Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Profil pemanduan bakat olahraga siswa sekolah dasar kelas IV se-Malang Raya Purwadi, Dinda Arisetya; Erdilanita, Ulma; Widiawati, Prisca
Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI) Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia (JOPI)
Publisher : Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54284/jopi.v4i1.369

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kemampuan biomotorik siswa kelas IV Sekolah Dasar se-Malang Raya. Studi ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survei. Teknik pengumpulan data berupa tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa sekolah dasar kelas empat dari 6 sekolah dasar yang tersebar di Kota Malang dengan total siswa 318 siswa laki-laki dan perempuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini mengadopsi dari tes pemanduan bakat sport search. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan persentase. Hasil dalam penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan motorik siswa kelas IV di Sekolah Dasar SDN Tunggul Wulung III memperoleh skor persentase 57,56 masuk pada kategori “sedang”, SDIT Insan Permata memperoleh skor persentase 51,68 masuk pada kategori “sedang”, MI Nurul Ulum memperoleh skor persentase 51,11 masuk pada kategori “sedang”, SDN Bareng I memperoleh skor persentase 44,54 masuk pada kategori “sedang”, SDN Sumbersari II memperoleh skor persentase 45,56 masuk pada kategori “sedang”, SDN Polehan III memperoleh skor persentase 41,20 masuk pada kategori “sedang”.
Upaya melestarikan budaya Indonesia melalui seni pencak silat Widiawati, Prisca; Hanief, Yulingga Nanda; Erdilanita, Ulma; Aprilyanto, Aryan Bayu
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 8 No 1 (2025)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v8i1.22684

Abstract

Seni bela diri seperti pencak silat adalah bagian yang tak terpisahkan dari kekayaan warisan budaya Indonesia. Di tengah arus globalisasi, tantangan dalam menjaga dan mempromosikan seni pencak silat menjadi semakin signifikan, terutama di luar negeri. Oleh karena itu penting untuk melakukan pelatihan pencak silat bagi generasi muda guna meningkatkan cinta tanah air dan pembangunan karakter sehingga mampu bersaing di tingkat internasional. Pelaksanaan program ini menggunakan metode service learning. Data diperoleh melalui pre-test sebelum pelatihan dan diakhiri dengan post-test dengan menggunakan formulir self check. Selain itu juga dilakukan pengamatan secara langsung oleh fasilitator sebagai penunjang hasil pengisian formulir self check peserta. Hasil pengabdian menunjukkan tercapainya keberhasilan target peserta yaitu 20 orang serta ketercapaian tujuan pengabdian yaitu adanya peningkatan keterampilan dan pemahaman peserta dalam menguasai teknik dasar pencak silat, selain itu juga tercapainya target praktik dan penyampaian 6 materi pencak silat. Hal tersebut menunjukkan peningkatan kemampuan peserta secara keseluruhan yang dilihat dari hasil pre-test dan pengamatan yaitu 62.22% peserta menilai bahwa dirinya tidak tahu dan tidak pernah melakukan gerakan serta merasa perlu mengasah dengan latihan, sedangkan hasil post-test dan pengamatan menunjukkan bahwa 62.22% peserta menilai dirinya mampu melakukan gerakan baik sesuai arahan maupun dengan sempurna. Oleh karena itu, tim pengabdian berencana menyelenggarakan workshop online untuk memastikan keberlanjutan kegiatan ini dan membentuk kelompok latihan untuk berlatih serta melakukan pendampingan secara online.
The Analysis of Athletic Sports Coaching Management in East Java, Indonesia: A Systematic Review Erdilanita, Ulma; Mulyana, Mulyana; Widiawati, Prisca
Indonesian Journal of Sport Management Vol. 5 No. 2 (2025): Indonesian Journal of Sport Management
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/ijsm.v5i2.13183

Abstract

Background: Athletics is vital for national identity and development, yet Indonesia faces challenges in achieving consistent success. In East Java, issues such as inadequate infrastructure, low athlete motivation, and insufficient coach competency hinder athletic performance. Purpose: The aim of this research is to analyze the coaching management to improve the management and performance of athletics. Methods: A systematic review was conducted using the PICO approach and PRISMA Flow diagram. Articles from 2019 to 2023 were sourced from Google Scholar using keywords like "manajemen pembinaan" AND "atletik" and "coaching management" AND "Athletic". From 340 articles, 11 met the criteria after screening. Results: The review of 11 articles resulted in 4 articles stated that the infrastructure was not met the standard yet, 6 articles indicated the low interest and motivation of athletes in training to improve their achievements in athletics, and 7 articles stated that there was a lack of competence, knowledge, skills, supervision or assistance from the coaches. Implication and Recommendations: Significant improvements are needed in East Java's athletic coaching management, particularly in upgrading sports facilities, providing coach training, enhancing athlete motivation, and strengthening management structures. Addressing these areas can improve athletic performance, foster talent development, and contribute to Indonesia's success in national and international sports. Keywords : Athletic; Coaching; Sport management; Training center
Edukasi pertolongan pertama pada cedera olahraga bagi orang tua dan atlet sepak bola di Batu Football Academy (BAFA) Hanief, Yulingga Nanda; Firmansyah, Awang; Erdilanita, Ulma; Purwadi, Dinda Arisetya
Darmabakti: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): November
Publisher : CV Rezki Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56003/darmabakti.v1i1.393

Abstract

Sepak bola merupakan salah satu olahraga yang menyumbang kasus cedera yang cukup besar. Pertolongan pertama pada cedera yang kurang tepat akan berdampak panjang terhadap kesehatan atlet, bahkan para atlet sepak bola usia remaja tidak dapat melanjutkan keinginannya untuk menjadi pesepakbola profesional. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman mengenai pemberian pertolongan pertama pada seseorang yang mengalami cedera, khususnya bagi orang tua dan atlet sepak bola di Batu Football Academy (BAFA). Metode kegiatan ini menggunakan pendekatan penyuluhan dan pemaparan materi disertai kegiatan pengukuran otot hamstring sebagai tindak lanjut dari program pencegahan cedera. Peserta yang terlibat sebanyak 25 orang yang terdiri dari 5 orang tua atlet dan 20 atlet sepak bola yang tergabung di Batu Football Academy (BAFA). Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan pemahaman dilakukan tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Instrumen tes berupa kuesioner yang menghimpun informasi mengenai pemahaman pertolongan pertama pada cedera. Hasil kegiatan diperoleh adanya peningkatan nilai rata-rata pada tes awal (60,8) dan tes akhir (89,6) sebesar 28,8. Kegiatan ini sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman mengenai pertolongan pertama pada cedera olahraga. Baik orang tua maupun atlet sangat penting untuk mengetahui cara yang tepat dalam memberikan pertolongan pertama pada cedera supaya tidak timbul cedera kronis bahkan cedera permanen.  Penanganan cedera yang tepat sangat penting bagi para atlet, yang menawarkan banyak manfaat yang meningkatkan pemulihan dan performa.
Strategi peningkatan prestasi atlet melalui pelatihan perhitungan training load di Barracuda's Swimming Club Widiawati, Prisca; Hanief, Yulingga Nanda; Erdilanita, Ulma; Ryo Prananda, I Kadek
Darmabakti: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): November
Publisher : CV Rezki Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56003/darmabakti.v1i1.404

Abstract

Pelatihan beban latihan (training load) menjadi salah satu strategi penting dalam meningkatkan prestasi atlet, kurangnya pemahaman pelatih dan atlet terkait perhitungan training load menjadi fokus utama tim pengabdian untuk memfasilitasi. Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan konsep perhitungan training load di Barracuda’s Swimming Club guna meminimalkan risiko cedera, overtraining, dan meningkatkan kinerja atlet. Training load terbagi menjadi beban latihan eksternal dan internal, di mana beban eksternal mengukur pekerjaan fisik yang dilakukan atlet, sedangkan beban internal mengevaluasi respons fisiologis dan psikologis terhadap latihan. Melalui pendekatan Community-Based Participatory Research (CBPR), program pengabdian ini melibatkan kolaborasi dengan pelatih, atlet, dan wali atlet untuk menyusun dan mengimplementasikan program yang tepat. Kegiatan pelatihan mencakup dua sesi, dengan materi mengenai perhitungan training load, Long-Term Athlete Development (LTAD), manajemen beban latihan, serta peran nutrisi dalam mendukung performa atlet. Hasil dari pretest dan posttest menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai training load. Berdasarkan analisis Paired T-Test, terdapat perbedaan signifikan antara skor pretest dan posttest dengan p-value 0,000, menegaskan bahwa pelatihan ini efektif dalam meningkatkan pemahaman peserta terkait penghitungan training load. Dengan demikian, program ini dapat membantu pelatih dalam mengambil keputusan untuk mengatur beban latihan, meminimalkan cedera, dan memaksimalkan potensi atlet.
Strategi pengembangan karir melalui pelatihan soft skill Widiawati, Prisca; Yunus, Moch.; Hanief, Yulingga Nanda; Erdilanita, Ulma; Purwadi, Dinda Arisetya
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v7i1.21139

Abstract

Soft skill memainkan peran penting dalam karir dan interaksi sosial di masyarakat. Data tracer yang diperoleh melalui (Universitas Negeri Malang, 2021) memaparkan bahwa, 58,42% lulusan program studi pendidikan kepelatihan olahraga (PKO) menunggu untuk mendapatkan pekerjaan rata-rata 3 bulan. Hal tersebut sebagai landasan pelatihan soft skill guna bekal alumni dalam bekerja dan kehidupan sehari-hari untuk meniti karir. Dengan diadakannya pelatihan personal branding for career development akan menambah wawasan dan keterampilan alumni, sehingga diharapkan dapat memberikan bekal para pelatih khususnya alumni PKO agar lebih siap bersaing didunia kerja. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode Participatory Action  Research (PAR). Data primer didapatkan melalui pre-test kepada alumni PKO sebelum pelatihan dan setelah pelatihan diberikan post-test menggunakan platform Quizizz sebagai alat bantu. Adapun data sekunder yang  diperoleh melalui pengamatan secara langsung selama kegiatan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu tercapainya keberhasilan target alumni PKO yaitu 30 peserta, ketercapaian tujuan pelatihan yaitu memberikan peningkatan pengetahuan dan pemahaman alumni sebesar 25,44% dari yang awalnya (pre-test) 45.16% menjadi 70,6% (post-test), ketercapaian target materi yang telah direncanakan yaitu 12 materi terkait soft skill dalam olahraga, pemahaman alumni dalam menerima materi yang disampaikan dibuktikan melalui hasil post-test peserta. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pada alumni setelah dilaksanakannya pelatihan hybrid soft skill dan diberikan produk berupa video materi soft skill. Video tersebut dapat dipelajari kembali sebagai bekali diri untuk bersaing di dunia kerja.
Coach strategies for fostering positive youth development through sports Erdilanita, Ulma; Ma'mun, Amung; Berliana, Berliana
Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 8, No 1 (2025): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jilo.v8i1.92774

Abstract

Background. Adolescence is a crucial stage of development that significantly influences future well-being. Sport participation has been shown to support positive youth development by enhancing physical health, life skills, and self-esteem. Coaches play a vital role in creating supportive sport environments that foster holistic growth. Objectives. The purpose of this research was to identify and review strategies used by coaches to encourage positive youth development through sport. Methods. The method used is a literature review. Together with colleagues, articles were sorted through the Taylor & Francis database. A review was carried out on articles from 2020 to 2024 using the PRISMA flowchart for selection and extraction. Data search was carried out using the keywords "Coach" AND "Positive Youth Development" and "Fostering" AND "Positive Youth Development". Found 956 articles through Taylor & Francis, then analyzed based on title and abstract to form 15 articles. Of the 15 articles, 7 articles were excluded because they only described the positive impact of sport on the positive development of youth but did not focus on the strategies implemented by coaches, so there were 8 articles that met the criteria. Results. The results of the review of 8 articles show the importance of constructive feedback from coaches, community empowerment and effective sports interventions, coach-player collaboration and decision making, maintaining enjoyment in sports, autonomy support to increase motivation in adolescents. Conclusion. These findings may also contribute to efforts to create more inclusive, supportive and empowering sports environments for youth from diverse backgrounds.
Pemetaan profil psikologis atlet Nusantara Petanque Club Kediri sebagai dasar pengembangan program pembinaan mental Yunus, Moch; Adi, Sapto; Sukmana, Abdian Asgi; Erdilanita, Ulma
Darmabakti: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): November
Publisher : CV Rezki Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56003/darmabakti.v2i1.658

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dihadapi Nusantara Petanque Club Kediri, yaitu belum adanya pemetaan komprehensif mengenai profil psikologis atlet sebagai dasar penyusunan program pembinaan mental. Kondisi tersebut menyebabkan pelatih masih mengandalkan pendekatan umum yang belum menyesuaikan kebutuhan psikologis individu atlet. Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan profil psikologis atlet Petanque yang mencakup enam komponen utama, yaitu konsentrasi, resiliensi, self-efficacy, mental toughness, anxiety, dan decision-making, sebagai langkah awal penguatan kapasitas mental atlet. Pengabdian dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2025 di lokasi latihan Nusantara Petanque Club Kediri dengan melibatkan 14 atlet aktif. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan survey-based community service, melalui tahapan koordinasi, sosialisasi, pengisian instrumen psikologis terstandar, serta analisis data secara deskriptif kuantitatif menggunakan distribusi frekuensi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa aspek mental toughness, self-efficacy, dan resiliensi berada pada kategori tinggi, sedangkan decision-making cenderung sedang dan konsentrasi relatif rendah. Temuan ini menegaskan bahwa kesiapan mental atlet Petanque cukup kuat, namun perlu peningkatan kemampuan fokus dan pengambilan keputusan di bawah tekanan. Kegiatan ini berkontribusi dalam memberikan dasar empiris bagi pelatih untuk menyusun program pembinaan psikologis yang lebih spesifik, terukur, dan berkelanjutan.