Basri, Azzahra Silvia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tinjauan atas Pelanggaran Etika dan Hukum dalam Berita Kriminal di Program Apa Kabar Indonesia Pagi Basri, Azzahra Silvia; Rahmanto, Alfin Dwi; Shadrina, Annisa Nurul
Borobudur Communication Review Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bcrev.10507

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau program “Apa Kabar Indonesia” di TVOne atas pelanggaran etika dan hukum dalam pemberitaan kriminal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Hasil dalam penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) serta Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Ditemukan bahwa terdapat pelanggaran pada penayangan berita dengan menampilkan wajah pelaku kejahatan kriminal seksual. Dengan demikian, pematuhan terhadap pedoman penyiaran dan KEJ merupakan aspek penting dalam menjaga kualitas dan integritas pemberitaan, serta menjaga kepercayaan publik terhadap media penyiaran di Indonesia.
Producer Strategy in Distribution of Yogyakarta Special Fund Documentary Film “YK48” Basri, Azzahra Silvia; Arifianto, Budi Dwi
Jogjakarta Communication Conference (JCC) Vol. 3 No. 1 (2025): The 6th Jogjakarta Communication Conference (JCC)
Publisher : Jogjakarta Communication Conference (JCC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Documentary films face challenges in distribution, especially in reaching a wider audience. This study analyzes the distribution strategy of the documentary film "YK48," funded by the Yogyakarta Special Fund (Danais) by Pehagengsi. Using a qualitative approach with a case study method, data was collected through in-depth interviews, observations, and document studies. The study results show that the distribution strategy of "YK48" focuses on community screenings as the main channel, supported by film festivals, social media, and collaboration with alternative screening spaces. This community-based approach allows the film to reach more audiences even though it does not prioritize distribution in cinemas or digital platforms. The film won an award at the 2023 Tanah Lado Film Fest and received a recommendation from the Indonesian Film Festival (FFI). This study confirms that a community-based distribution strategy can be an effective model for independent filmmakers to expand the reach of documentary films in Indonesia.