Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Digital Comics: Character Value-Based Learning Media in the Ramayana Puppet Story Content Social Studies Elementary School Candrayani, Ni Made Windya; Sujana, I Wayan
Indonesian Values and Character Education Journal Vol. 6 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v6i1.54657

Abstract

The lack of variations in the teacher's digital learning media that are under the characteristics of teaching materials and student characteristics in social studies learning has resulted in student limitations as the impact of low self-learning. This study aims to analyze digital comics' design, validity, and effectiveness. This research is a development research adapting the ADDIE development model. The subjects of this study included four experts and students. Data collection was carried out using questionnaires and learning achievement tests. Both quantitative descriptive analysis and inferential statistical analysis were used for the data analysis. The design of digital comics involved five stages, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. Product validity was determined according to learning content experts who obtained very good qualifications, instructional design experts who obtained good qualifications, learning media experts who obtained very good qualifications, the results of individual trials who obtained very good qualification, and the results of small group trials obtained very good qualifications. According to the findings of the study, digital comics are appropriate for use in elementary schools.
Unjuk Kreativitas Mewujudkan Mimpi Secara Kolaboratif Anak Tunanetra dan Tunarungu dalam Tari Menggunakan Gamut Sudiartini, Ni Pande Kadek Dewi; Utami, Ni Kadek Trisna Putri; Candrayani, Ni Made Windya; Widianita, Ni Kadek Feby; Devi, Bhavanii; Sujana, I Wayan
International Journal of Community Service Learning Vol. 6 No. 4 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v6i4.54124

Abstract

Minimnya keterampilan guru dalam memilih program seni yang cocok untuk meningkatkan karakter percaya diri dan kerja sama menyebabkan keterbatasan anak tunanetra dan tunarungu masih menjadi dampak bagi rendahnya kepercayaan diri dan kerja samanya, sehingga kegiatan kolaborasi unjuk kreativitas tari pendet menggunakan gamelan mulut (Gamut) dijadikan solusi penyelesaian masalah. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan guru di SLB Negeri 1 Denpasar dalam melatihkan gamut kepada anak tunanetra dan guru di SLB Negeri 2 Denpasar dalam melatihkan kode isyarat tari Bali kepada anak tunarungu; meningkatkan karakter percaya diri anak tunanetra dan tunarungu. Metode pelaksanaan terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan (pelatihan dan pendampingan sebanyak 8 kali), dan tahap akhir (evaluasi menggunakan metode observasi, wawancara dan kuesioner). Data peningkatan kemampuan guru dalam melatihkan Gamut dan kode isyarat tari Bali diperoleh dengan metode observasi kemudian di analisis. Hasil kegiatan ini yaitu adanya peningkatan nilai rata-rata observasi pada mitra di SLB Negeri 1 Denpasar dalam melatihkan Gamut yang awalnya 66,75 (kategori sedang) menjadi 91,25 (kategori sangat tinggi); hal yang sama juga terjadi pada mitra di SLB Negeri 2 Denpasar dalam melatihkan kode isyarat tari Bali yang awalnya 67,5 (kategori sedang) menjadi 93,5 (kategori sangat tinggi). Dapat disimpulkan dari hasil tersebut bahwa melalui unjuk kreativitas seni tari secara kolaboratif menggunakan Gamut yang dilatihkan oleh guru kepada anak berkebutuhan khusus dapat meningkatkan karakter percaya diri, kerja sama, serta eksistensi seni anak berkebutuhan khusus. Keberlanjutan program ini berupa terciptanya program ekstrakurikuler baru dan peningkatan perilaku sosial.