Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EKSTRAKSI ASAM LEMAK MIKROALGA Tetraselmi chuii DENGAN MINYAK ZAITUN Suprianti, Tuti
JNSTA ADPERTISI JOURNAL Vol. 3 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Adpertisi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62728/jnsta.v3i1.381

Abstract

Tetraselmi chuii merupakan mikroalga dari golongan alga hijau (Chlorophyceae) mempunyai nilai gizi tinggi, pemanfaatan nutraceutical alga secara komersial telah banyak diterapkan, antara lain sebagai bahan makanan, energi biomassa, pupuk pertanian, dan dalam industri farmasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui komposisi asam lemak hasil ekstrak Tetraselmi chuii dengan menggunakan pelarut minyak zaitun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengekstrak asam lemak Tetraselmi chuii menggunakan minyak zaitun dengan perbandingan konsetrasi (gram mikroalga : mL minyak zaitun) yaitu, 1:10 b/v, 1:15 b/v 1:20 b/v, dan 1:25 b/v. Asam lemak hasil ekstraksi dianalisis dengan GC-MS. Hasil penelitian diperoleh kadar optimum asam lemak pada perbandingan konsentrasi (gram mikroalga : mL minyak zaitun) 1:20 b/v yaitu, 50,0733 %b/v. Perbandingan konsentrasi minyak zaitun dapat meningkatkan ekstraksi asam lemak Tetraselmi chuii. Komposisi asam lemak asam lemak optimum ekstrak Tetraselmi chuii berdasarkan hasil GC-MS yaitu, 1,86% asam palmitoleat, 20,50% asam palmitat, 13,29% asam linoleat, 61,08% asam oleat, dan 4,57% asam stearat
Analisis Lipid Mikroalga Tetraselmi Chuii Dan Chlorella Vulgaris Sebagai Antioksidan Aeni, Nur; Suprianti, Tuti
Jurnal Riset Multidisiplin Agrisosco Vol 1, No 3 (2023): Vol 1 No 3 Desember 2023
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengembangan, Pemberdayaan Potensi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61316/jrma.v1i3.12

Abstract

Microalgae have received attention as potential sources of bioactive compounds, especially lipids with antioxidant activity. This research aims to analyze the lipid content of the microalgae Tetraselmi Chuii and Chlorella Vulgaris and unlock their potential as antioxidant agents. The extraction method uses organic solvents namely olive oil followed by lipid composition analysis using gas chromatography techniques. Next, the antioxidant test was carried out using the in vitro method using DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). The analysis results show that the microalgae Tetraselmi Chuii and Chlorella Vulgaris contain various types of lipids, including omega-3 and omega-6 fatty acids which are known to have positive effects on health. Antioxidant tests showed that the lipid extracts of both microalgae showed significant antioxidant activity against DPPH free radicals. In particular, lipid compounds from Tetraselmi Chuii showed higher antioxidant effects compared to Chlorella Vulgaris. With antioxidant power of 83.77% and 83.61% respectively.
MENUMBUHKAN KREATIFITAS DAN KEWIRAUSAHAAN SISWA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI DARI MINYAK JELANTAH Aeni, Nur; Sari, Desy Nurhasanah; Suprianti, Tuti; Bahar, Hasrawati; Ansyarif, Azmalaeni Rifkah
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.3326

Abstract

Minyak goreng bekas yang sudah sering digunakan di rumah tangga atau yang dikenal sebagai minyak jelantah seringkali tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan malah dibuang sembarangan ke tanah atau sungai, yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Potensi limbah minyak jelantah sangat besar karena dihasilkan dari usaha seperti restoran cepat saji, jasa katering, warung makan, hotel, dan bahkan industri makanan yang besar. Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran lingkungan adalah dengan memanfaatkan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Di SMKS Farmasi Syekh Yusuf Al-Makassari, masyarakat diberikan pelatihan mengenai cara memanfaatkan minyak jelantah sebagai bahan dasar untuk membuat lilin aromaterapi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperluas kreativitas siswa dan membantu mereka menciptakan usaha mandiri yang dapat meningkatkan ekonomi mereka sendiri dan masyarakat sekitar. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah menyampaikan materi, diskusi yang interaktif, dan melakukan praktik langsung dalam workshop. Hasil dari pelatihan menunjukkan bahwa pemahaman dan keterampilan siswa dalam kewirausahaan meningkat secara signifikan, yang dibuktikan melalui posttest dengan hasil mencapai 90%. Selain itu, siswa sangat antusias dan mengikuti tahapan kegiatan pelatihan secara penuh