Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Observasi Terhadap Penilaian Teknik Servis Atas Dalam Sepaktakraw Marpaung, Hakim Irwandi; Atmaja, Danuditya Purna; Purba, Rismaidah; Ghurri, Ainul
STAMINA Vol 6 No 4 (2023): Jurnal Stamina Edisi Desember
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v6i4.1242

Abstract

This research is to assist coaches in assessing the technical implementation of serves and their relationship to achieving the main aspects of service movements in sepaktakraw. The purpose of the study is to validate the observation instrument to assess the technical implementation of the top service in Sepaktakaw. This observation instrument can be used to assess progress in relation to achieving important aspects of movement in each service. Methods: Construction of the validity and reliability of this observation instrument is carried out in four phases. The first phase is the study of literature that specifically review the construction of observation instruments. The second stage, the instrument construction was established. The third stage, the validity coefficient of the instrument's content is determined by Aiken V and 9 experts with qualifications, level of understanding, conformity of words, and relevance of the statement, etc. (with a rating scale of 1-4). The internal validation of the instrument is calculated and applied by 18 athletes, quantitatively tested using the product moment correlation. The fourth stage, the reliability of the instrument is calculated using Cronbach's Alpha reliability test. Results: The result of this study indicates that the instrument has optimal value of content and internal validity. In addition, the instrument also has a high reliability value. Conclusion: The results of this study can be used in similar circumstances. More than that, these instruments can be considered measuring instruments to be utilized by the trainer, the teacher as an assessment of the ability of top service techniques
Perbedaan Pengaruh Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation Dan William Flexion Exercise Dengan Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation Dan Core Stability Terhadap Pengurangan Nyeri Pada Penderita Spondylosis Lumbal PURBA, RISMAIDAH; HARTONO, ADI; PUSPA SARI, TENGKU LUSI
Journal of Engineering and Information Technology for Community Service Vol 3, No 1 (2024): Volume 3, Issue 1, Juli 2024
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jeit-cs.v3i1.482

Abstract

Lumbar spondylosis is low back pain caused by degeneration of the disc, facet joint in the lumbar, resulting in an emphasis on the intervertebral foramen which will cause osteophytes where this causes irritation and will cause pain. The purpose of this study was to determine the difference in the effect of Transcutaneus Electrical NerveStimulation and William Flexion Exercise with Transcutaneus Electrical NerveStimulation and Core Stability in reducing pain in patients with Lumbar Spondylosis. Randomized two group pre-test post-test design, with the first group of 10 patients with the intervention of Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation and William Flexion Exercise and the second group of 10 people with the intervention of Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation and Core Stability conducted for 6 weeks with Visual AnaloqueScale measuring instruments. Treatment group I with Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation and William Flexion Exercise is p=0.004 (p0.05) which means there is an effect of treatment in reducing pain, as well as treatment group II with Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation and Core Stability is p=0.004 (p0.05) which means there is an effect of treatment in reducing pain. While the comparison between the first treatment and the second treatment is p=0.014 (p0.05) which means there is a difference in the effect of Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation and William Flexion Exercise with Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation and Core Stability in reducing pain in patients with Lumbar Spondylosis. Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation and William Flexion Exercise are better than Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation and Core Stability to reduce pain in patients with Lumbar Spondylosis.
Pemeriksaan Kesehatan (Tekanan Darah, Gula Darah, Asam Urat dan Kolesterol) Masyarakat di Asrama Haji Medan Pohan, Ikhsan Ibrahim; Marpaung, Hakim Irwandi; Nasution, Irda Wahidah; Siregar, Sri Handayani; Helmiwati, Helmiwati; Dasawardhani, Sri Muri; Purba, Rismaidah; Nasution, Nurul Hidayah
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 10 (2024): Agustus
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/kg6ngr88

Abstract

Pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat mencegah munculnya gejala suatu penyakit. Tiga masalah kesehatan penting diantaranya bertambahnya penyakit tidak menular, penyakit infeksi dan kemunculan penyakit yang seharusnya sudah berhasil diatasi. Pemeriksaan dapat berupa tekanan darah, kolesterol, asam urat dan glukosa darah. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di  Asrama Haji Medan, Metode pemeriksaan kesehatan yang digunakan yaitu Point of Care Testing (POCT).  Sampel berupa darah responden  yang berjumlah 25 orang. Kegiatan pemeriksaan kesehatan menggunakan alat berupa  tensimeter, stick GCU (Glucosa, cholesterol, uric acid) Easy Touch auto click,  tissue, bolpoint, lancetpen/lancet, alcohol swab, sarung tangan, dan lembar data hasil pemeriksaan kesehatan. Teknik pengumpulan data adalah data responden yang melakukan pemeriksaan kesehatan dan dijelaskan secara deskriptif. Pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan melakukan registrasi/pendaftaran terlebih dahulu guna mendata jumlah, nama, alamat dan nomor handphone responden yang melakukan pengecekan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang memiliki peran penting agar masyarakat lebih sadar akan kualitas kesehatan yang dimiliki. Tidak sedikit masyarakat yang tidak menyadari manfaat dari pemeriksaan kesehatan rutin sehingga dengan adanya kegiatan pemeriksaan kesehatan ini dapat menambah pengetahuan masyarakat akan hal-hal apa saja yang harus dilakukan guna menjaga kondisi tubuh tetap sehat.
Pemeriksaan Kesehatan (Tekanan Darah, Gula Darah, Asam Urat dan Kolesterol) Masyarakat di Asrama Haji Medan Edisi Ke 7 Purba, Rismaidah; Pohan, Ikhsan Ibrahim; Helmiwati, Helmiwati; Nasution, Irda Wahidah; Siregar, Sri Handayani; Marpaung, Hakim Irwandi; Dasawardhani, Sri Muri; Siregar, Fitri Handayani; Hasibuan, Rizki Kurniaty; Sipayung, Leo Pardon
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 4 (2025): Februari
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/706c7y86

Abstract

Pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat mencegah munculnya gejala suatu penyakit. Untuk itu perlu diselenggarakan pengembangan kesehatan secara menyeluruh agar terwujud masyarakat yang sehat. Pemeriksaan dapat berupa tekanan darah, kolesterol, asam urat dan glukosa darah. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Asrama Haji Medan Edisi ke 7, Metode pemeriksaan kesehatan yang digunakan yaitu Point of Care Testing (POCT). Sampel berupa darah responden yang berjumlah 36 orang. Kegiatan pemeriksaan kesehatan menggunakan alat berupa tensimeter, stick GCU (Glucosa, cholesterol, uric acid) Easy Touch auto click, tissue, bolpoint, lancetpen/lancet, alcohol swab, sarung tangan, dan lembar data hasil pemeriksaan kesehatan. Teknik pengumpulan data adalah data responden yang melakukan pemeriksaan kesehatan dan dijelaskan secara deskriptif. Pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan melakukan registrasi/pendaftaran terlebih dahulu guna mendata jumlah, nama, alamat dan nomor handphone responden yang melakukan pengecekan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang memiliki peran penting agar masyarakat lebih sadar akan kualitas kesehatan yang dimiliki. Tidak sedikit masyarakat yang tidak menyadari manfaat dari pemeriksaan kesehatan rutin sehingga dengan adanya kegiatan pemeriksaan kesehatan ini dapat menambah pengetahuan masyarakat akan hal-hal apa saja yang harus dilakukan guna menjaga kondisi tubuh tetap sehat.