Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Optimization of Metallic Catalytic Converters to Reduce CO Emissions and Increase Engine Power Warju, Warju; Ariyanto, Sudirman Rizki; Pratama, Muhammad Yandi; Haratama, Kusuma Refa
Automotive Experiences Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : Automotive Laboratory of Universitas Muhammadiyah Magelang in collaboration with Association of Indonesian Vocational Educators (AIVE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ae.11587

Abstract

Metallic catalytic converter (MCC) is one of the technologies widely applied to motorcycle exhausts which aims to improve exhaust emission to be more environmentally friendly. However, even though many studies have been conducted, optimal design has not been achieved compared to other designs. Through this research, the Taguchi method is proposed as an alternative method to find the optimum parameters of MCC. The Taguchi method was chosen because of its ability to find a robust combination of parameters. There are four MCC parameters used as inputs while each parameter consists of three levels, thus the design used is the L18 Orthogonal Array (OA) which each combination is tested on three types of motorcycles, namely Moped, Automatic, and Sports. The signal-to-noise ratio (S/N) was adopted as one of the quality indicators of each combination. The optimization results showed that the best MCC design to reduce CO emissions is STD PGM. However, the optimum CO design can be used as an alternative because the difference in the S/N ratio is only -0.372. Meanwhile, the optimum CO design has another advantage over the STD PGM, namely the S/N value of the power ratio which tends to be higher with a difference of 5.037 compared to the STD PGM. Then, the best MCC design capable of increasing power is the optimum power design. The optimum power design has a superior S/N ratio with a difference of 5.404. In terms of emission, the optimum power design tends to be lower by a difference of -1.875 compared to the STD PGM.
PENINGKATAN KOMPETENSI DENGAN PENERAPAN SOFTWARE SAP2000 PEKERJAAN KONSTRUKSI TRANSPORTASI KEPADA PESERTA DIDIK SMK NEGERI 3 SURABAYA Wibisono, R. Endro; Susanti, Anita; Supriyatno, Dadang; Widayanti, Ari; Pattisinai, Amanda Ristriana; Mahardi, Purwo; Haratama, Kusuma Refa
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 6 No. 2 (2024): September
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jvte.v6n2.p118-126

Abstract

ABSTRAK Jumlah peserta didik yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri yang sesuai dengan bidang keahliannya masih rendah. Guru dan peserta didik banyak yang belum memahami tentang Vokasional dalam dunia kerja, keberlanjutan sosialisasi Program Studi D4 Transportasi untuk promosi kepada Sekolah Menengah Kejuruan menjadi pusat pendidikan dan pelatihan yang unggul, berwawasan lingkungan, menghasilkan tamatan yang kompeten mandiri berbudi luhur. Salah satu pengembangan materi yang penerapannya terkait dengan transportasi yaitu mata pelajaran SAP2000, dengan contoh software SAP2000. Penerapan SAP2000 yaitu membekali keterampilan dalam menyongsong dunia kerja dengan aplikasi SAP2000 yang menunjang skill dan kompetensi peserta didik SMKN 3 Surabaya. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah peserta didik memperoleh gambaran tentang SAP2000 yang digunakan pada Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Transportasi (D4 TRT). Metode yang digunakan yairu metode sampling dan melakukan penilaian dengan mengirimkan survei secara elektronik ke peserta didik. Keterkaitan pelatihan terhadap bekal kompetensi dengan dunia kerja mendapat nilai 100%. Hal ini merupakan bukti peningkatan kompetensi dibidang konstruksi transportasi yang awalnya 33% dapat melakukan pekerjaan SAP2000, kemudian meningkat kompetensinya sangat baik sebesar 73,3% dari peserta didik. Keterkaitan materi menunjukkan sangat relevan dengan dunia kerja mendapat respon nilai 3 (Cukup) sebesar 20 %, nilai 4 (Baik) 50%, dan nilai 5 (Sangat Baik) 30%. Kata Kunci: Penerapan SAP2000, Konstruksi Transportasi, Kompetensi   ABSTRACT The number of students admitted to State Universities in accordance with their field of expertise is still low. Many teachers and students do not understand about Vocational in the world of work, the continuation of the socialization of the D4 Transportation Study Program for promotion to Vocational High Schools to become centers of superior education and training, environmentally sound, producing competent graduates who are independent and virtuous. One of the material developments whose application is related to transportation is the SAP2000 subject, with the example of SAP2000 software. The application of SAP2000 is to equip skills in welcoming the world of work with SAP2000 applications that support the skills and competencies of SMKN 3 Surabaya students. The expected result of this activity is that students get an overview of SAP2000 used in the D4 Transportation Engineering Technology (D4 TRT) Study Program. The method used is the sampling method and conducts an assessment by sending an electronic survey to students. The relevance of training to the provision of competence to the world of work received a score of 100%. This is evidence of an increase in competence in the field of transportation construction, which initially 33% could do SAP2000 work, then increased very good competence by 73.3% of students. The relevance of the material shows that’s is very relvant to the world of work gets a response value of 3 (Fair) by 20%, value 4 (Good) 50%, and value 5 (Very Good) 30%. Keywords: Applicaticon of SAP2000, transportation construction, competence
Studi Komparasi Karakteristik dan Nilai Daktilitas Aspal Modifikasi Pg 70 dengan Aspal Pertamina Penetrasi 60/70 Pratama, Naufal Gilang; Haratama, Kusuma Refa
Jurnal Media Publikasi Terapan Transportasi Vol. 2 No. 2 (Agustus) (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/mitrans.v2n2.p183-189

Abstract

Penggunaan aspal dalam konstruksi jalan bertujuan untuk memberikan lapisan yang tahan terhadap beban kendaraan dan kondisi lingkungan. Aspal memiliki beragam jenis yang dibedakan berdasarkan faktor-faktor seperti viskositas, komposisi, sifat reologi, dan sumbernya. Pada penelitian ini menggunakan jenis aspal Modifikasi PG 70 dan aspal Pertamina Penetrasi 60/70. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan karakteristik dan nilai daktilitas dari kedua aspal tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah SNI 2432-2011. Nilai pengujian daktilitas dari aspal PG 70 dan aspal Pertamina Penetrasi 60/70 memiliki persamaan nilai yaitu lebih dari 140 cm. Hal tersebut menunjukkan nilai daktilitas kedua aspal telah memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 (Revisi 2). Tetapi terdapat perbedaan secara tampilan ketika diuji, dimana aspal Pertamina Pen 60/70 memiliki serat aspal lebih tipis dibanding aspal PG 70. Berdasarkan hasil uji laboratorium dan analisis komparatif, aspal modifikasi PG 70 direkomendasikan untuk digunakan pada jalan jalan dengan beban lalu lintas tinggi dan di daerah dengan perubahan suhu yang signifikan. Aspal Pertamina penetrasi 60/70 masih dapat digunakan secara efektif pada jalan-jalan dengan beban lalu lintas yang lebih rendah dan kondisi iklim yang stabil.
Identifikasi Kerusakan Jalan dengan Metode Bina Marga (Studi Kasus Ruas Jalan Ponco – Jatirogo KM 138+410 – 139+910) Indrayana, Anggarda Bagus Setya; Haratama, Kusuma Refa
Jurnal Media Publikasi Terapan Transportasi Vol. 2 No. 2 (Agustus) (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/mitrans.v2n2.p200-209

Abstract

Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan pelengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas. Ruas jalan Ponco-Jatirogo merupakan jalan tipe kolektor primer yang merupakan akses bagi para pengguna jalan dari Kabupaten Bojonegoro menuju ke Kabupaten Tuban, selain itu ruas jalan Ponco-Jatirogo merupakan jalan alternatif pada jalur lintas pantai utara (Pantura). Pengamatan dilaksanakan pada ruas jalan Ponco-Jatirogo KM 138+410-139+910 (650 m), pengamatan ini difokuskan pada identifikasi kerusakan jalan, serta dilakukan secara pendekatan kuantitatif dengan proses perhitungan menggunakan metode Bina Marga. Berdasarkan observasi lapangan pada ruas Ponco-Jatirogo terdapat jenis kerusakan pelepasan butir, tambalan, retak memanjang, lubang, dan retak acak. Nilai LHR rata-rata yang didapat adalah 27461,6 smp/hari sehingga kelas lalu lintasnya 7 dan nilai kondisi jalan yang didapat sebesar 3,23. Hasil analisis menggunakan metode Bina Marga mendapatkan hasil nilai Urutan Prioritas sebesar 6,77 yang termasuk ke program pemeliharaan berkala. Penanganan pada program pemeliharaan berkala, antara lain: Penambalan, sealing, surface dressing, lapis ulang.
Peluang Penggunaan Sistem Single Lane Free Flow (SLFF) Untuk Mereduksi Tundaan Pada Gerbang Tol Exit Kejapanan Utama Nurdiana, Rista Septi; Haratama, Kusuma Refa
Jurnal Media Publikasi Terapan Transportasi Vol. 2 No. 2 (Agustus) (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/mitrans.v2n2.p190-199

Abstract

Single Lane Free Flow (SLFF) merupakan sistem pembayaran tol tanpa bersentuhan secara fisik (nir sentuh) pada tiap lajur atau per gardu. SLFF menggunakan alat ANPR untuk mendeteksi chip atau stiker RFID yang ditempelkan pada pelat nomor atau pada lampu kendaraan, sedangkan untuk mengidentifikasi golongan kendaraan menggunakan alat DSRC. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana cara kerja SLFF serta bagaimana dampaknya jika SLFF diimplementasikan pada Gerbang Tol Exit Kejapanan Utama. Pada penelitian ini menggunakan metode analisis perhitungan waktu tundaan menggunakan data primer yang didapatkan dari hasil survey pada hari Minggu, 23 Juni 2024 pukul 15.00 – 17.00 WIB. Intrepretasi data primer tersebut diolah menggunakan Ms. Excel yang mencakup volume lalu lintas serta waktu yang dibutuhkan saat melakukan transaksi tapping e-tol, perhitungan tersebut dilakukan untuk menemukan hasil komparasi antara waktu tundaan e-Toll dengan SLFF. Hasil analisis perhitungan waktu tundaan terbesar didapatkan pada pukul 16.00 – 17.00 untuk tapping e-tol adalah 158,04 detik/smp, sedangkan untuk SLFF adalah 0,672 detik/smp. Dari hasil pengolahan tersebut bisa dilihat bahwa SLFF jauh lebih cepat waktu tundaannya dibandingkan sistem transaksi menggunakan e-tol. Dengan dilakukannya perbandingan analisis perhitungan waktu tundaan, maka peluang penerapan SLFF diharapkan bisa terealisasi pada masa yang akan datang.
Studi Sistem Pemeliharaan (APILL) Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas Studi Kasus: Kota Surabaya Abror, Ahmad Hifdzul; Haratama, Kusuma Refa
Jurnal Media Publikasi Terapan Transportasi Vol. 2 No. 3 (Desember) (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/mitrans.v2n3.p355-360

Abstract

Penelitian ini membahas sistem pemeliharaan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di Surabaya, khususnya Traffic Light dan Pedestrian Crossing Traffic Light (PCTL). APILL adalah perangkat penting untuk mengatur lalu lintas di persimpangan dan ruas jalan provinsi. Pemeliharaan APILL oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dilakukan secara rutin dengan inspeksi bulanan oleh teknisi lalu lintas. Hasil inspeksi menentukan tindakan perawatan yang diperlukan, seperti perbaikan, pemeliharaan atau penggantian komponen. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara dengan staff bidang lalu lintas jalan. Hasil penelitian menunjukkan sistem pemeliharaan APILL di Kota Surabaya dalam pengelolaan APILL oleh pengaduan masyarakat terkait kerusakan. Penelitian ini menekankan pentingnya inspeksi rutin untuk menjaga performa APILL, peran masyarakat dan pemangku kebijakan dalam melaporkan dan menangani masalah untuk menjaga keandalan sistem APILL dari kerusakannya. Implikasi penelitian ini dapat menjadi panduan untuk meningkatkan efektivitas pemeliharaan APILL di masa depan, mendukung mobilitas dan keselamatan publik di perkotaan.
Perencanaan Infrastruktur Penyeberangan Pejalan Kaki Untuk Meningkatkan Keselamatan Penumpang di Grab Lounge Bungurasih Sidoarjo Siswanto, Selly Adiza; Haratama, Kusuma Refa
Jurnal Media Publikasi Terapan Transportasi Vol. 3 No. 1 (April) (2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/mitrans.v3n1.p100-109

Abstract

Pejalan kaki di lapangan seringkali kesulitan menyeberang karena tingginya volume kendaraan. Tidak adanya fasilitas penyeberangan pejalan kaki yang baik dapat membahayakan pejalan kaki maupun pengguna jalan, dan meningkatkan persentase terjadi kecelakaan. Selaras dengan hal ini, diperlukan penyesuaian guna meningkatkan keselamatan pejalan kaki dengan menyediakan infrastruktur fasilitas penyeberangan yang memadai berupa Pelican Crossing. Tujuan dari penelitian ini yaitu menjelaskan kebutuhan atau demand terhadap fasilitas dan jenis penyeberangan pejalan kaki, menjelaskan rancangan fasilitas penyeberangan pejalan kaki, serta menunjukkan simulasi fasilitas penyeberangan pejalan kaki akibat pembangunan Grab Lounge. Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan diperoleh durasi waktu sinyal 28 detik dalam 1 kali periode dari hasil analisis volume penyeberang, yang terdiri atas: durasi waktu sinyal lampu hijau bagi pejalan kaki selama 3 detik, durasi waktu sinyal lampu kuning bagi pejalan kaki selama 10 detik, durasi waktu sinyal lampu merah bagi pejalan kaki selama 15 detik, durasi waktu sinyal lampu hijau bagi kendaraan selama 12 detik, durasi waktu sinyal lampu kuning bagi kendaraan selama 3 detik, durasi waktu sinyal lampu merah bagi kendaraan selama 10 detik, dan durasi waktu sinyal lampu hijau bagi kendaraan selama 3 detik yang berjalan bersamaan dengan lampu merah bagi pejalan kaki.