Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SPIRITUALITAS GIDEON SEBAGAI SEORANG HAKIM ISRAEL DAN APLIKASINYA BAGI PEMIMPIN MUDA DI ERA GLOBALISASI Larosa, Setiaman
TEOLOGIS, RELEVAN, APLIKATIF, CENDIKIA, KONTEKSTUAL Vol 1 No 01 (2022): TRACK : JURNAL KEPEMIMPINAN KRISTEN, TEOLOGI, DAN ENTREPRENEURSHIP
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEOLOGI DAN ENTREPRENEURSHIP PRINGGADING (STEP) SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61660/tep.v1i01.13

Abstract

Pemimpin muda masa kini membutuhkan prinsip-prinsip alkitabiah tentang bagaimana membangun spiritualitas sebagai pemimpin di tengah era globalisasi yang semakin sekuler. Di sisi lain, kepemimpinan Gideon yang dicatat dalam Hakim-Hakim 6-8 masih jarang diteliti oleh ahli Biblika masa kini. Padahal kisahnya cukup menarik khususnya bagi kaum muda. Sebagai pemimpin muda yang kurang berpengalaman, Gideon justru berhasil memimpin Bangsa Israel selama masa jabatannya. Karena itu kisah Gideon penting untuk dibahas dan dapat menjadi suatu petunjuk bagi para pemimpin muda yang notabene mempunyai kelemahan sama seperti Gideon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang menggunakan literatur baik buku, kamus maupun jurnal untuk membahas topik penelitian. Dari hasil ulasan Hakim-Hakim 6-8 ditemukan beberapa prinsip spiritualitas penting yang dapat dipelajari antara lain: penyembahan kepada Tuhan, restorasi mezbah sebagai deklarasi iman, meminta konfirmasi dari Allah, mengandalkan Tuhan dan menyadari kepemimpinan Allah.
PEMIMPIN DAN KORUPSI: REFLEKSI TEOLOGIS DARI KONFRONTASI NABI AMOS DAN IMAM AMAZIA Larosa, Setiaman
TEOLOGIS, RELEVAN, APLIKATIF, CENDIKIA, KONTEKSTUAL Vol 2 No 1 (2023): TRACK: JURNAL KEPEMIMPINAN KRISTEN, TEOLOGI, DAN ENTREPRENEURSHIP
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEOLOGI DAN ENTREPRENEURSHIP PRINGGADING (STEP) SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61660/tep.v2i1.60

Abstract

Masalah korupsi yang dilakukan oleh para pemimpin di Indonesia masih menjadi masalah tua yang tidak pernah mati. Fenomena yang menyedihkan adalah banyak hamba Tuhan yang dinilai rohani namun justru tidak tahan terhadap godaan uang dan akhirnya terjerumus dalam dosa korupsi. Artikel ini memberikan suatu seruan dalam bentuk refleksi untuk menjawab persoalan bagaimana pemimpin dapat memiliki ketahanan dari tindakan korupsi? Refleksi teologis dari kisah Perjanjian Lama yakni konfrontasi nabi Amos terhadap imam Amazia menjadi suatu dasar pemikiran yang dapat digunakan untuk menjawab isu tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan memakai metode eksegesis dan pendekatan historis untuk memahami dan menemukan mentalitas pemimpin yang benar dengan membandingkan kedua tokoh tersebut. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa ketahanan tersebut berasal dari mentalitas jujur, tidak serakah dan siap menanggung resiko.