Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENGGUNAAN BATU GUNUNG KAPALA PITU SEBAGAI  AGREGAT KASAR DENGAN PENAMBAHAN ZAT ADITIF Rabang Matasik, Rael; Rangan, Parea Rusan; Padang, Israel; Pagatiku, Agustina
Jurnal Dynamic Saint Vol 8 No 2 (2023): Journal Dynamic Saint
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/zrvaf966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan batu gunung dari Kapala Pitu sebagai agregat kasar dengan variasi 50%, 70% dan 100% dengan penambahan zat aditif ( AM 78 ) sebanyak 1,2% dari berat semen, sampel benda uji berbentuk silinder dengan ukuran 15 cm x 30 cm. Pengujian yang dilakukan pada umur beton 3, 7, 14 dan 28 hari pada kuat tekan beton dan umur 28 hari pada kuat tarik belah beton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode ekperimental yang dilakukan di laboratorium Teknik Sipil Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKIT). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan beton 28 hari dengan penggunaan variasi 50% agregat kasar batu gunung Kapala Pitu dengan penambahan zat aditif ( AM 78 ) 1,2 % diperoleh nilai kuat tekan beton 25,666 MPa dan memiliki kuat tekan yang optimal dari variasi lainnya, atau mengalami kenaikan dari nilai kuat tekan beton normal. Sedangkan hasil tarik belah beton umur 28 hari dengan variasi 50% agregat kasar batu gunung Kapala Pitu dengan penambahan zat aditif ( AM 78 ) 1,2% diperoleh kuat tarik optimum 1,864 MPa dari variasi lainnya atau mengalami kenaikan dari kuat tarik beton normal.
Pengaruh Campuran Metakaolin dan Waterglass Terhadap Nilai California Bearing Ratio Tanah Lempung Ganti, Abraham; Ambun RD, Ermitha; Escher Kalapadang; Rabang Matasik, Rael; Daud Biang, Feri
Journal of Mandalika Literature Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jml.v6i1.3937

Abstract

Tanah dasar yang baik untuk konstruksi mempunyai daya dukung yang cukup untuk menerima beban diatasnya serta berkemampuan mempertahankan perubahan volume selama masa pelayanan. Namun tidak semua tempat memiliki tanah dengan daya dukung yang baik bahkan tanah cenderung lunak. Perlu dilakukan perbaikan tanah sebelum dilakukan pembangunan konstruksi diatas tanah lunak. Stabilisasi merupakan salahsatu solusi perbaikan tanah lunak menggunakan bahan campuran dan diharapkan dapat meminimalisir sifat-sifat tanah yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh penggunaan metakaolin dan waterglass sebagai bahan stabilisasi tanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji eksperimental di laboratorium dengan mencampurkan tanah dengan waterglass dan metakaolin. Pengujian sampel dilakukan di Laboratorium Geoteknik Teknik Sipil UKI Toraja meliputi uji berat jenis, uji distribusi butiran tanah, uji batas-batas atterberg, uji kepadatan tanah dan uji CBR. Variasi metakaolin dan waterglass yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variasi 0%, 5%, 10% dan 15% dari berat tanah kering serta abu waterglass 10% dari berat air. Hasil pengujian CBR pada tanah dengan bahan stabilisasi dengan memberikan kenaikan tertinggi pada pemeraman 12 hari dengan variasi metakaolin dan waterglass yang digunakan 5%, 10% dan 15% serta 10% waterglass masing-masing sebesar sebesar 1.82%, 2.39% dan 3.11% terhadap tanah yang tidak menggunakan bahan stabilisasi metakaolin dan watergalass.