Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Media Video Kode Isyarat Tari Pendet Berbasis Cooperative Learning pada Mata Pelajaran SBdP Siswa Tunarungu Utami, Ni Kadek Trisna Putri; Agung, Anak Agung Gede; Sujana , I Wayan
Indonesian Journal of Instruction Vol. 5 No. 2 (2024): May 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/iji.v5i2.75427

Abstract

Rendahnya keterampilan menari siswa tunarungu disebabkan oleh kurangnya media pembelajaran dan pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik serta gaya belajar siswa tunarungu. Media pembelajaran yang sesuai bagi siswa tunarungu adalah media yang sebaiknya dilengkapi dengan teks, gambar, animasi, dan video bahasa isyarat untuk dapat memberikan penjelasan makna terhadap materi yang disampaikan. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media video kode isyarat tari Pendet berbasis cooperative learning. Jenis penelitian yang dilakukan yakni penelitian pengembangan dengan model ADDIE yang terdiri dari tahap analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek yang telibat yakni ahli isi pembelajaran, ahli desain instruksional, ahli media pembelajaran, serta 6 orang siswa tunarungu kelas V. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan metode non test berupa observasi, wawancara, penyebaran angket/kuesioner serta penilaian unjuk kerja. Teknik analisis data yang digunakan yakni teknik deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif, dan stastistik inferensial. Hasil penelitian ini berupa media video kode isyarat tari Pendet berbasis cooperative learning yang valid dan efektif, dengan perolehan hasil validasi ahli rancang bangun sebesar 93,18%, ahli isi sebesar 93,33%, ahli desain instruksional sebesar 92,5%, ahli media sebesar 93,18%, uji coba perorangan sebesar 92,42%, uji coba kelompok kecil sebesar 95,07%, hasil uji efektifitas nilai thitung (3,908) > ttabel (2,571). Berdasarkan hasil-hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media video kode isyarat tari Pendet berbasis cooperative learning layak dan efektif digunakan pada pembelajaran SBdP siswa tunarungu.
Unjuk Kreativitas Mewujudkan Mimpi Secara Kolaboratif Anak Tunanetra dan Tunarungu dalam Tari Menggunakan Gamut Sudiartini, Ni Pande Kadek Dewi; Utami, Ni Kadek Trisna Putri; Candrayani, Ni Made Windya; Widianita, Ni Kadek Feby; Devi, Bhavanii; Sujana, I Wayan
International Journal of Community Service Learning Vol. 6 No. 4 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v6i4.54124

Abstract

Minimnya keterampilan guru dalam memilih program seni yang cocok untuk meningkatkan karakter percaya diri dan kerja sama menyebabkan keterbatasan anak tunanetra dan tunarungu masih menjadi dampak bagi rendahnya kepercayaan diri dan kerja samanya, sehingga kegiatan kolaborasi unjuk kreativitas tari pendet menggunakan gamelan mulut (Gamut) dijadikan solusi penyelesaian masalah. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan guru di SLB Negeri 1 Denpasar dalam melatihkan gamut kepada anak tunanetra dan guru di SLB Negeri 2 Denpasar dalam melatihkan kode isyarat tari Bali kepada anak tunarungu; meningkatkan karakter percaya diri anak tunanetra dan tunarungu. Metode pelaksanaan terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan (pelatihan dan pendampingan sebanyak 8 kali), dan tahap akhir (evaluasi menggunakan metode observasi, wawancara dan kuesioner). Data peningkatan kemampuan guru dalam melatihkan Gamut dan kode isyarat tari Bali diperoleh dengan metode observasi kemudian di analisis. Hasil kegiatan ini yaitu adanya peningkatan nilai rata-rata observasi pada mitra di SLB Negeri 1 Denpasar dalam melatihkan Gamut yang awalnya 66,75 (kategori sedang) menjadi 91,25 (kategori sangat tinggi); hal yang sama juga terjadi pada mitra di SLB Negeri 2 Denpasar dalam melatihkan kode isyarat tari Bali yang awalnya 67,5 (kategori sedang) menjadi 93,5 (kategori sangat tinggi). Dapat disimpulkan dari hasil tersebut bahwa melalui unjuk kreativitas seni tari secara kolaboratif menggunakan Gamut yang dilatihkan oleh guru kepada anak berkebutuhan khusus dapat meningkatkan karakter percaya diri, kerja sama, serta eksistensi seni anak berkebutuhan khusus. Keberlanjutan program ini berupa terciptanya program ekstrakurikuler baru dan peningkatan perilaku sosial.