Ihda, Shufiatul
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TANGGAPAN FIKIH ISLAM DALAM PENGGUNAAN KOSMETIK BERBAHAYA Ihda, Shufiatul
Jurnal Al-Nadhair Vol 3 No 01 (2024): Al-Nadhair
Publisher : Ma'had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61433/alnadhair.v3i01.44

Abstract

Kosmetik, kecantikan dan wanita adalah serangkaian kata yang tidak dapat terlepas. Seiring perkembangan zaman, kosmetik juga mengalami inovasi-inovasi dalam produknya. Zaman dahulu kosmetik hanya dibagi menjadi dua macam yaitu bedak dan lipstik, namun zaman sekarang sudah bermacam produk kosmetik. Banyaknya macam produk kosmetik, tidak jarang ditemui bahan-bahan kimia berbahaya dalam kosmetik. Bahkan di berbagai media ditemukan beberapa kasus terkait remaja yang keracunan menggunakan kosmetik. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi peneliti untuk diteliti. Sebab permasalahan bahan berbahaya dalam kosmetik tidak hanya ditanggapi oleh medis, namun juga akan dilihat dari tanggapan fikih Islam. Maka dari itu penelitian ini dibuat untuk mengetahui tanggapan fikih Islam terkait penggunaan kosmetik berbahaya. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang berbasis library research. Sumber data penelitian berasal dari fatwa Majelis Ulama Indonesia. Hasil penelitian ialah banyak bahan yang berbahaya yang terkandung dalam produk-produk kosmetik di era ini. Serta berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia menyatakan bahwa penggunaan kosmetik yang mengandung gen babi dan gen manusia, maka hukumnya haram.
Rasulullah SAW Sebagai Sosok Guru Teladan Ihda, Shufiatul; Syarif, Fauzi Ahmad; Wardani, Liza; Pulungan, Juli Julaiha
Counselia Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/counselia.v5i2.236

Abstract

Rasulullah Saw merupakan sosok yang mulia di sisi Allah dan di mata manusia. Tidak ada seorangpun yang dapat menandingi sikap mulianya. Namun sebagai umat beliau sudah sepantasnya meneladani sikap mulia Rasulullah Saw, terutama seorang guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengurai dan menjelaskan sikap-sikap mulia Rasulullah Saw sebagai sosok guru teladan. Dalam peneltian ini kami menggunakan metode penelitian kualitatif pada jenis penelitian pustaka atau disebut juga (Library Research). Yang dimana peneliti menggunakan kepustakaan yang bersifat tertulis, seperti buku, dan kitab-kitab hadis dalam mengumpulkan data-data. Oleh sebab itu dalam penelitian ini, peneliti menggunakan hadis-hadis yang berkaitan dengan sikap-sikap mulia Rasulullah Saw sebagai sosok guru teladan. Hasil dari penelitian ini ialah sikap-sikap mulia Rasulullah Saw, meliputi sikap adil dan jujur, sabar, lemah lembut, menahan amarah, suara lantang, bijak dan cerdas. Para guru sudah sepantasnya meneladani sikap-sikap mulia Rasulullah Saw, sebagai sosok guru teladan. Sebab guru merupakan panutan banyak orang di dunia yang juga bertugas untuk mencerdaskan generasi muda bangsa. 
The Role of Teachers as Mediators in Reducing Verbal Bullying of Minority Ethnic Students at Swabina Karya Junior High School, Medan Ihda, Shufiatul; Siregar, Muhammad Fajar Rasyiid; Susanti, Susi; Albina, Meyniar
FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam Vol. 14 No. 1 (2025): FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jf.v15i1.829

Abstract

This study explores the phenomenon of ethnic-based verbal bullying in a multicultural junior high school setting in Indonesia, focusing on the experiences of teachers at SMP Swasta Swabina Karya Medan. Employing a qualitative phenomenological approach, data were collected through in-depth interviews, non-participatory observations, and document analysis involving seven purposively selected participants—comprising five subject teachers, one guidance counselor, and the principal. The analysis followed Moustakas’ phenomenological procedures, enabling the identification of core themes related to teachers' mediation strategies, integration of tolerance values into pedagogy, and institutional challenges in fostering multicultural understanding. Findings reveal that verbal bullying targeting minority students significantly impacts their psychological, social, and academic well-being, often underestimated by peers as mere jest. Teachers played a pivotal role as mediators, utilizing open dialogue, promoting inclusivity, and implementing intervention programs rooted in multicultural education. These strategies were found effective in mitigating bullying incidents and enhancing interethnic harmony. The study emphasizes the importance of institutional commitment through regular educational programs on diversity, strengthened school-parent collaboration, provision of counseling services, and ongoing evaluation of anti-bullying policies. The research contributes to a deeper understanding of the complex dynamics of ethnic relations in schools and offers practical implications for educators and policymakers to build more inclusive educational environments.