Garuda - Garba Rujukan Digital

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP PENDIDIKAN INDONESIA Abu Huraerah, Ahmad Junaedy; Abdullah, Abdurrahman Wahid; Rivai, Alimuddin
Journal of Islamic Education Policy Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jiep.v8i2.2715

This journal discusses about the influence of Information and Communication Technology (ICT) on education in Indonesia. The use of ICT in education has been evolved and it is used as a tool to enhance the quality of education and opening access for the public. However, the use of ICT also has both positive and negative impacts that need to be considered. This research indicates that ICT has a significant influence in education, enabling easy and fast access to various types of information from around the world, facilitating communication among individuals, fostering innovation and research ideas, and changing the way we interact with others worldwide. However, the use of ICT also has negative effects such as internet misuse and gadget addiction. To maximize the use of ICT in education, cooperation between the government, schools, and the community is essential. Fast and affordable internet access must be ensured, and an optimal curriculum that incorporates ICT usage needs to be developed. Training on ICT usage in teaching should also be provided to teachers and lecturers, while supervision of ICT usage in the school or campus environment needs to be enhanched. Keywords: Influence, Technology of Information, Education.Top of Form AbstrakJurnal ini membahas pengaruh Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terhadap pendidikan di Indonesia. Penggunaan TIK dalam pendidikan telah berkembang pesat dan digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas akses bagi masyarakat. Namun, penggunaan TIK juga memiliki dampak positif dan negatif yang perlu dipertimbangkan. Penelitian menunjukkan bahwa TIK memiliki pengaruh signifikan pada pendidikan, memungkinkan akses mudah dan cepat ke berbagai jenis informasi dari seluruh dunia, memfasilitasi komunikasi antar individu, mendorong inovasi dan ide penelitian, dan mengubah cara kita berinteraksi dengan orang lain di seluruh dunia. Namun, penggunaan TIK juga memiliki dampak negatif seperti penyalahgunaan internet dan kecanduan gadget. Untuk memaksimalkan penggunaan TIK dalam pendidikan, diperlukan kerja sama antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat. Akses internet yang cepat dan terjangkau harus dijamin, dan kurikulum yang optimal yang mencakup penggunaan TIK perlu dikembangkan. Pelatihan tentang penggunaan TIK dalam pembelajaran juga perlu diberikan kepada guru dan dosen, sementara pengawasan penggunaan TIK dalam lingkungan sekolah atau kampus perlu ditingkatkan.

Pelatihan Penggunaan Strategi Inquiry Learning Pada Pembelajaran Mufradat Bahasa Arab Di Pondok Pesantren Assalam Manado Oktavera, Hasnil; Abdullah, Abdurrahman Wahid; Djama, Siti Avia Zanuba; Fatli, Ilfansyah M. Firdho
TARSIUS : Jurnal Pengabdian Tarbiyah, Religius, Inovatif, Edukatif & Humanis Vol 2 No 2 (2020): 2020 Volume 2 Nomor 2
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Pembelajaran Bahasa Arab pada pendidikan formal dewasa ini dianggap mata pelajaran yang membosankan oleh siswa karena dianggap tidak memberdayakan mereka dalam aktifitas pembelajaran, maka solusi yang ditawarkan adalah pembelajaran active learning dengan strategi Inquiry learning yang mutlak diketahui oleh guru bahasa arab terutama pada pembelajaran mufradat. Pelatihan ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang terdiri tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Kesimpulan dari pelatihan ini adalah: a) Pelatihan menggunakan strategi Inquiry learning merupakan pengalaman baru yang dirasakan oleh guru bahasa arab dalam menggunakannya, b) Pelaksanaan kegiatan dberjalan lancar dan peserta pelatihan mengikutinya dengan antusias, c) Dalam penerapannya, strategi ini terdapat beberapa kendala yang dialami oleh guru diantaranya dibutuhkan waktu yang relatif panjang dan dituntut kreatifitas guru

Pelatihan Seni Kaligrafi Dalam Meningkatkan Kreativitas Menulis Bahasa Arab Santri Pondok Pesantren Di Kota Manado Oktavera, Hasnil; Abdullah, Abdurrahman Wahid; Misbahuddin, Misbahuddin; Al-Qarni, Wais
TARSIUS : Jurnal Pengabdian Tarbiyah, Religius, Inovatif, Edukatif & Humanis Vol 3 No 2 (2021): 2021 Volume 3 Nomor 2
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Menulis merupakan salahsatu keterampilan berbahasa Arab yang kehadirannya dipondok pesantren merupakan sebuah keniscayaan hingga mesti dilakukan pelatihan dalam meningkatkan kualitas tulisan santri. Pengabdian ini menggunakan metode ABCD (asset based community development) yang dikembangkan di Pondok Pesantren di Kota Manado antara lain Pondok Pesantren Assalam, PKP dan Darul Istiqamah. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa seni tulis kaligrafi dapat meningkatkan kemahiran menulis bahasa Arab dimulai dari mengenal huruf, kaidah penulisan huruf, merangkai huruf menjadi kata kemudian membentuk sebuah kalimat. Metode yang digunakan dalam seni tulis kaligrafi ini adalah metode imla’ (menirukan).

Pelatihan Desain Multimedia Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Digital E-Learning Bagi Guru Bahasa Arab Di Madrasah Se-Kota Manado Mubarak, Muhammad Husni; Abdullah, Abdurrahman Wahid; Rivai, Alimudin; Paputungan, Moh Zulkifli; Muhdiya, Anzilika
TARSIUS : Jurnal Pengabdian Tarbiyah, Religius, Inovatif, Edukatif & Humanis Vol 4 No 2 (2022): 2022 Volume 4 Nomor 2
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Kegiatan pelatihan ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang terdiri atas tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Berdasarkan tiga tahapan tersebut diperoleh beberapa hasil pelatihan yaitu : a) Pelatihan desain multimedia pembelajaran bahasa Arab memberikan informasi dan pengalaman baru bagi guru-guru bahasa Arab dalam penggunaan multimedia berbabasis digital e-learning yang dipraktekkan pada pelatihan, b) Pelaksanaan pelatihan berjalan lancar dan peserta pelatihan mengikutinya dengan seksama dan serius sehingga terjalin timbal balik antara pemateri dan peserta dalam pemantapan penggunaan aplikasi yang digunakan, c) Dalam penerapannya, multimedia pembelajaran bahasa Arab berbasis digital e-learning terbilang mudah karena peserta pelatiahan dapat mengakses aplikasi secara mudah, gratis, dan penggunaannya juga mudah dipahami dan dijalankan oleh guru-guru bahasa Arab yang mengajar di sekolah/madrasah se-kota Manado, dan di antara aplikasi tersebut adalah Sahehly, Narakeet dan Power Point-Audio Visual.

Analisis Faktor-faktor Kesulitan Belajar Bahasa Arab Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab di IAIN Manado Djama, Siti Avia Zanuba; Rahman, Amanah Anugrah; Katili, Nur Afni; Abdullah, Abdurrahman Wahid
Jurnal Al-Mashadir: Journal of Arabic Education and Literature Vol 3 No 02 (2023)
Publisher : Program Studi Bahasa Arab, FTIK IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/almashadir.v3i02.781

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor kesulitan belajar bahasa Arab mahamahasiswa program studi pendidikan bahasa Arab. penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research) dan jenis penelitian ini adalah deskriptif yang bersifat kualitatif. Adapun hasil Analisis penulis adalah yang menjadi faktor kesulitan diantarannya Problematika pada tata bunyi (fonologi), kurangnya penguasaan kosakata bahasa Arab, kurang menguasai kaidah tata bahasa/tarkib (qawaid), pada tulisan (kitabah), kurangnya motivasi dalam belajar bahasa Arab, pada bahan ajar, fasilitas kampus yang tidak memadai, waktu yang terasa seperti kebut-kebutan dalam proses pembelajaran, kurang memahami penggunaan kamus bahasa Arab dan faktor di lingkungan masyarakat dimana teman sebaya mereka tidak membantu dalam mengembangkan bahasa Arab mereka.

ARAH PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA PONDOK PESANTREN DDI MANGKOSO BARRU DAN RAHMATUL ASRI MAROANGIN ENREKANG Abdullah, Abdurrahman Wahid
Al Mi'yar: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Vol 7 No 1 April 2024
Publisher : STIQ Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v7i1.3346

Traditional Islamic boarding schools are considered to teach Arabic as a tool to study classical Islamic texts (turats) for understanding their religion deeply. Whereas modern Islamic boarding schools perceive Arabic as a medium for communication, tasked with the reception and conveyance of ideas, knowledge, and information. This research took the form of field research, focusing on two research locations divided into two categories: traditional and modern. Data collection involved interviews, observations, and document analysis. Triangulation was applied in the data analysis stage. The research findings indicate that both typologies of Islamic boarding schools innovate and adapt without forsaking their distinctive characteristics, even though this might reduce the gap between them. In traditional Islamic boarding school DDI Mangkoso, the direction of Arabic language education emphasizes mastering grammar and morphology while also adopting language-oriented education. However, these schools face limitations that prevent them from achieving maximal results. On the other hand, the direction of Arabic language education in modern Islamic boarding school Rahmatul Asri focuses on mastering Arabic as a communication tool, following behaviorist theories, despite integrating nahwu-sharaf into its internal curriculum.

Determining Arabic Language Proficiency: An Examination of Grammar Mastery, Active Usage, and Discipline of Linguistic Mukmin, Mukmin; Hidayah, Nurul; Haya, Arifah Salma; Md Ali, Nurul Jawahir; Abdullah, Abdurrahman Wahid
Jurnal Al Bayan : Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Vol 17 No 1 (2025): Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/5tevdz36

Arabic language proficiency is a vital outcome of pesantren (Islamic boarding school) education, as these institutions are expected to produce graduates who are not only capable of understanding Arabic texts but also able to communicate effectively in the global context. In line with this expectation, Arabic language instruction within pesantren often places disproportionate emphasis on grammatical rules (nahwu), while overlooking the importance of active usage and linguistic discipline. However, it is precisely these aspects, active engagement and disciplined usage, that serve as the foundation for strong language performance among students. This article examined the key determinants of Arabic language proficiency among students at Pesantren Aishwa Nahla by examining their mastery of grammar (nahwu), level of active engagement, and consistency in linguistic discipline. A correlational research method was employed to collect and analyze data from a randomly selected sample of students at the pesantren. The instruments used included written tests and questionnaires. The findings revealed that most students demonstrate a solid understanding of Arabic grammar and show a relatively high level of active language use. Notably, linguistic discipline emerged as the most influential factor contributing to students’ Arabic language competence. These results underscored the need for an instructional approach that emphasized the habitual and integrated use of Arabic, enabling students to maintain focus and discipline throughout the language acquisition process within the pesantren environment. This research contributes to the development of effective Arabic language teaching strategies in Islamic educational institutions within the pesantren system.

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP PENDIDIKAN INDONESIA Abu Huraerah, Ahmad Junaedy; Abdullah, Abdurrahman Wahid; Rivai, Alimuddin
Journal of Islamic Education Policy Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jiep.v8i2.2715

This journal discusses about the influence of Information and Communication Technology (ICT) on education in Indonesia. The use of ICT in education has been evolved and it is used as a tool to enhance the quality of education and opening access for the public. However, the use of ICT also has both positive and negative impacts that need to be considered. This research indicates that ICT has a significant influence in education, enabling easy and fast access to various types of information from around the world, facilitating communication among individuals, fostering innovation and research ideas, and changing the way we interact with others worldwide. However, the use of ICT also has negative effects such as internet misuse and gadget addiction. To maximize the use of ICT in education, cooperation between the government, schools, and the community is essential. Fast and affordable internet access must be ensured, and an optimal curriculum that incorporates ICT usage needs to be developed. Training on ICT usage in teaching should also be provided to teachers and lecturers, while supervision of ICT usage in the school or campus environment needs to be enhanched. Keywords: Influence, Technology of Information, Education.Top of Form AbstrakJurnal ini membahas pengaruh Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terhadap pendidikan di Indonesia. Penggunaan TIK dalam pendidikan telah berkembang pesat dan digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas akses bagi masyarakat. Namun, penggunaan TIK juga memiliki dampak positif dan negatif yang perlu dipertimbangkan. Penelitian menunjukkan bahwa TIK memiliki pengaruh signifikan pada pendidikan, memungkinkan akses mudah dan cepat ke berbagai jenis informasi dari seluruh dunia, memfasilitasi komunikasi antar individu, mendorong inovasi dan ide penelitian, dan mengubah cara kita berinteraksi dengan orang lain di seluruh dunia. Namun, penggunaan TIK juga memiliki dampak negatif seperti penyalahgunaan internet dan kecanduan gadget. Untuk memaksimalkan penggunaan TIK dalam pendidikan, diperlukan kerja sama antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat. Akses internet yang cepat dan terjangkau harus dijamin, dan kurikulum yang optimal yang mencakup penggunaan TIK perlu dikembangkan. Pelatihan tentang penggunaan TIK dalam pembelajaran juga perlu diberikan kepada guru dan dosen, sementara pengawasan penggunaan TIK dalam lingkungan sekolah atau kampus perlu ditingkatkan.

Title

Found 8 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 8 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 8 Documents
Search