Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penanganan Psikologis Korban Bencana Gunung Sinabung Nasution, Decy Erni; Saragih, Aura Miranti
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 1 No. 1 (2022): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Juni 2022
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v1i1.17218

Abstract

Pada masa pascabencana, individu biasanya menjadi rentan dan tidak berdaya terhadap dampak-dampak bencana yang sifatnya traumatis. Berdasarkan hal tersebut, tinjauan pustaka ini akan membahas tentang psikologis individu yang terkena bencana merapi gunung sinabung. Penulisan ini menggunakan metode literature review dengan identifikasi, evaluasi, serta interpretasi terhadap semua hasil penelitian terkait topik tertentu. Berdasarkan literature review didapatkan hasil bahwa pemerintah dan masyarakat setempat telah melakukan berbagai upaya untuk membantu para korban meletusnya Gunung Sinabung dalam mengatasi dampak sosial dan psikologis yang mereka alami seperti penyediaan bantuan psikologis, pendidikan kesiapsiagaan bencana, pemberian bantuan sosial, pemberian pelatihan dan pendampingan, serta.  pembangunan infrastruktur pemerintah dan masyarakat
MANAJEMEN KONFLIK INTERPERSONAL PADA SISWA SMA N 2 DEWANTARA Lila, Risma; Andriani, Nessa; Saragih, Aura Miranti; HSB, Ulfa Zahra; Berlian, Cut Putri; Selpia, Annisa; Mandaliani, Ria; M. Fikri Jaka Pratama
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 5 (2024): Oktober
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i5.1401

Abstract

Kegiatan psikoedukasi yang dilaksanakan di SMA N 2 Dewantara pada 18 Oktober 2024 bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai manajemen konflik interpersonal. Konflik adalah fenomena sosial umum yang dapat berdampak negatif pada kondisi psikologis siswa dan proses pembelajaran di sekolah, khususnya ketika perilaku seperti bullying dan tawuran terjadi. Intervensi psikoedukasi ini melibatkan 30 siswa berusia 16-18 tahun melalui beberapa sesi, termasuk perkenalan, penyampaian materi, ice breaking, permainan, dan evaluasi. Materi meliputi definisi konflik, contoh konflik sehari-hari, penyebab, pemicu, serta teknik pencegahan dan penanganan konflik. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengevaluasi dampak kegiatan. Hasilnya menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif peserta dalam diskusi, menunjukkan peningkatan pemahaman terhadap pentingnya komunikasi terbuka dalam mengatasi konflik. Kegiatan ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya manajemen konflik di lingkungan sekolah, yang diharapkan dapat membantu siswa mengelola konflik secara efektif dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Kesimpulannya, manajemen konflik interpersonal sangat penting untuk membangun hubungan sosial sehat di sekolah. Rekomendasi yang disampaikan mencakup pelatihan berkelanjutan dan penerapan strategi komunikasi efektif, sehingga siswa mampu menghadapi konflik dengan cara yang konstruktif. Kata Kunci: Manajemen Konflik Interpersonal, Psikoedukasi, Komunikasi Efektif