Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGELOLAAN DAN PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI JASA BERKAH BERSAMA SYARI’AH MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2012 Junaidi, Anwar; Setiawan, Dharma; Akbar, Rahmad
JURNAL MANAJEMEN MODAL INSANI DAN BISNIS (JMMIB) Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Yayasan Insani Mandiri Santani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61567/jmmib.v2i2.78

Abstract

This study aims to determine the management and distribution of profits as the results of business activities at Jasa Berkah Bersama Syari'ah Cooperative according to the Law Number 17 of 2012. This type of research was as a qualitative approach with the research population were all administrators and members of administrators, 3 employees, 5 members. Based on the results of research, the Management and distribution profits of Jasa Berkah Bersama Syari’ah Cooperative according to Law Number 17 of 2012, can be sum up that this has complied with the provisions of Law Number 17 of 2012 as within the Management of UJKS is separated from other units in the cooperative, the cooperative management appoints the manager, management did not double as law, such as profit points that have not been used to be distributed to members in a balanced manner and managers who still have family relations.Keywords: Management, Distribution of Business Profits, Cooperative
Syariah Bank Services and Career Opportunities for Non-Muslims in the Perspective of the Quran and the Frame of Religious Moderation Arifin, Rahman; Adisel, Adisel; Asnaini, Asnaini; Isnaini, Desi; Junaidi, Anwar
AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/alquds.v8i2.9482

Abstract

This qualitative research aims to examine the implementation of Bank Mega Syariah KC Jambi services in facilitating non-Muslims in transacting at Bank Mega Syariah KC Jambi and studying the ease of non-Muslims in a career at the bank. The research will also look at the obstacles faced by non-Muslims when making transactions and careers at Bank Mega Syariah KC Jambi and how Islamic law regulates employment agreements for non-Muslims in the Islamic banking sector.The research method used is a qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews with related parties such as non-Muslim customers, employees, and management of Bank Mega Syariah KC Jambi. In addition, documents related to Islamic law and Islamic banking regulations will also be analysed in this research.The results of this research are expected to provide a better understanding of the implementation of  Bank Mega Syariah KC Jambi services in facilitating non-Muslims to transact at the bank. In addition, this research is also expected to provide information about the ease of non-Muslims in a career at Bank Mega Syariah KC Jambi and the obstacles faced when transacting and working at the bank.The results of this study are expected to provide recommendations to Bank Mega Syariah KC Jambi in improving services to non-Muslim customers and creating an inclusive work environment for all employees, including non-Muslims. In addition, this research can also provide a better understanding of how Islamic law regulates employment agreements for non-Muslims in the Islamic banking sector and whether there are certain restrictions or prohibitions related to non-Muslim customer financing service contracts in Islamic banking.
Ekonomi Dalam Perspektif Islam (Studi Peran Dalam Peningkatan Sumber Daya Manusia Dan Ekonomi Pembangunan Islam) Junaidi, Anwar; Sari, Sinta Novita
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 2 No. 2 (2022): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan ekonomi dalam perspektif Islam: dan peranannya dalam peningkatan sumber daya manusia dan perkembangan ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif deskriptif-analitik yaitu menjelaskan dan menggambarkan objek penelitian dan kemudian menganalisisnya dari sudut pandang dari sistem ekonomi Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pertama, pandangan Islam ekonomi yang diimplementasikan dengan sikap terhadap kepemilikan properti, mutlak kepemilikan segala sesuatu di bumi adalah milik Allah SWT. Kepemilikan manusia hanya bersifat relatif, sebatas menjalankan amanah mengelola dan memanfaatkan sesuai dengan ketentuan-Nya. Status harta dalam Islam merupakan amanah atau titipan (sebagai suatu kebenaran) dari Allah SWT kepada manusia yang memiliki kapasitas sebagai makhluk-Nya. Sementara itu, dari sudut pandang monoteisme, manusia sebagai subyek ekonomi hanya sebatas wali. Kedua, konsep Islam pembangunan ekonomi menuntut dan menjadikan manusia untuk membangkitkan fitrah manusia, yaitu lahirnya keseimbangan antara kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Peran ini memiliki berimplikasi pada kepedulian terhadap pembangunan dalam Islam itu sendiri yang menekankan baik fisik dan elemen metafisik. Selain indikator fisik, perkembangan Islam juga sangat memperhatikan aspek moral dan spiritual yang tidak dianut secara konvensional fokus pembangunan. Konsep tauhid, khilafah, dan 'tidak dapat dipisahkan dari dasar pembangunan ekonomi dalam Islam. Kata kunci: Ekonomi Islam, Sumber Daya Manusia, Ekonomi Pembangunan Islam
The Peran Lembaga Keuangan Syariah dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat: Lembaga Keuangan Syariah (LKS Junaidi, Anwar
Jurnal Ilmiah Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi Islam (JAM-EKIS) Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Akuntansi, Manajemen, dan Ekonomi Islam (JAM-EKIS)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jamekis.v7i2.7048

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran Lembaga Keuangan Syariah (LKS) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya dalam pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) melalui berbagai produk keuangan berbasis syariah. Namun, masih terdapat kesenjangan dalam literasi keuangan syariah dan penerapan produk-produk seperti murabahah, mudharabah, dan musyarakah yang belum optimal, terutama dalam mendukung investasi sosial dan pengelolaan zakat, infaq, serta sedekah. Keberbaruan penelitian ini terletak pada analisis mendalam tentang peran LKS dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip syariah dengan program-program sosial yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada beberapa LKS di daerah tertentu, di mana data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan literasi keuangan syariah dan inovasi produk keuangan syariah berperan signifikan dalam memperkuat kontribusi LKS terhadap pembangunan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tamwil Bi Al-Murabahah di Lembaga Keuangan Syariah: Analisis Fatwa No.84/DSN-MUI/XII/2012, PSAK 102,105 dan Pedoman OJK Junaidi, Anwar
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 3 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i3.984

Abstract

Pengakuan Keuntungan Tamwil bi al-Murabaha atau Pembiayaan murabahah adalah transaksi jual beli barang dengan menetapkan harga perolehan dan margin keuntungan yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Dalam pelaksanaannya, metode pengakuan keuntungan yang digunakan mengacu pada Fatwa No. 84/DSN-MUI/XII/2012 dan PSAK No. 102 dan 105 dan pedoman OJK tahun 2023 tentang Murabahah. Perbankan Syariah dan Lembaga Keuangan Syariah menerapkan dua metode yang berbeda namun memiliki konsep yang sama, yaitu metode Proporsional dan metode Anuitas. Metode Proporsional lebih mengacu pada PSAK No.102, sementara metode Anuitas lebih mengacu pada fatwa DSN-MUI.