Kunci: perangkat pembelajaran SMK, keahlian elektronika
MODEL PEMBELAJARAN KEBENCANAAN BERBASIS VIRTUAL SEBAGAI UPAYA MITIGASI DAN PROSES ADAPTASI TERHADAP BENCANA ALAM DI SMP Mantasia Mantasia; Hendra Jaya
PAEDAGOGIA Vol 19, No 1 (2016): PAEDAGOGIA Jilid 19 Nomor 1 (2016)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1078.537 KB) | DOI: 10.20961/paedagogia.v19i1.36089

Abstract

Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui: (1) Model pembelajaran kebencanaan berbasis virtual sebagai upaya mitigasi bencana; (2) Desain pembelajaran kebencanaan berbasis virtual sebagai upaya mitigasi bencana; (3) Kinerja pembelajaran kebencanaan berbasis virtual sebagai upaya mitigasi bencana dan proses adaptif terhadap bencana alam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan R&D. Pengembangan perangkat lunak berupa model pembelajaran kebencanaan berbasis virtual ini dilaksanakan dengan pendekatan engineering yang memiliki  tahapan: analisis, desain, implementasi, dan evaluasi. Hasil penelitian dapat dikemukakan: (1) Langkah-langkah sistematis pengembangan model pembelajaran kebencanaan berbasis virtual (MPKBV) diawali dengan studi pendahuluan  berupa analisis kebutuhan; (2) Pada tahap desain, pengembangan materi, dan penulisan program menghasilkan produk prototipe awal yang divalidasi ahli media dan ahli materi, perbaikan dilakukan setelah ada masukan dari para ahli; dan (3) Tanggapan terhadap MPKBV pada aspek materi/isi diperoleh skor 4,4 (kategori baik), aspek virtual diperoleh skor 4,7 (kategori sangat baik), dan aspek pemrograman diperoleh skor 4,5 (kategori sangat baik).
Implementasi Green Technologies dan Robotic dalam Pemanfaatan Panel Surya di Sekolah Dasar Sutarsi Suhaeb; Muh. Ma’ruf Idris; Mantasia Mantasia
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 4: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (835.52 KB)

Abstract

Teknologi hijau di era globalisasi adalah teknologi yang bermanfaat bagi banyak umat manusia. Percepatan teknologi saat ini telah merambah sampai ke tingkat pendidikan dasar atau sekolah dasar. Masalahnya masih kurangnya wawasan dan pengetahuan murid sekolah dasar mengenai Green Technology dan Robotic sehingga dilakukan pelatihan green technologies and robotic. Metode yang digunakan adalah: pemberian materi dan pelatihan  secara door to door. Hasil yang dicapai adalah (1) Murid SD Negeri Kompleks IKIP I dapat menerapkan pembelajaran yang berkaitan dengan Green Technology (teknologi hijau) dan robotika. (2) Murid SD Negeri Kompleks IKIP I dapat menerapkan pembelajaran dengan merakit robot sederhana yang dapat bergerak dengan power dari sinar matahari dengan memanfaatkan panel surya. (3) Murid SD Negeri Kompleks IKIP I dapat menciptakan hasil karya mandiri sehingga dapat menjadi prakarya yang baik dengan memanfaatkan pengetahuan dasar mengenai panel surya
Pemberdayaan kelompok pembudidaya ikan bandeng tanpa duri melalui diversifikasi produk di Kabupaten Pinrang Mantasia Mantasia; Saliruddin Saliruddin; Hendra Jaya
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2018, No 6: PROSIDING 6
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.544 KB)

Abstract

The purpose of this program was to empower thecultivator group of milkfish filet through diversification ofprocessed products. This program was made according to theresults of identification problems and potential processing ofmilkfish meat in Suppa District, Pinrang Regency. Somerelated activities included: 1) Increased partner knowledge incultivating milkfish through training; 2) Increased knowledgeof milkfish farmers (partners) in processing milkfish into otherprocessed food products (diversification of processedproducts), for example, to become meatballs, nugget, andtumpi-tumpi. The results of the implementation of this activitywere: 1) The program was conducted in Tasiwalie Village,Suppa District, Pinrang Regency, South-Sulawesi. One of thefishery products that is often consumed by Tasiwalie villagersis milkfish. Milkfish is a fishery commodity that quite tastyand savory so that it is much popular in the community; 2)Long-term planning of Empowerment Activities for milkfishfilet cultivator group through product diversification isopening small business/water industry units, in this case,milkfish cultivation, management pattern, diversification ofprocessed milkfish products into other forms; and 3) Theassessment results in the implementation of Empowerment ofMilkfish Cultivator Group through Product Diversification inSuppa District, Pinrang Regency, South-Sulawesi revealedoverall mean score was 4.55 (with Good Criteria).
PKM kelompok guru SMK melalui pelatihan Microcontroller Skills for Cyber Physical System di SMK Negeri 4 Gowa Yasser Abd. Djawad; Sutarsi Suhaeb; Mantasia Mantasia
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2019, No 3 (2019): PROSIDING 3
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.348 KB)

Abstract

The Community Partnership Program (PKM) partner is the SMK 4 Gowa Department of Electronic Audio Video Engineering. Industrial Revolution 4.0 requires scientists, academics, and practitioners to emphasize the patterns of digital economy, artificial intelligence, internet of things, and big data. The problem is that there is still a lack of insight and knowledge of teachers and students about the Internet of Things (IoT) so that it is done Microcontroller Skills for Cyber Physical System training. The method used is: seminars and workshops. The results achieved are (1) Teachers of SMK Negeri 4 Gowa have the knowledge and can apply the Work Skill Microcontroller Skills For Cyber Physical System, IoT, and Cloud properly. (2) Teachers of State Vocational School 4 Gowa can apply learning related to the concept of industry 4.0. (3) Teachers of SMK Negeri 4 Gowa can create independent works so they can become good craftsmanship through a microcontroller media trainer and IoT Interface.
Pemberdayaan masyarakat melalui keterampilan vokasional dalam memanfaatkan limbah plastik sebagai pengembangan seni kerajinan di Kabupaten Takalar Mantasia Mantasia; Sapto Haryoko; Saliruddin Saliruddin; Hendra Jaya
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2019, No 4: PROSIDNG 4
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.386 KB)

Abstract

The empowerment activity was carried out for two months in Aeng Batu-batu village, Galesong Utara District, Takalar Regency, South Sulawesi Province. Proposed solutions to problems specifically in the making of woven craft crafts based on plastic waste. The steps taken in the implementation of this empowerment can be stated as follows: 1) Departure to the location of KKN, Aeng Batu-Batu village, North Galesong sub-district Takalar; 2) Student socialization to community leaders on the main theme of empowerment and to obtain additional input and information that can be used as support programs; 3) Implementation of the program with the method of reflection, discussion, field practice and making tools; 4) Counseling Activities Making woven craft crafts based on plastic waste. Community awareness increases in loving and protecting the environment, especially in the coastal areas of Aeng Batu - Batu Village, North Galesong District, Takalar Regency. Various types of trash can be used as decoration knick knacks.
PKM Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah di SMP Negeri 2 Tanete Rilau Kabupaten Barru Sutarsi Suhaeb; Anita Candra Dewi; Mantasia Mantasia
DEDIKASI Vol 24, No 2 (2022): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v24i2.40432

Abstract

Permasalahan mitra yang di SMP Negeri 2 Tanete Rilau adalah (1) Para guru memiliki pemahaman yang masih kurang tentang pentingnya karya tulis ilmiah dalam meningkatkan keprofesiannya sebagai guru. (2) Para guru belum mampu melakukan ragam kegiatan mengembangkan profesi, khususnya dalam penulisan karya tulis ilmiah (KTI) hasil penelitian tindakan kelas (PTK). (3) Para guru perlu mendapatkan pelatihan dan pendampingan dalam melakukan PTK di kelas. (4) Para guru perlu memperoleh pembinaan dari pihak yang kompeten dalam menyusun artikel jurnal ilmiah hasil kegiatan PTK. Metode pelaksanaan kegiatan ini berupa pelatihan kepada para guru di SMP Negeri 2 Tanete Rilau, Kabupaten Barru. Setelah diberi pelatihan, mereka dibimbing untuk menerapkan hasil pelatihan dalam rangka meningkatkan profesionalitas dan karier mereka. Hasil pelaksanaan kemitraan masyarakat dapat ditarik kesimpulan yaitu (1) Karya ilmiah merupakan tulisan non-fiksi yang disusun secara sistematik dan mempunyai unsur keilmiahan. Penggunaan Bahasa Indonesia yakni bahasa Indonesia sesuai kaidah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (2) Pelatihan penulisan karya ilmiah di SMPN 2 Tanete Rilau Kabupaten Barru berdampak positif bagi para guru. Kegiatan bertujuan untuk mengembangkan kompetensi guru dalam kegiatan menulis. Salama proses kegiatan, para guru antusias mengikuti seluruh kegiatan sampai selesai. Kendala yang selama ini dialami oleh guru dalam kegiatan menulis, telah mendapatkan solusi permasalahan yang tepat.Kata kunci: karya tulis ilmiah, penelitian tindakan kelas, pengembangan profesi guru
Rancang Bangun Sistem Informasi Invetarisasi Data Obat Berbasis Web Sutarsi Suhaeb; Mantasia Mantasia; Ganggang Canggi Arnanto; Putri Ida Sunaryathy Samad
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 5
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1166.892 KB)

Abstract

Abstrak. Perkembangan teknologi dan informasi pada saat ini sangat pesat, hampir semua bidang atau instansi memerlukan teknologi informasi untuk keperluan manajement data, kontrol sistem, komunikasi, dan lain sebagainya.  Adanya teknologi informasi memberikan kemudahan dalam pengelolahan data, kecepatan dalam proses layanan, aksebilitas yang tidak terbatas, hal tersebut membuat banyak instansi yang mendambakan adanya sistem informasi dalam area kerjanya. Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem informasi inventaris data obat berbasis website dan untuk megetahui kelayakan penggunaan sistem informasi inventarisasi obat berbasis website. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian rancang bangun dengan metode Rapid Application Development (RAD), memiliki 4 tahapan yaitu menentukan kebutuhan proyek, membuat prototype, rapid construction dan feedback, Implementasi dan finalisasi produk. Perancangan menghasilkan sebuah produk yaitu system informasi inventarisasi data obat berbasis website yang memiliki tingkat keberhasilan uji coba pengunaan 100%, uji keamanan aplikasi dalam kategori aman, uji link dalam aplikasi dinyatakan normal, dan aplikasi dalam kondisi optimalisasi yang normal. Simpulan dari penelitian ini adalah perancangan menghasilkan sebuah produk yaitu system informasi inventarisasi data obat berbasis website yang telah layak dari segi penggunaan, keamanan, link normal, dan telah dinyatakan optimal untuk digunakan. Kata kunci: Inventarisasi Data Obat, Sistem Informasi Obat, Aplikasi Obat
Penerapan Model Project Based Learning dalam Pengembangan Jiwa Entrepreneurship Mahasiswa di Perguruan Tinggi Mantasia Mantasia; Putri Ida Sunaryathy Samad; Anita Candra Dewi; M. Maruf Idris
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 9
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.237 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui penerapan model Project Based Learning dalam mengembangkan jiwa entrepreneurship mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNM; (2) mengetahui seberapa besar jiwa entrepreneurship mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNM; (3) mengetahui pengaruh model Project Based Learning terhadap pengembangan jiwa entrepreneurship mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika FT-UNM. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, dengan jenis penelitian survei eksplanatif (analitik). Jumlah sampel sebanyak 36 mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah technopreneurship Prodi Teknik Elektronika Terapan (D4). Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: (1) keterterapan model project based learning dalam kategori sangat baik dengan nilai rata-rata sebesar 86%; (2) mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNM memiliki jiwa enterprenuership dalam kategori tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 81%; (3) model project based learning berpengaruh positif terhadap pengembangan jiwa enterpreneurship dengan kontribusi sebesar 81%, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Project Based Learning dapat menumbuhkan jiwa entrepreneurship mahasiswa Pendidikan Teknik Elektronika FT UNM yang terintegrasi ke dalam nilai entrepreneurship. Kata Kunci: Model Project Based Learning, Jiwa Entrepreneurship
Pengembangan teknologi augmented reality sebagai penguatan dan penunjang metode pembelajaran di SMK untuk implementasi Kurikulum 2013 Mantasia Mantasia; Hendra Jaya
Jurnal Pendidikan Vokasi Vol 6, No 3 (2016): November
Publisher : ADGVI & Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.163 KB) | DOI: 10.21831/jpv.v5i3.10522

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) proses pengembangan Augmented Reality (AR); (2) desain model AR; (3) penerapan teknologi AR; dan (4) hasil pengembangan AR yang dapat dijadikan sebagai penunjang metode pembelajaran di SMK untuk implementasi kurikulum 2013 dapat memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembangan perangkat lunak yang berupa aplikasi AR ini dilaksanakan dengan pendekatan engineering yang tahapannya adalah: analisis, desain, implementasi, dan evaluasi. AR diintegrasikan dengan Kurikulum 2013 menggunakan modul yang berkaitan dengan kaidah-kaidah yang ada dalam pembelajaran saintifik. Penilaian AR melibatkan ahli media dalam proses aplikasi dan penerapannya pada mata pelajaran elektronika Dasar. Penilaian terhadap media terdiri atas aspek: (1) tampilan augmented reality (audio visual) dikategorikan  sangat baik; (2) aspek AR dikategorikan sangat baik; dan (3) aspek pemrograman dikategorikan sangat baik; (3) penilaian ahli materi terhadap aspek isi dikategorikan baik; (4) aspek desain pembelajaran dikategorikan  sangat baik. Pengembangan teknologi AR untuk mata pelajaran produktif di SMK khususnya dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan metode scientific approach dapat memenuhi kebutuhan peningkatan keterampilan siswa, kognitif, dan afektif siswa serta menjauhkan siswa dalam memahami suatu hal yang abstrak dan kompleks.Kata Kunci: Teknologi Augmented Reality, Pembelajaran, Kurikulum 2013. DEVELOPING AUGMENTED REALITY TECHNOLOGY AS A METHOD OF STRENGTHENING AND LEARNING METHOD SUPPORT FOR IMPLEMENTATION OF CURRICULUM IN SMK 2013           AbstractThe study aimed to know: (1) the process of Augmented reality (AR) development; (2) the model design AR; (3) the application of technology AR; and (4) the result of development AR that can become as learning method in smk for the implementation of K 13 in SMK, can fulfill the valid criteria, practice, and affective. This research is developmental research. The development of software, it is a augmented reality application, do by the engineering approach where the step such as: design analysis, implementation, and evaluation for integrated augmented reality with Curriculum 2013, in this research create a handbook, relate to the instruction of scientific learning, augmented reality criteria involved an expert of media in a process of application, for subject basic electronic. Standard criteria of media consist of some aspect; (1) the display of augmented reality (audiovisual) was categorized excellent; (2) AR aspect was categorized very good; (3) program aspect was categorized very good. The standard criteria from the expert to the content aspect get the score 4,46 or good, while for learning aspect design get the average score 4,62 or very good. The development of augmented reality technology for productive subject in SMK especially in learning with scientific approach method can fulfill the need of student skill, the students cognitive and affective, and apart the students in understanding an abstract and complex.Keywords: Augmented Reality Technology, Learning, Curiculum 2013